Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Maraknya Ilmu Hitam Menjadi Kelakar Warganet

Maraknya Ilmu Hitam Menjadi Kelakar Warganet

Usman Mahendra
Usman Mahendra 27 September 2021 at 12:17pm

Dilansir dari blog.netray.id: Masih ingatkah dengan fenomena babi ngepet dan  kasus kematian Aisyah yang diduga merupakan akibat dari ritual pesugihan? Isu pesugihan dan anak menjadi tumbal pun kembali menyeruak di Gowa, Sulawesi Selatan. Kejadian tragis ini diduga akibat dari ilmu hitam pesugihan yang dianut oleh orang tua korban. Beruntung, nasib bocah 6 tahun ini dapat diselamatkan oleh pamannya yang bernama Bayu. Atas kejadian ini, kedua orang tua korban beserta kakek dan pamannya yang telah membantu ritual tersebut dijadikan tersangka.

Ritual ilmu hitam tampaknya masih dilakukan masyarakat di tengah zaman modern ini. Fenomena santet, susuk, bahkan pesugihan pun terkadang masih kita dengar beritanya di sejumlah media. Ritual ilmu hitam seperti ini dinilai sebagai pemecah masalah oleh sebagian masyarakat. Seperti teori magic dari Frazer J.G. yang mengatakan bahwa manusia mempunyai akal dan sistem pengetahuan untuk memecahkan sebuah masalah. Namun, keduanya memiliki keterbatasan sehingga persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan akal tersebut akan dipecahkan dengan magic. Menurut Frazer, magic dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan tujuannya, yakni magic hitam dan magic putih. 

Adanya magic hitam dan putih ini juga diperkuat setelah adanya penelitian terbaru dari Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Sosial Humaniora Universitas Gadjah Mada (PKM-RSH UGM). Dalam penelitiannya tersebut, tim ini menyebutkan bahwa tak semua santet atau magic merupakan hal yang negatif. Contohnya ialah di dalam masyarakat Madura, piranti santet positif digunakan untuk menangkap ikan, memanggil hujan, bahkan menyembuhkan penyakit sehingga wujud santet tersebut bermanfaat bagi pelaku dan lingkungan sekitar.

Akan tetapi, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, saat ini telah banyak orang yang telah menyalahgunakan magic yang bahkan bisa melukai orang lain. Dengan adanya fenomena ini, seperti apa warganet memandang ilmu hitam di era modernisasi?

Dalam satu minggu pemantauan, ditemukan 5.135 tweet yang menautkan kata kunci ilmu hitam, santet, dan pesugihan. Ketiga kata kunci ini telah di-tweet-kan oleh lebih dari seribu akun dengan potensi jangkauan mencapai 68 juta akun. Dengan jumlah tweet negatif yang mendominasi, apa yang tengah menjadi perbincangan warganet terkait kata kunci tersebut?

Kejadian Banyuwangi 1998

Dari fitur Top Words, ditemukan kosakata dukun menjadi salah satu diksi yang mendominasi perbincangan warganet. Dengan kata kunci ini warganet kembali mengingat kejadian tragis di Banyuwangi pada tahun 1998, yakni pembantaian masyarakat yang dituding sebagai dukun santet. Dalam kejadian ini ratusan nyawa pun melayang. Dari data tim Ad Hoc Komnas HAM terdapat 309 nyawa meregang akibat kejadian tersebut. 

Dikutip dari Wikipedia, kejadian ini bermula dari radiogram yang diperintahkan oleh Bupati Banyuwangi Kolonel Polisi (Purn) HT Purnomo Sidik pada 6 Februari 1998. Dalam perintahnya tersebut, Bupati meminta perangkat desa hingga camat untuk mendata penduduk yang ditengarai memiliki ilmu supranatural untuk selanjutnya dapat diamankan. Namun, setelah adanya perintah tersebut kejadian pembunuhan yang diduga sebagai dukun pun semakin meluas bahkan dalam sehari terdapat 2-9 nyawa melayang. Dari data yang terkumpul, yang menjadi korban pembunuhan oleh ninja (oknum asing/warga sipil yang melakukan pembunuhan) tersebut rata-rata ialah guru ngaji, dukun suwuk, bahkan perangkat desa, seperti ketua RT atau RW.  Dengan ini, peristiwa pembantaian warga sipil yang ditengarai sebagai dukun santet tersebut dinilai sebagai pengalihan isu yang terjadi pada tahun tersebut, yakni perihal lengsernya Presiden Soeharto.

