Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
PBB Lanjutkan Penerbangan Kemanusiaan di Afghanistan, Mandat UNAMA Diperbaharui
Ilustrasi kantor misi PBB di Afghanistan UNAMA (UNAMA/Fardin Waezi)

PBB Lanjutkan Penerbangan Kemanusiaan di Afghanistan, Mandat UNAMA Diperbaharui

MS Hadi
MS Hadi 03 September 2021 at 09:05am

Djawanews.com – Misi penerbangan kemanusiaan ke Afghanistan kembali dilanjutkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Selain itu PBB juga memperbarui misi di negara tersebut seiring dengan pengambilalihan oleh Taliban dan akan berakhirnya misi PBB pada bulan ini.

PBB kembali melanjutkan misi penerbangan kemanusian di Afghanistan yang menghubungkan ibukota Pakistan Islamabad dengan kota Mazar-i-Sharif di Afghanistan utara dan dengan Kandahar di selatan. Tiga penerbangan telah mendarat di Mazar-i-Sharif sejak 29 Agustus. Layanan Udara Kemanusiaan PBB dioperasikan oleh Program Pangan Dunia (WHO).

"Layanan Udara Kemanusiaan PBB sekarang mengoperasikan penerbangan untuk memungkinkan 160 organisasi kemanusiaan melanjutkan kegiatan penyelamatan jiwa mereka di provinsi-provinsi Afghanistan," PBB Juru bicara Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan, seperti mengutip AFP.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB harus memperbarui misi PBB di Afghanistan dan meningkatkan kapasitasnya untuk memantau, menyelidiki, dan melaporkan pelanggaran hak asasi manusia di negara itu sejak pengambilalihan Taliban, seiringd engan berakhirnya misi United Nations Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA) pada 17 September mendatang, menurut Human Rights Watch.

Anggota Dewan Keamanan telah membahas resolusi untuk memperbarui mandat UNAMA dalam beberapa minggu mendatang. Sementara UNAMA dan badan-badan PBB lainnya perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan politik dan keamanan yang berkembang pesat di Afghanistan. Sebab, kehadiran PBB di negara itu tetap penting untuk membantu melindungi rakyat Afghanistan. Peran misi PBB dalam memantau kepatuhan Taliban dengan kewajiban hak asasi manusia internasional Afghanistan akan menjadi sangat penting.

"Dewan Keamanan harus memperbarui mandat UNAMA dan memastikan misi serta badan-badan PBB lainnya memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa dan untuk sepenuhnya memantau hak asasi manusia," kata Louis Charbonneau, direktur PBB di Human Rights Watch, seperti dikutip 3 September.

"Taliban memiliki rekam jejak buruk tentang hak asasi manusia dan melanggar hak-hak perempuan dan anak perempuan pada khususnya, sehingga misi PBB perlu menjadi perhatian dunia untuk melaporkan secara terbuka situasi di Afghanistan," tandasnya.

Baca Juga:
  • Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

Untuk diketahui, Dewan Keamanan membentuk UNAMA pada tahun 2002 untuk menggantikan Misi Khusus PBB di Afghanistan, di bawah Perjanjian Bonn setelah penggulingan pemerintah Taliban tahun 2001. Dewan tersebut memberikan UNAMA mandat yang luas untuk memantau hak asasi manusia, mendukung supremasi hukum, melindungi hak-hak perempuan, dan mendorong rekonsiliasi nasional.

Dalam resolusi 2593, diadopsi pada 30 Agustus, Dewan Keamanan mendesak Taliban untuk menepati janjinya untuk memastikan perjalanan yang aman bagi semua orang yang ingin meninggalkan negara itu. Misi PBB dan badan-badan PBB lainnya harus memantau dan melaporkan secara terbuka tentang kepatuhan Taliban terhadap resolusi itu.

UNAMA juga harus bekerja sama dengan mekanisme peradilan internasional dan badan pencari fakta internasional lainnya yang menyelidiki pelanggaran hak di Afghanistan. Sementara, Taliban harus bekerja sama dengan UNAMA dan PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya untuk memenuhi kewajiban Afghanistan di bawah hukum hak asasi manusia internasional.

Otoritas Taliban harus mematuhi kewajiban mereka untuk memberikan perlindungan kepada staf dan fasilitas PBB sambil memastikan bahwa semua anggota staf PBB, termasuk perempuan, dan organisasi lain memiliki akses tak terbatas di seluruh negeri untuk melaksanakan pekerjaan mereka.

"Taliban harus menunjukkan kepedulian mereka terhadap rakyat Afghanistan dengan memastikan bahwa kelompok-kelompok kemanusiaan memiliki akses penuh ke semua yang membutuhkan," terang Charbonneau.

"Taliban harus mengakui, jika mereka memerintah dengan kembali ke buku pedoman mereka yang terkenal tentang perlakuan kasar terhadap perempuan dan anak perempuan dan minoritas, suatu hari mereka akan dimintai pertanggungjawaban," pungkasnya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#INTERNASIONAL#PBB#UNAMA#afghanistan#TALIBAN#Louis Charbonneau

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

1

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran
Berita Hari Ini

2

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023
Berita Hari Ini

3

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel
Berita Hari Ini

4

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor
Berita Hari Ini

5

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up