Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Nelayan Luar Daerah Mulai “Nyolong” Benih Lobster di Perairan Gunungkidul
Benih lobster (samudranesia)

Nelayan Luar Daerah Mulai “Nyolong” Benih Lobster di Perairan Gunungkidul

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 09 Oktober 2020 at 02:57pm

Djawanews.com – Pemerintah melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan telah mengizinkan penangkapak kepiting, rajungan, dan benih lobster. Hal tersebut secara langsung berdampak pada para nelayan di Gunungkidul.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul, Rujimanto menjelaskan bahwa akhir-akhir ini ada beberapa pihak yang melakukan penangkapan di perairan Gunungkidul. Meski saat ini diperbolehkan, pihaknya tidak begitu saja mengizinkan mereka masuk dan memanfaatkan sumber daya di Gunungkidul. Ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi.

“Mereka kami minta untuk mengurus izin terlebih dahulu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami tidak mau nantinya justru harus berurusan dengan hukum,” ujar Rujimanto Jumat, (09/10/2020).

Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan para pemodal dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Barat, Sulawesi, Jawa Timur, dan daerah lain. Ia menilai bahwa mereka belum mampu melakukan pembudidayaan saat ini.

“Ya komunikasi itu ada, tapi tindak lanjutnya nanti bagaimana kami belum tahu. Tergantung dari mereka memenuhi persyaratan di Kementerian atau tidak,” tambahnya.

Baca Juga:
  • KKP Rancang Program Bantuan bagi Nelayan Terdampak Pagar Laut di Tangerang
  • Prabowo Hapus Utang UMKM, Petani hingga Nelayan: Dengan Ini, Mereka Dapat Meneruskan Usaha
  • Pemprov Aceh Berupaya Memulangkan 33 Nelayan yang Dibebaskan Otoritas Thailand

Lebih lanjut Rujimanto mengatakan, belim lama ini di perairan Gunungkidul ada sejumlah nelayan dari Banten dan pacitan yang melakukan penangkapan benur. Melihat tindakan ilegal itu nelayan setempat meminta agar mereka menghentkan aktivitas tersebut.

“Kalau untuk nelayan lokal lebih memilih menangkap lobster, kalau benur belum. Kita sama-sama menjaga ketersediaannya, untuk aktivitas sekarang panen ikan jenis layur,” jelasnya.

Perizinan penangkapan benih lobster memang masih jadi hal yang diperdebatkan di kalangan nelayan. Untuk mendapatkan berita Jogja terkini, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.

Bagikan:
#BERITA JOGJA#nelayan#benih lobster#BENUR#Gunungkidul

Berita Terkait

    PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional
    Berita Hari Ini

    PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional

    Djawanews.com - PT PLN (Persero) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional. Pada ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, PLN berhasil meraih penghargaan sebagai Leading ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam
    Berita Hari Ini

    Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam

    Saiful Ardianto 21 Jul 2025 09:35
  • Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
    Berita Hari Ini

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

    Saiful Ardianto 18 Jul 2025 14:15
  • Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

    Djawanews.com - Instalasi energi baru terbarukan (EBT) di Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami penurunan drastis setelah 2027. Hal ini disebabkan oleh penghapusan kredit pajak untuk proyek tenaga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
Berita Hari Ini

1

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
Berita Hari Ini

2

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam
Berita Hari Ini

3

Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam

PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
Berita Hari Ini

4

PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
Berita Hari Ini

5

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up