Kasus Pesugihan; Congkel Mata

Kasus selanjutnya yang menjadi sorotan warganet ialah peristiwa pesugihan yang terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan. Dugaan ritual pesugihan yang menumbalkan anak menjadi pembahasan warganet yang merasa ‘gemas’ atas kejadian tersebut. Kejadian ini cukup menyedot perhatian warganet karena penumbalan yang dilakukan oleh tersangka tak lain ialah darah dagingnya sendiri. Selain itu, cara menumbalkan yang dilakukan kepada anak 6 tahun tersebut terbilang sangat sadis. Beruntung, nasib buruk tak menimpa bocah berinisial AP tersebut setelah pamannya yang berada disekitar rumah sadar akan teriakan keponakannya tersebut.

Dalam peristiwa ini warganet juga menyinggung kejadian kakak AP yang diduga juga merupakan korban pesugihan dari kedua orang tuanya. Na’as, kakak AP yang berusia 22 tahun tersebut meninggal dunia diduga akibat cekokan air garam sebanyak 2 liter yang diberikan oleh kedua orangtuanya. Atas dugaan tersebut pun pihak kepolisian akhirnya melalukan autopsi kepada jenazah DS. Dilansir dari CNN Indonesia, Tim Forensik Polda Sulawesi Selatan menemukan sejumlah luka benda tumpul pada tubuh korban.

Ilmu Hitam menjadi Kelakar Warganet

Tak hanya dijadikan sebagai pembahasan suatu peristiwa, konsep magic di era ini memang dikenal sebagai hal yang berkonotasi buruk bagi masyarakat. Seperti kata santet yang sekarang ini sering digunakan warganet sebagai bahan candaan untuk mengomentari suatu hal yang dinilai membuat risih. Padahal seperti kita ketahui santet adalah upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam.

Tak hanya santet, pesugihan pun juga menjadi pergunjingan warganet. Pesugihan yang diartikan sebagai suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras layaknya orang bekerja pada umumnya pun menjadi bahan candaan warganet yang merasa kesuksesannya bukan dari hasil kerja keras mereka.

Atas peristiwa negatif yang merugikan bahkan melukai orang lain tersebut pun, magic yang awalnya memiliki dua konsep pun kini menyempit dan hanya dikenal sebagai sebuah hal yang buruk. Tak ayal, tim peneliti pun ingin mengembalikan konsep magic putih yang juga memiliki keuntungan dan manfaat bagi kehidupan masyarakat di tengah pesatnya teknologi yang berkembang.

Rentetan peristiwa atas kasus ilmu hitam yang terjadi di tengah masyarakat pun memberikan gambaran bahwa di era modern ini kekuatan supranatural tak dapat dipungkiri keberadaannya. Jalan pintas untuk memecahkan sebuah masalah dilakukan di luar nalar manusia. Perbincangan warganet yang membawa ilmu hitam sebagai kelakar semoga hanya menjadi gurauan semata.

Bagikan:
#ilmu hitam#magic#Pesugihan#Santet

Berita Terkait

    PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam

    Djawanews.com - Pada pekan lalu, Komisaris Utama PT STANIA, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik PT Solder Tin Andalan Indonesia di kawasan industri Tunas Prima, Batam. Dalam sambutannya, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
    Berita Hari Ini

    Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

    MS Hadi 15 Jul 2025 20:37
  • Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
    Berita Hari Ini

    Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

    MS Hadi 15 Jul 2025 19:04
  • Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo
    Berita Hari Ini

    Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo

    Djawanews.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan alasan di balik penetapan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional. Tanggal tersebut dipilih bukan semata-mata karena bertepatan dengan hari ulang tahun ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Cak Imin Sebut Ketua Umum Parpol Belum Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu
    Berita Hari Ini

    Cak Imin Sebut Ketua Umum Parpol Belum Bahas Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    MS Hadi 15 Jul 2025 14:37
  • Soroti Beras Oplosan, Puan Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Beras
    Berita Hari Ini

    Soroti Beras Oplosan, Puan Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Beras

    MS Hadi 15 Jul 2025 13:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku
Berita Hari Ini

1

Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku

Sebut Bandung Kota Termacet, Pramono: Mumpung Pak Gubernur Jabar Belum Hadir
Berita Hari Ini

2

Sebut Bandung Kota Termacet, Pramono: Mumpung Pak Gubernur Jabar Belum Hadir

Dubes RI Tegaskan Tak Ada Klaim Otoritas Malaysia atas Tradisi Pacu Jalur
Berita Hari Ini

3

Dubes RI Tegaskan Tak Ada Klaim Otoritas Malaysia atas Tradisi Pacu Jalur

Tidak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Rismon Sianipar Sebut Dittipidum Kalah Telak
Berita Hari Ini

4

Tidak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Rismon Sianipar Sebut Dittipidum Kalah Telak

Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
Berita Hari Ini

5

Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up