Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Melihat Eksistensi Sekte Satanic dari Kacamata Netizen; Sejauh Mana Dikenal?

Melihat Eksistensi Sekte Satanic dari Kacamata Netizen; Sejauh Mana Dikenal?

Usman Mahendra
Usman Mahendra 05 Oktober 2021 at 12:09pm

Dilansir dari blog.netray.id: Satanic atau Satanisme belakangan ini berhasil mencuri perhatian publik. Aliran satanic pertama kali muncul serta booming di media karena pernyataan dari Mongol Stres dalam Podcastnya dengan Deddy Corbuzier yang tayang di Youtube pada 1 Juli 2021. Mongol menuturkan bahwa ia pernah bergabung menjadi anggota sekte satanic sejak usia belasan tahun dan kini telah keluar dari aliran tersebut. Sontak podcast yang mendapat view 18 juta kali itu diberondong oleh netizen yang penasaran dengan pengalaman Mongol dan eksistensi sekte satanic.

Sebelumnya keberadaan sekte satanic telah didokumentasikan melalui film dokumenter garapan Magnolia pictures tahun 2019 di Amerika Serikat. Film yang berjudul Hail Satan tersebut menceritakan sisi lain kaum The Satanic Temple dengan mengulas aliran satanisme. Dilansir dari Tirto.id para penganut TST justru tidak mempercayai hal-hal supranatural termasuk adanya setan itu sendiri. The Satanic Temple berfungsi sebagai organisasi advokasi yang mewadahi isu kebebasan beragama, berekspresi, dan pemisahan antara negara dan agama di Amerika Serikat. 

Film Dokumenter Hail Satan
Sumber: Tirto.id

Meski demikian setelah perilisan film dokumenter tersebut, TST mengklaim bahwa organisasi satanic berkembang pesat dan mengalami pertambahan anggota mencapai tiga ratus ribu pada tahun 2021. Hal itu berbanding jauh dengan perkembangan satanic di Indonesia. Keberadaan sekte satanic di Indonesia masih bergerak ‘underground’. Sampai saat ini belum ada penelitian yang mengungkapkan eksistensi satanic di Indonesia. Oleh karena itu, menjadi wajar apabila banyak netizen yang kemudian penasaran dengan sekte tersebut setelah mendengar pengalaman dari Mongol. Sebenarnya apa sih arti dari aliran satanisme ini? Dan seperti apa sejarah perkembangan aliran tersebut? 

Mengutip Wikipedia, satanisme dapat diartikan sebagai penyembahan setan. Menjadikan setan sebagai pemimpin, pembimbing dan Tuhan. Aliran ini menolak semua agama beserta nilai-nilai keagamaan dan melaksanakan hal-hal yang dianggap berdosa oleh agama. Aliran ini telah ada sejak zaman Mesir Kuno, Yunani Kuno, abad pertengahan hingga hari ini. Kemudian sekitar tahun 1880, Prancis, Jerman, Inggris serta berbagai negara di benua Eropa dan Amerika mengatur aliran satanisme dalam bentuk perkumpulan yang tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama lain. Kegiatan yang dilakukan satanisme berupa pengorbanan anak dan orang dewasa kepada setan, perayaan misa hitam, serta upacara penyembahan satanic tradisional lainnya yang telah diwariskan diam-diam secara turun temurun. 

Sekilas Eksistensi Satanic di Indonesia 

Di Indonesia perbincangan aliran satanisme belum sepopuler seperti di negara-negara benua Eropa maupun Amerika. Membahas pemujaan kepada setan, tidak jauh dari upacara pengorbanan, ritual penyembahan, pakaian identik dengan jubah hitam, dan masih banyak lagi ritual upacara lainnya. Selain itu gambaran masyarakat tentang satanisme dan ritual pemujaan setan banyak dipengaruhi oleh film-film horor, media hiburan, media sosial dan media massa. Hal tersebut akhirnya membentuk stereotip masyarakat terkait ajaran satanic. Namun apabila dikaji lebih dalam, apakah aliran satanisme seperti gambaran yang dibentuk oleh berbagai platform media tersebut? Bagaimana pendapat netizen tentang aliran ini? 

