Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Musisi Senior Djaduk Ferianto Meninggal Dunia, Ini Sejumlah Fakta Sosoknya

Musisi Senior Djaduk Ferianto Meninggal Dunia, Ini Sejumlah Fakta Sosoknya

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 13 November 2019 at 06:48am

Innalilahi! Kabar duka baru saja datang dari dunia hiburan Tanah Air. Salah seorang musisi senior, Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11) dini hari. Kabar kepergian musisi senior tersebut disebar oleh sang kakak, Butet Kertaredjasa lewat akun instagrammnya.

“RIP. Djaduk Ferianto,” tulis Butet di akun instagramnya, @masbutet.

Meninggalnya Djaduk mengejutkan banyak pihak, pasalnya Djaduk dijadwalkan akan manggung di Ngayogjazz pada Sabtu (16/11) pekan ini.

Selama hidupnya, Djaduk dikenal sebagai seniman multitalenta asal Yogyakarta yang lahir pada 19 Juli 1964. Ia wafat pada usia 55 tahun. Selamat jalan, Djaduk Ferianto.

Berikut Fakta Sosok Djaduk Ferianto

1. Meninggal di Usia 55 Tahun Akibat Serangan Jantung

Djaduk meninggal pada usia 55 tahun, seperti yang dilansir dari viva.co.id, Djaduk memiliki riwayat jantung. Ia juga pernah didiagnosis untuk pemasangan ring di jantungnya. Namun, Djaduk malah membatalkan rencananya tersebut.

Berdasarkan kabar yang diterima, jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, kawasan Bantul. Djaduk akan dimakamkan pada pukul 15.00 WIB di makam keluarga, Kasihan Bantul.

2. Berasal dari Keluarga Seniman

Seniman senior yang meninggal di usia 55 tahun itu lahir dari keluarga yang benar-benar mengerti tentang seni. Seniman musik, Djaduk Ferianto merupakan anak bungsu dari seniman legendaris Bagong Kussudiardja, seorang koreografer dan pelukis senior di Indonesia. Djaduk juga merupakan adik dari Butet Kartaredjasa seorang aktor dan pemain teater.

Sejak 1972, Djaduk sering menggarap illustrasi musik sinetron, jingle iklan, penata musik pementasan teater, hingga tampil bersama kelompoknya dalam pentas musik di berbagai negara. Ia bersama kelompoknya terkenal dengan eksplorasi berbagai alat dan benda sebagai instrumen musiknya.

Djaduk Penggagas Ngayogjazz (today.line.me)

3. Penggagas Ngayogjazz

Meski terlahir dari keluarga seniman, namun Djaduk tidak mudah dalam mencapai kesuksesannya. Ayah dari lima anak ini sempat mengalami diskriminasi, salah satunya yakni pembedaan antara lokal dan nasional.

Akan tetapi semangat Djaduk dalam berkarya tak pernah pudar, kini terbukti ia mampu menjadi seniman populer di Tanah Air. Selain itu, Djaduk juga giat mengibarkan event Ngayogjazz. Pada 1995 bersama kakanya, Butet dan Purwanto mendirikan kelompok kesenian Kua Etnika.

4. Pernah Memiliki Cita-cita sebagai Dalang

Pada masa kecilnya, Djaduk Ferianto sering mendengarkan radio dan mendengarkan pertunjukan wayang. Tidak lupa juga buku cerita wayang selalu berada di sampingnya.

Berawal dari kecintaanya pada wayang, Djaduk sempat bercita-cita menjadi dalang, bahkan pernag belajar mendalang. Namun, beranjak dewasa ia lebih tertarik untuk terjun ke dunia musik.

5. Perjalanan Karier Djaduk

Pemilik nama asli Gregorius Djaduk Ferianto ini sempat susah payah untuk mengawali kariernya sebagai musisi terkenal di Indonesia.

Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1972, Djaduk sering menggarap illustrasi musik sinetron, jingle iklan, penata musik pementasan teater, hingga tampil bersama kelompoknya dalam pentas musik di berbagai negara.

Di tahun 1978, Djaduk mendirikan kelompok Rheze yaitu kelompok music kreatif dan telah dinobatkan sebagai Juara 1 Musik Humor tingkat Nasional. Pada tahun 1995, ia dan kakanya Butet mendirikan Kelompok Kesenian Kua Etnika atau kelompok music dengan pendekatan etnik modern. Tak sampai disitu saja, di tahun berikutnya ia mulai mendalami music keroncong dan mendirikan Orkes Sinten Remen.

Puncak kesuksesan Djaduk dimulai pada tahun 1996, dimana Djaduk akhirnya bisa muncul di salah satu TV nasional. Djaduk hadir dalam acara Dua Warna RCTI. Dari situlah nama Djaduk mulai naik dan mendapatkan banyak panggilan untuk bermusik. Bahkan, dirinya juga menjadi penata musik di film Petualangan Sherina.

Ada hal maenarik dari diri Djaduk yang cukup mengejutkan. Meski namanya melambung dan mendapatkan banyak panggilan di Jakarta, ia masih tetap ingin tinggal di Yogyakarta. Karena kecintaannya terhadap tanah kelahirannya itu, Djaduk rela bolak-balik Jakarta-Yogkarta.

Bagikan:
#berita hari ini#Butet Kertaradjasa#Djaduk Ferianto#Djaduk Ferianto Meninggal#Musisi Senior#Ngayogjazz#Seniman Indonesia#Seniman Yogyakarta

Berita Terkait

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?

    Djawanews.com - PT PLN (Persero) Direktur Biomassa, Hokkop Situngkir menghadiri acara ASPEBINDO Energy Outlook 2026 dengan tema "Energy Outlook: Strengthening Indonesia's Energy Supply Chain". Acara tersebut menjadi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 18 Dec 2025 11:11
  • Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

    Saiful Ardianto 17 Dec 2025 14:36
  • Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi
    Berita Hari Ini

    Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi

    YOGYAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan kesiapan mereka dalam menyediakan pasokan energi jelang libur Nataru yang cukup untuk mendukung kelancaran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
    Berita Hari Ini

    Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 14:54
  • Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
    Berita Hari Ini

    Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 11:59

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat
Berita Hari Ini

1

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat

Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!
Berita Hari Ini

2

Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
Berita Hari Ini

3

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
Berita Hari Ini

4

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
Berita Hari Ini

5

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up