Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Memetakan Pro Kontra Ceramah Oki Setiana Dewi yang Dianggap Penormalan KDRT

Memetakan Pro Kontra Ceramah Oki Setiana Dewi yang Dianggap Penormalan KDRT

Usman Mahendra
Usman Mahendra 11 Februari 2022 at 12:48pm

Dilansir dari blog.netray.id: Penceramah sekaligus aktris Oki Setiana Dewi baru-baru ini mendapat kecaman dari publik setelah potongan video ceramahnya viral di media sosial. Ceramah Oki Setiana ini disinyalir berisi pernyataan yang menormalkan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Linimasa Twitter sempat ramai membicarakan masalah ini.

Pemantauan linimasa Twitter oleh Netray Media Monitoring menunjukkan bahwa isu ini pertama kali mencuat melalui twit yang ditulis oleh akun bernama @bijikambing. Twit yang menyematkan video ini diunggah pada hari Rabu 2 Februari 2022 pada pukul 1 siang. Hingga akhir periode pemantauan, yakni pada tanggal 5 Februari 2022, twit dari akun @bijikambing,mendapat respon yang sangat masif dari warganet.

Gambar 1. Twit pemicu perbincangan (sumber: Twitter @bijikambing)

Topik ceramah Oki Setiana Dewi tentu saja tak hanya berputar-putar di sekitar twit dari akun @bijikambing. Ia membentuk sebuah medan perbincangan yang cukup riuh sehingga Netray berupaya untuk mengurainya. Untuk memberi gambaran atas keriuhan ini, sejumlah fakta data akan disajikan dan kemudian dianalisis lebih dalam lagi.

Statistik Pemantauan Topik Ceramah Oki

Netray menemukan 72.092 twit mengandung setidaknya satu dari kata kunci “kdrt”, “oki setiana dewi”, “komnas perempuan”, dan “istri”. Puluhan ribu twit ini mendapat respon dari warganet dalam bentuk impresi yang berjumlah 152,3 juta kali interaksi. Terdapat pula potensi jangkauan user Twitter sebesar 229,8 juta akun.

Gambar 2. Peak Time topik ceramah Oki Setiana (sumber: Dashboard Netray)

Netray menemukan bahwa 11,2 ribu akun yang membuat twit adalah akun yang terindeks dijalankan oleh user laki-laki. Sedangkan 7.228 akun sisanya dijalankan oleh user perempuan. Keterlibatan perempuan secara masif untuk isu-isu semacam ini membawa harapan yang sangat tinggi agar tidak terjebak dalam paradigma patriarki.

Gambar 3. Statistik pemantauan isu ceramah Oki Setiana Dewi (sumber: Dashboard Netray)

Dengan nilai statistik semacam ini, pembacaan tren sentimen menjadi cara masuk yang paling awal guna melihat bagaimana respon warganet. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa 33.456 twit terindeks memiliki sentimen negatif. Sedangkan untuk twit dengan sentimen positif hanya berjumlah 9.787 saja. Perbedaan jumlah yang sangat timpang ini menunjukkan bahwa warganet banyak yang tidak sepakat dengan ceramah Oki.

Gambar 4. Sentimen Trend didominasi negatif (sumber: Dashboard Netray)

Mereka yang Terlibat Pro Kontrak

Lantas bagaimana tanggapan secara lebih spesifik dan siapa saja yang merespon isu tersebut? Memanfaatkan fitur Top Accounts dan SNA dapat diketahui siapa saja yang terlibat dan yang paling banyak mendapat respon dari warganet. Sebagai pemuncak daftar ini adalah akun yang dikelola santri Gus Nadirsyah Hosen di @na_dirs dengan total impresi sebanyak 38.237. 

Gambar 5. Top Accounts (sumber: Dashboard Netray)

Twit @na_dirs yang melambungkan kata kunci “kdrt” ke dalam perbincangan ini. Ketika terjadi perlakuan kasar dari suami/pasangan, jangan lantas dianggap sebagai aib. Justru hal ini yang harus dilaporkan ke pihak berwajib karena hanya akan mendatangkan kelakuan brengsek lainnya.

Gambar 6. Twit @na_dirs yang melambungkan kata KDRT
(sumber: Dashboard Netray)

Gambar 7. Twit yang meramaikan perbincangan di awal kemunculan
(sumber: Dashboard Netray)

Dua akun lain dari daftar ini yang perlu mendapat sorotan adalah akun @haipep dan @NUgarislucu. Mereka termasuk yang paling awal mengangkat isu ini sehingga ramai diperbincangkan warganet. Tentu saja dengan lingkaran sosial masing-masing. Grafik SNA dapat memberi gambaran terkait kelompok mana saja yang terlibat ke dalam perbincangan ini.

ceramah
Gambar 8. SNA perbincangan topik ceramah Oki Setiana Dewi (sumber: Dashboard Netray)

Terlihat bahwa terdapat klik-klik sosial yang hampir terpisah-pisah dalam perbincangan ini. Baik dari yang menanggapi topik ceramah penormalan KDRT secara netral, negatif, maupun positif. Semisal dari kelompok netral terdapat akun @BincangSyariah, @karirmuid, dan @txtberseragam. Klik sentimen positif secara virtual hanya muncul dari akun @WidasSatyo. Sedangkan lingkaran yang memandang negatif antara lain dari akun @okkymadasari, @na_dirs, dan @haipep.

Ceramah yang dilakukan Oki Setiana Dewi sendiri ternyata bukan kegiatan yang terjadi baru-baru ini. Menurut pengakuan yang pihak bersangkutan, ceramah tersebut dilakukan sekitar 2 – 3 tahun lalu saat ia mengisi acara di Masjid Al-Muhajirin, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi ini tertangkap pemantauan dalam grafik Top Facilities.

Gambar 9. Top Facilities (sumber: Dashboard Netray)

Gambar 10. Kasus sudah lama terjadi (sumber: Dashboard Netray)

Saat ini Oki Setiana Dewi memang sudah meminta maaf atas ceramahnya yang menormalisasi KDRT. Akan tetapi yang patut menjadi perhatian adalah selang waktu antara perbincangan ini viral di Twitter dengan kejadian awal.

Mengapa video yang dibuat 2 – 3 tahun lalu baru muncul pada saat ini padahal memiliki materi yang kontroversial. Sedangkan isu kekerasan domestik harus segera mendapat penanganan yang komprehensif mengingat frekuensi dan skala kasus yang masih memprihatinkan dewasa ini. Simak terus pemantauan isu-isu serupa di Blog Netray.

Editor: Irwan Syambudi

Bagikan:
#ceramah#KDRT#oki setiana dewi#Video#Viral#WargaNet

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

1

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023
Berita Hari Ini

2

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel
Berita Hari Ini

4

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor
Berita Hari Ini

5

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up