Djawanews.com – Salah satu mobil kepausan Paus Fransiskus akan diubah menjadi klinik kesehatan keliling untuk anak-anak di Jalur Gaza. Hal ini sesuai dengan salah satu wasiat terakhir Paus, demikian disampaikan media resmi Vatikan pada Minggu, 4 Mei.
Kendaraan yang digunakan mendiang Paus selama kunjungannya ke Bethlehem pada 2014 itu akan dilengkapi peralatan diagnostik dan medis darurat untuk membantu pasien muda di daerah kantong Palestina, yang saat ini sistem layanan kesehatannya hancur akibat invasi Israel.
Paus Fransiskus, yang meninggal bulan lalu, mempercayakan inisiatif tersebut kepada organisasi bantuan Katolik Caritas Jerusalem beberapa bulan sebelum wafat, menurut Vatican News.
"Ini adalah intervensi konkret yang menyelamatkan nyawa di saat sistem kesehatan di Gaza hampir runtuh total," kata Sekretaris Jenderal Caritas Peter Brune yang mendukung proyek tersebut, kepada Vatican News, seperti dikutip dari Reuters 5 Mei.
Unit keliling tersebut akan dilengkapi dengan tes infeksi cepat, vaksin, peralatan diagnostik dan menjahit luka, serta dikelola oleh tenaga medis.
Caritas berencana untuk menyebarkan klinik tersebut ke masyarakat yang tidak memiliki akses ke fasilitas kesehatan yang berfungsi setelah akses kemanusiaan ke Gaza memungkinkan.
"Ini bukan sekadar kendaraan," kata Brune.
"Ini adalah pesan, dunia tidak melupakan anak-anak di Gaza," tambah Brune.
Gaza memiliki komunitas Kristen. Vatikan mengatakan mendiang Paus Fransiskus biasa menelepon Gereja Keluarga Kudus di Gaza hampir setiap hari selama perang terbaru pecah pada 7 Oktober 2023.
Paus Fransiskus diketahui memiliki sejumlah mobil Paus, dengan mobil yang digunakan dalam kunjungan tahun 2014 ke Israel dan Wilayah Palestina tetap berada di wilayah tersebut setelah ia kembali ke Vatikan.