Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Mulai Dibangun: PLTA Kayan Sudah Berikan Manfaat Lapangan Pekerjaan untuk Warga Lokal
PLTA Kayan kini pada tahap pembangunan jalan untuk pengangkutan material dan penggunaan alat berat. (Medkom.com)

Mulai Dibangun: PLTA Kayan Sudah Berikan Manfaat Lapangan Pekerjaan untuk Warga Lokal

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 29 Agustus 2022 at 12:56pm

Djawanews.com – Kabar terbaru datang dari pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Kayan yang digarap PT Kayan Hydro Energy (KHE) yang akan menjadi PLTA terbesar se-Asia Tenggara berjalan sesuai jadwal dan lancar. Seperti yang diungkapkan Direktur Operasional PT KHE Khaeroni, dalam waktu dekat proses pengerjaan kini tengah menuju perluasan seperti pembangunan jalan.

PLTA ini nantinya memiliki sumber daya listrik yang terintegrasi dan menjadi sumber listrik utama Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi Kalimantan Utara. Adapun PT Indonesia Strategis Industri (ISI) merupakan pengelola kawasan industri dan PT Pelabuhan Internasional Indonesia (PII) yang merupakan pengembang Pelabuhan internasional untuk mensupport kawasan industri.

Dengan nilai investasi mencapai lebih dari 17 miliar dolar AS, selain dari internal, PT KHE juga menggandeng rekanan asing. Banyak disebut, rekanan asing yang masuk adalah Sumitomo dari Jepang. Khaeroni sendiri membenarkan soal masuknya Sumitomo sebagai rekanan PLTA Kayan namun enggan merinci detail.

“Betul Sumitomo menjadi partner tapi detailnya akan saya jelaskan di lain kesempatan,” jelasnya Sabtu, 27 Agustus di Hotel Luminor Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Saat ini, menurut Khaeroni, pihaknya tengah mengerjakan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan jalan dari jalan PU (Kementerian Pekerjaan Umum) terdekat menuju titik bendungan Kayan 1 yang jaraknya kurang lebih 12 km. "Selama 11 tahun PT KHE tidak pernah berhenti bekerja. Semua proses kita jalani. Mulai dari survey lokasi, desain hingga mengurus perijinan yang jumlah mencapai puluhan izin. Bila ditanya berapa persen, sampai saat ini progres pembangunan jalan ini sudah sekitar 30 persen," jelasnya.

PLTA Kayan Cascade yang dibangun oleh PT KHE memanfaatkan area sepanjang sungai Kayan dan terdiri atas 5 bendungan dengan 5-6 unit turbin pembangkit tiap bendungannya. Tahap pertama Cascade berkapasitas 900 Megawatt (MW), tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW.

Karena pembangunan PLTA ini memiliki prospek yang bagus, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar lokasi, warga Tanjung Selor maupun masyarakat Kalimantan Utara secara umum, banyak pihak yang memberikan dukungan. "Secara umum dukungan warga sekitar untuk pembangunan bendungan Kayan cukup bagus, juga dari pemerintah daerah dan pusat,” kata pria yang biasa dipanggil Rony ini.

Baca Juga:
  • Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?
  • Mulai Dibangun: PLTA Kayan Sudah Berikan Manfaat Lapangan Pekerjaan untuk Warga Lokal
  • PLTA Kayan Sudah Kantongi Perizinan, Bakal Jadi Sumber Listrik Paling Utama di Kalimantan

PLTA Kayan Fokus Memberdayakan Tenaga Kerja Lokal

Dalam pengerjaan proyek ini KHE sengaja melibatkan kontraktor dan tenaga kerja lokal. Pemberdayaan kontraktor dan tenaga kerja lokal ini bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan agar masyarakat sekitar merasakan juga manfaat proyek ini.

"Kami memang sengaja menggunakan kontraktor dan tenaga kerja lokal untuk pembangunan proyek. Ini penting agar mereka juga merasakan manfaat dari proyek ini, bukan orang dari daerah lain," katanya.

Saat ini, lanjut Rony ada 4 vendor yang terlibat. "Untuk pembangunan jalan maupun pekerjaan lainnya sudah ada empat vendor yang terlibat. Semuanya dari daerah setempat. Dan tenaganya juga dari warga kampung sekitar proyek," katanya.

"Dengan adanya proyek pembangunan PLTA Kayan yang dilakukan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE) manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Meski proyeknya baru dimulai apalagi nanti kalau bendungan jadi dan PLTA sudah beroperasi," kata Khaeroni.

Kayan Cascade 1 ditargetkan kelar 2026. “Diupayakan tahun 2025 jika kondisi lancar. Kenapa? Karena pembangunan PLTA ini sangat tergantung cuaca. Tidak ada yang bisa memprediksi kondisi di lapangan,” kata Khaeroni.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk PLTA Kayan Cascade 2-5 juga paralel dikerjakan. Sementara untuk Cascade 2-5 masing-masing butuh waktu 2-3 tahun dari Cascade 1. “Sangat optimis bisa berjalan sesuai target karena untuk Cascade 1 semua izin sudah selesai sementara Cascade 2-5 izin juga sudah lengkap,” jelas Khaeroni.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#JOKOWI#JOKO WIDODO#PRESIDEN JOKOWI#INDONESIA#plta#Kayan#Kayan Hidro Energi#KHE#plta kayan#Khaerony#10 tahun#Kalimantan

Berita Terkait

    Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
    Berita Hari Ini

    Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

    Djawanews.com - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru yang terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, semakin mendekati tahap uji penggenangan. Proyek yang dikelola ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PT Perta Arun Gas (PAG): Tulang Punggung Suplai Energi di Sumatera Utara
    Berita Hari Ini

    PT Perta Arun Gas (PAG): Tulang Punggung Suplai Energi di Sumatera Utara

    Saiful Ardianto 30 Oct 2025 11:32
  • Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
    Berita Hari Ini

    Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

    Saiful Ardianto 29 Oct 2025 12:16
  • PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
    Berita Hari Ini

    PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

    Djawanews.com - Negosiasi pembebasan lahan PLTA Mentarang di Malinau, Kalimantan Utara, memasuki fase krusial. Konsorsium PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) berhadapan dengan tuntutan masyarakat adat ahli ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

    Saiful Ardianto 28 Oct 2025 11:20
  • Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
    Berita Hari Ini

    Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

    Saiful Ardianto 28 Oct 2025 09:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
Berita Hari Ini

2

Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan
Berita Hari Ini

3

Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan

Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!
Berita Hari Ini

4

Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!

Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

5

Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up