Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Menilik Kebiasaan Ngopi dan Ngeteh Warganet, Mana yang Lebih Dominan?

Menilik Kebiasaan Ngopi dan Ngeteh Warganet, Mana yang Lebih Dominan?

Usman Mahendra
Usman Mahendra 18 Februari 2023 at 12:39pm

Dilansir dari blog.netray.id: Budaya minum teh atau ngeteh serta minum kopi atau ngopi di Indonesia sudah dikenal sejak abad ke-17. Teh masuk ke Indonesia setelah dibawa Jepang pada tahun 1684, sedangkan kopi dibawa masuk oleh Belanda pada tahun 1696. Pada awalnya, kegiatan ini hanya dilakukan oleh kaum bangsawan. Namun seiring berjalannya waktu masyarakat awam pun turut menikmatinya.

Netray mencoba memantau jejak digital kegiatan minum kopi dan minum teh ini dengan menarik dua kata kunci, yakni ngopi dan ngeteh selama periode 7-13 Februari 2023. Kira-kira mana di antara keduanya yang paling banyak disebut? Apakah ada karakteristik tertentu dari kegiatan minum kopi dan teh ini? Berikut hasil pantauan Netray.

Gambar 1. Statistik Perbincangan di Twitter

Sebanyak 28,1 ribu twit berkaitan dengan kata kunci ditemukan. Setidaknya ada 11,7 ribu lebih akun Twitter berbahasa Indonesia yang turut dalam perbincangan topik ini. Interaksi yang dihasilkan adalah 704,4 ribu dalam bentuk like, retweet, reply dan berpotensi menjangkau hingga 94,1 juta akun.

Perbincangan warganet perihal topik ini terlihat stabil di setiap hari pemantauan. Twit terbanyak terjadi di tanggal 11 Februari dengan total twit mencapai 4.261 dalam sehari. Perbandingan twit bersentimen positif dan negatif terpantau tidak terpaut jauh dengan sentimen positif lebih unggul.

Gambar 2. Peak Time dan Sentiment Trend

Jika ditelisik lebih lanjut, kata ngopi lebih banyak ditwitkan ketimbang ngeteh. Ngopi ditwitkan sebanyak 25.151 twit sedangkan ngeteh hanya 2.330 twit. Dari kedua kata kunci, twit-twit ini banyak dicuitkan oleh akun bergender pria dibandingkan dengan perempuan. Sedangkan pada sentimen, masing-masing kata kunci didominasi oleh twit bersentimen positif.

Gambar 3. Komparasi Kata Kunci Ngeteh dan Ngopi

Dari ribuan twit yang merekam momen minum kopi dan minum teh warganet, Netray menemukan bahwa sebagian besar sepakat bahwa ngopi ataupun ngeteh paling cocok dinikmati di pagi hari. Di dua kata kunci, ngeteh dan ngopi, kata “pagi” muncul lebih banyak daripada kata keterangan waktu lainnya, seperti siang ataupun sore.

Gambar 4. Top Words kata kunci “ngopi”
Gambar 5. Top Words kata kunci “ngeteh”

Hampir setiap pagi, warganet selalu membagikan momen mereka ketika ngeteh ataupun ngopi. Tidak lupa juga, sambil melakukan aktivitas mereka mengingatkan warganet lain untuk rehat sejenak demi menyeduh teh atau kopi sesuai minat masing-masing.

Gambar 6. Ngopi pagi ala warganet
Gambar 7. Ngeteh pagi ala warganet

Ngopi dan ngeteh memang identik dengan teman rehat atau bersantai. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh warganet untuk menghilangkan rasa penat atau lelah. Lebih spesifik lagi, kopi juga kerap diseduh untuk mengusir rasa kantuk. Kafein yang merupakan senyawa aktif utama dalam kopi bekerja pada sistem saraf pusat yang dapat meningkatkan energi, suasana hati, hingga detak jantung. Sementara itu, teh lebih banyak dinikmati karena efek rileks yang ditimbulkan. Bahkan ada warganet yang menyeduh teh untuk mencari rasa kantuk.

Gambar 8. Ngopi untuk menghadapi hari
Gambar 9. Ngeteh untuk rileks

Cuaca juga dijadikan sebagai penentu kapan ngeteh dan ngopi dilakukan. Hujan dan cuaca dingin dianggap sebagai waktu yang pas bagi warganet untuk ngopi dan ngeteh. Sebab kopi dan teh yang diseduh dengan air hangat dapat memberikan efek menghangatkan dan juga merilekskan tubuh. Tidak heran jika pagi hari atau ketika mendung dan hujan menjadi waktu yang dipilih sebagian besar warganet untuk menikmati kopi maupun teh.

Gambar 10. Ngopi dan ngeteh untuk kehangatan

Dari pantauan ini terlihat bahwa ngopi mendominasi penyebutan. Dari total 28,1 ribu twit yang dihimpun Netray, 91persen di antaranya membagikan twit tentang aktivitas “ngopi”, sementara hanya 9 persen warganet yang membicarakan aktivitas “ngeteh”. Meskipun demikian, keduanya sama-sama dipandang secara positif oleh sebagian besar warganet karena memberi efek yang menyenangkan bagi penikmatnya.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Bagikan:
#kopi#Ngopi

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

5

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up