Statistik Perbincangan Satanic

Netray melakukan pemantauan selama sebulan dengan periode pada 1 September-1 Oktober 2021. Hasilnya perbincangan satanic oleh netizen Indonesia hanya mendulang sebanyak 200 tweets dengan dominasi opini bersentimen negatif. Angka impresi yang diperoleh seperti gambar di atas, memperlihatkan bahwa perbincangan satanic di Indonesia belum begitu populer dan bergerak secara tertutup seperti pernyataan Mongol.

Top Word Topik Satanic

Pernyataan Mongol agaknya menjadi pemantik perbincangan netizen tentang seluk beluk ajaran satanic. Hal itu terlihat dari Top Words di atas, terdapat kata sekte, satanic, dan mongol dengan ukuran lebih besar daripada kata lain disekitarnya. Berikut beberapa contoh tweet netizen yang membahas satanic karena cerita Mongol. 

Gambar Tweet Warganet karena Mongol

Setelah pernyataan tersebut booming di platform digital, tidak sedikit netizen yang semakin tertarik untuk mengenal dan mempelajari satanic. Oleh karena itu, sebagai masyarakat awam yang belum mengerti apa itu gereja setan, satanic, demonic angel, lucifer, dan lain-lain, tentu menimbulkan perspektif sudut pandang yang lain seperti tweet yang diungkapkan oleh akun @yameetteeee.

Opini Netizen tentang Sekte Satanic

Selain opini yang merasa penasaran dengan satanic, terdapat pula tweet opini netizen yang mengaku sudah mengerti tentang aliran satanic. Berikut beberapa opini netizen tentang ajaran satanic yang memberikan keuntungan berupa uang bagi setiap anggotanya. Contoh tweet dapat dilihat pada gambar bagian 1.

Gambar bagian 1

Kemudian pendapat netizen bernada negatif yakni menilai setiap ritual pemujaan satanisme selalu menggunakan darah. Dengan dalih menawarkan kemewahan, kesenangan dan kebebasan, satanisme berhasil merekrut remaja-remaja yang tengah mengalami krisis kepercayaan terhadap agama. Berikut contoh tweet dapat dilihat pada gambar bagian 2.

Gambar bagian 2

Menurut Fowler (Cremers, 1995) dalam jurnal penelitian UII, sistem kepercayaan yang ada pada remaja mencerminkan pola kepercayaan masyarakat pada umumnya, namun kesadaran kritisnya menjadikan para remaja melakukan kritik atas ajaran-ajaran yang diberikan oleh lembaga keagamaan. Meski demikian, kesadaran diri dan refleksi remaja belum memainkan peranan yang berarti karena adanya keterbatasan dalam penggunaan daya refleksinya. Sebenarnya seperti apa sih gambaran demografi masyarakat Indonesia tentang aliran kepercayaan? 

Demografi Penduduk yang Menganut Aliran Kepercayaan 

  • Demografi Aliran Kepercayaan Berdasarkan Provinsi
    Sumber: databoks

Melansir grafik Katadata.co.id dan data Dukcapil Kemendagri pada Juni 2021 terdapat 102.508 penduduk Indonesia yang menganut aliran kepercayaan. Apabila dilihat dari grafik di atas, Nusa Tenggara Timur memiliki jumlah penduduk paling banyak yang menganut aliran kepercayaan. Aliran kepercayaan tersebut telah ada sebelum enam agama resmi yang diakui pemerintah Indonesia. Dalam artikel Databoks tersebut menyebutkan bahwa demografi penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam sebanyak 86,87%. Penduduk yang beragama Kristen sebanyak 7,49%, beragama Katolik 3,09%, menganut Hindu sebanyak 1,71%, beragama Budha 0,75% dan sekitar 0,03% menganut agama Khonghucu. Artinya sebanyak 0,05% sisa penduduk Indonesia tidak menganut enam agama resmi tersebut. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebanyak 0,05% masyarakat berada dalam fase krisis kepercayaan, menganut aliran kepercayaan lain atau agama lain. 

Akun Populer Topik Satanic 

Beberapa akun yang tertera dalam jajaran Top Akun by Populer di atas adalah akun-akun yang paling sering memperbincangkan satanic di Twitter. Akun @RefublikAteis menempati urutan pertama sebagai akun yang paling aktif berpendapat dan melakukan interaksi terkait tweet bahasan sekte satanic dengan netizen lain. 

