Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Penjelasan BMKG tentang Cuaca Panas yang Sangat Menyengat Akhir-akhir Ini

Penjelasan BMKG tentang Cuaca Panas yang Sangat Menyengat Akhir-akhir Ini

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 27 Mei 2020 at 04:23pm

Djawanews.com—Di beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini cuaca terasa sangat panas. Bahkan menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) suhunya telah mencapai 34-36 derajat celcius. Namun meskipun demikian keadaan tersebut dalam pandangan BMKG masih terbilang normal.

Cuaca Panas Terjadi karena Indonesia Memasuki Musim Kemarau

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa fenomena panas yang sangat menyengat akhir-akhir ini merupakan hal yang wajar karena Indonesia saat ini sudah memasuki musim kemarau, sehingga masyarakat tidak perlu panik.

“Fenomena udara gerah sebenarnya fenomena biasa pada saat memasuki musim kemarau,” kata Herizal.

Cuaca panas

Ilustrasi panasnya cuaca di perkotaan (tempo.co)

Berdasarkan pencatatan meteorologis, BMKG membenarkan adanya peningkatan suhu yang sangat tinggi di beberapa daerah di Indonesia. Di Sentani, Papua tercatat beberapa kali suhu mencapai 36 derajat celcius. Di Jabodetabek, suhu maksimum tertinggi terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dan Kemayoran yakni 35 derajat celcius.

Hal yang sama juga terjadi di wilayah lain di pulau Jawa. Pada siang hari di Tanjung Perak suhu udara terukur 35 derajat Celcius. Dan wilayah perkotaan tercatat memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan bukan wilayah perkotaan. Sementara itu kelembaban udara menunjukkan sebagian besar wilayah Indonesia berada pada kisaran 80-100 persen, yang termasuk berkelembapan tinggi.

Keadaan tersebut menurut Herizal menjadi bukti ilmiah kenapa akhir-akhir ini sangat panas. Ia menjelaskan bahwa kondisi gerah secara meteorologis disebabkan suhu udara yang panas disertai dengan kelembaban udara yang tinggi.

Selain itu Herizal juga menjelaskan, wilayah Jabodetabek, periode April-Mei adalah bulan-bulan saat suhu udara secara statistik berdasarkan data historis memang cukup tinggi, selain periode Oktober-November. Pada musim kemarau suhu udara maksimum di Jakarta umumnya berada pada rentang 32-36 derajat Celcius.


Baca Juga:
  • Data 40 Tahun Menunjukkan Angin Topan Semakin Kuat dari Waktu ke Waktu
  • Fakta Ilmiah BMKG Terkait Hawa Panas Indonesia Saat Ini

Perkembangan musim kemarau hingga Pertengahan Mei 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 35 persen wilayah Zona Musim (ZOM) sudah memasuki musim kemarau, di antaranya sebagian besar wilayah di NTT dan NTB, sebagian Jawa Timur bagian selatan, sebagian Jawa Tengah bagian utara dan timur, sebagian Jawa Barat bagian utara dan timur serta Bekasi bagian utara, Jakarta bagian utara, dan sebagian daerah Papua dan Maluku.

Melihat keadaan tersebut Herizal mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menjaga kesehatan agar tidak mengalami dehidrasi dan iritasi kulit.

“Banyak minum dan makan buah segar sangat dianjurkan, termasuk memakai tabir surya sehingga tidak terpapar langsung sinar matahari yang berlebih dan lebih banyak berdiam di rumah pada saat pemberlakuan PSBB,” kata Herizal.

Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.

Bagikan:
#berita hari ini#bmkg#cuaca panas#Herizal#musim kemarau#Penjelasan BMKG

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up