Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Museum Kereta Api Ambarawa, Sarana Edukasi dan Nostalgia

Museum Kereta Api Ambarawa, Sarana Edukasi dan Nostalgia

Usman Mahendra
Usman Mahendra 27 Agustus 2019 at 08:33am

Museum Kereta Api Ambarawa akan memberikan pengetahuan tentang sejarah perkeretaapian Indonesia.

Lokomotif uap secara tidak langsung memiliki andil dalam sejarah pembangunan Indonesia. Pelan tapi pasti, lokomotif yang ada di Indonesia mulai dimakan usia. Awalnya, lokomotif di Indonesia jadi rongsokan dan sebagian dihancurkan. Untungnya, beberapa lokomotif diselamatkan dan disimpan di Museum Kereta Api Ambarawa.

Mengenal lebih dekat Museum Kereta Api Ambarawa

Seperti namanya, Museum Kereta Api Ambarawa terletak di Kota Ambarawa. Museum ini dapat ditempuh sekitar 1 jam dari Kota Semarang. Dari kota Yogjakarta, museum dapat ditempuh kurang lebih 2 jam perjalanan.

Awalnya, museum ini merupakan stasiun kereta api kelas I yang kemudian dialihfungsikan menjadi sebuah museum. Museum KA Ambarawa juga menjadi museum kereta api pertama di Indonesia.

Selain harga tiketnya murah, museum ini memiliki koleksi kereta api yang pernah berjaya di zamannya. Salah satu koleksi kereta api uap yang dimiliki museum ini adalah lokomotif nomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen. Sampai sekarang lokomotif tersebut masih bisa digunakan.

Di dalam Museum KA Ambarawa, pengunjung dapat menjumpai halte kereta api tempo dulu. Hampir semua materialnya terbuat dari kayu. Melihat halte kuno di museum ini akan mengingatkan Anda pada halte kereta api dalam film koboi. Halte tersebut didatangkan dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya berusia lebih dari puluhan tahun.

Di dalam museum, Anda tentu dapat melihat kereta api tua yang terparkir di halaman museum. Rata-rata, lokomotif tua tersebut dibuat pada tahun 1891 – 1928 yang dulu sempat menjadi transportasi utama di Indonesia.

Selain kereta api tua, pengunjung juga dapat melihat koleksi antik lainnya. Beberapa koleksi antik juga tersimpan dalam museum, mulai dari telepon antik, peralatan telegraf morse, bel antik, mesin hitung zaman Hindia Belanda, hingga mesin pembuat tiket penumpang yang digunakan sejak tahun 1840.

Sensasi naik kereta uap di Museum Kereta Api Ambarawa (explorejawatengah.wordpress.com)

Museum Kereta Api Ambarawa juga memiliki perpustakaan. Perpustakaan tersebut dibuka untuk umum. Di dalamnya, pengunjung dapat menambah wawasan sejarah dengan membaca buku yang jadi koleksi museum.

Yang tak boleh dilewatkan oleh pengunjung Museum KA Ambarawa adalah wahana Railway Mountain Tour atau wisata menyusuri rel tua. Wahana ini akan membawa pengunjung menyusuri rel tua yang membentang di perbukitan.

Railway Mountain Tour sangat digemari oleh pengunjung museum. Selain memberikan pemandangan indah, pengunjung juga akan merasakan sensasi naik kereta khusus yang gerbongnya terbuat dari kayu jati khas tempo dulu. Gerbong ditarik oleh lokomotif B5112 buatan Hannoversche Maschinenbau AG.

Tidak seperti kereta modern, gerbong yang digunakan tidak memiliki jendela dan pintu dari kaca. Sehingga udara segar pegunungan Ambarawa akan membelai para penumpang. Perjalanan di atas jalur rel bergerigi ini ditempuh sekitar 1,5 jam. Dimulai dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang dan kembali lagi ke Stasiun Ambarawa.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Museum Kereta Ambarawa, Anda dapat berkunjung kapan saja karena buka setiap hari, mulai pukul 08.00  sampai 16.00 WIB. Sedangkan kereta wisata hanya beroperasi pada hari Minggu atau hari libur nasional. Pelayanan Railway Mountain Tour dilakukan tiga kali sehari, pada pukul 10.00 WIB, 12.00 WIB, dan 14.00 WIB.

Pengunjung tak perlu khawatir dengan tarif masuk Museum Kereta Api Ambarawa. Tiket masuk yang dipatok mudah dijangkau oleh siapa saja, yaitu Rp10.000 untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak Rp5.000.

Bagikan:
#berita hari ini#JELAJAH MUSEUM#KERETA API#MUSEUM KERETA AMBARAWA#MUSEUM KERETA API#WISATA AMBARAWA#WISATA MURAH AMBARAWA

Berita Terkait

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
    Berita Hari Ini

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

    Djawanews.com - Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diperkirakan mencapai 95 Gigawatt. Potensi tersebut berperan penting dalam mempercepat transisi menuju bauran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 24 Oct 2025 10:46
  • Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
    Berita Hari Ini

    Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 13:54
  • 10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
    Berita Hari Ini

    10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memainkan peran krusial dalam transisi energi terbarukan di Indonesia. Dengan kapasitas yang terus berkembang, PLTA menjadi salah satu solusi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
    Berita Hari Ini

    Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 09:01
  • Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
    Berita Hari Ini

    Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

    Saiful Ardianto 22 Oct 2025 12:39

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi: Indonesia Tarik Minat Investor Korea Selatan
Berita Hari Ini

1

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi: Indonesia Tarik Minat Investor Korea Selatan

Gubernur Anwar Hafid Dukung Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Dorong Energi Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

Gubernur Anwar Hafid Dukung Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Dorong Energi Berkelanjutan

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?
Berita Hari Ini

3

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!
Berita Hari Ini

4

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah
Berita Hari Ini

5

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up