Penutup

Pernyataan Mongol tentang satanic membuat ajaran tersebut banyak dibahas oleh netizen dan berbagai platform media digital. Berdasarkan data yang telah diulas dan juga opini netizen, hampir sebagian besar mengungkapkan bahwa satanisme identik dengan ritual pengorbanan. Keberadaan aliran satanisme dapat disebut sebagai media hiburan, yakni esensinya sama-sama berupa kenikmatan duniawi. Satanisme menuntun manusia pada kebebasan, mewajarkan hedonisme, dan mengedepankan hasrat. Aliran satanic ini mempercayai bahwa kodrat manusia memiliki nafsu dan sangat disesalkan apabila dalam mencapai pemuasan nafsu terdapat hal lain yang menahannya. Demikian analisis Netray.

Bagikan:
#aliran kepercayaan#netray media monitoring#satanic#satanic di Indonesia#satanisme#sekte satanic

Berita Terkait

    Tunjangan Insentif Guru Bukan ASN di RA dan Madrasah Akan Cair Juni 2025, Capai Rp365 Miliar
    Berita Hari Ini

    Tunjangan Insentif Guru Bukan ASN di RA dan Madrasah Akan Cair Juni 2025, Capai Rp365 Miliar

    Djawanews.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyalurkan tunjangan insentif bagi Guru Bukan Aparatur Sipil Negara (GBASN) di RA dan madrasah swasta mulai Juni 2025. Tunjangan ini merupakan realisasi ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Truk Muat Kedelai Tertabrak KA Harina di Kaligawe Semarang, Sopir Tewas di Tempat
    Berita Hari Ini

    Truk Muat Kedelai Tertabrak KA Harina di Kaligawe Semarang, Sopir Tewas di Tempat

    MS Hadi 08 May 2025 15:02
  • Siswa SMP Labschool UNY Ikuti Edutrip BI DIY dan Kantor Pos Besar Yogyakarta
    Berita Hari Ini

    Siswa SMP Labschool UNY Ikuti Edutrip BI DIY dan Kantor Pos Besar Yogyakarta

    MS Hadi 08 May 2025 15:01
  • Ahmad Dhani Minta Maaf usai Ditegur MKD terkait Pernyataan soal Marga Pono
    Berita Hari Ini

    Ahmad Dhani Minta Maaf usai Ditegur MKD terkait Pernyataan soal Marga Pono

    Djawanews.com – Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang dinilai menyinggung marga Pono. Permintaan maaf ini disampaikan usai Mahkamah Kehormatan Dewan ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sah! Luna Maya dan Maxime Bouttier Gelar Akad Nikah di Bali
    Berita Hari Ini

    Sah! Luna Maya dan Maxime Bouttier Gelar Akad Nikah di Bali

    MS Hadi 08 May 2025 13:08
  • 96 Persen ASN Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Pramono: 4 Persen Kami Bina Serius atau Dibinasakan
    Berita Hari Ini

    96 Persen ASN Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Pramono: 4 Persen Kami Bina Serius atau Dibinasakan

    MS Hadi 08 May 2025 12:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Presiden Prabowo Targetkan Swasembada BBM dalam Lima Tahun
Berita Hari Ini

1

Presiden Prabowo Targetkan Swasembada BBM dalam Lima Tahun

Hardiknas, Prabowo Luncurkan Program Pembangunan dan Renovasi 10.440 Sekolah
Berita Hari Ini

2

Hardiknas, Prabowo Luncurkan Program Pembangunan dan Renovasi 10.440 Sekolah

Pimpinan DPR Sambut Baik Komitmen Prabowo untuk Kesejahteraan Buruh
Berita Hari Ini

3

Pimpinan DPR Sambut Baik Komitmen Prabowo untuk Kesejahteraan Buruh

Dinkes Uji Sampel MBG Penyebab Keracunan Ratusan Siswa di SMPN 35 Bandung
Berita Hari Ini

4

Dinkes Uji Sampel MBG Penyebab Keracunan Ratusan Siswa di SMPN 35 Bandung

Hardiknas, Pramono Bakal Buka Perpustakaan hingga Jam 11 Malam
Berita Hari Ini

5

Hardiknas, Pramono Bakal Buka Perpustakaan hingga Jam 11 Malam

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up