Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Luhut Binsar Klaim 110 Juta User Medsos Bahas Penundaan Pemilu 2024, Ternyata Zonk Besar!
Luhut Binsar Pandjaitan jadi sorotan karena ungkapan big data yang disebut cuma akal-akalan. (maritim.go.id)

Luhut Binsar Klaim 110 Juta User Medsos Bahas Penundaan Pemilu 2024, Ternyata Zonk Besar!

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 14 Maret 2022 at 08:31am

Djawanews.com – Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya pernah mengungkapkan pernyataan mengenai big data dari pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter yang jumlahnya sekitar 110 juta tentang wacana penundaan pemilu. Ia menyebutkan bahwa 110 juta user medsos itu tengah memperdebatkan penundaan Pemilu 2024.

Menurut Luhut Binsar, dari data tersebut diketahui masyarakat kelas menengah ke bawah tidak ingin ada kegaduhan akibat Pemilu 2024. Masyarakat takut adanya pembelahan, seperti pada Pilpres 2019 yang memunculkan istilah cebong dan kampret. Tak hanya itu, ratusan juta pengguna media sosial itu juga diklaim oleh Luhut aktif membicarakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Data Luhut soal 110 juta pengguna medsos tersebut ditampik dan dipatahkan Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Baca Juga:
  • Luhut Sebut Sudah Rekrut Anak Muda Garap AI Buatan Dalam Negeri: Minggu Depan Ketemu Presiden
  • Luhut Harap Family Office Sudah Mulai Jalan Februari 2025, Bakal Ajukan ke Presiden Prabowo
  • Luhut Kembali Dilantik Prabowo, Kali ini Jadi Penasihat Khusus Presiden

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan bahwa klaim yang dilakukan Luhut amat berlebihan.  Kata LaNyalla, pendapat Luhut tersebut tidak dapat dibenarkan. “Berdasarkan analisa big data yang kami miliki, percakapan tentang Pemilu 2024 di platform paling besar di Indonesia yaitu Instagram, YouTube dan TikTok tidak sampai 1 juta orang,” papar LaNyalla saat diminta pendapatnya soal klaim tersebut pada Sabtu, 12 Maret.

Dipaparkan LaNyalla, jumlah pasti akun yang terlibat dalam percakapan wacana penundaan pemilu tersebut sebanyak 693.289 percakapan. Jumlah itu terbagi atas 87 ribu percakapan di YouTube, 134 ribu percakapan di Instagram dan 454 ribu di TikTok. “Media sosial paling ribut seperti Twitter, percakapan tentang pemilu hanya melibatkan 17 ribu akun unik,” jelas LaNyalla.

Justru dari analisa big data yang digunakan oleh DPD RI, LaNyalla menyebut percakapan pemilu tak sebesar percakapan ibu-ibu dan masyarakat umum soal kelangkaan minyak goreng, gula pasir dan komoditas kebutuhan rumah tangga lainnya, jadi saat berlawanan dengan pernyataan Luhut Binsar. “Justru dari big data terlihat jika masyarakat lebih menitikberatkan perhatian mereka pada kelangkaan dan antrean ibu-ibu saat membeli minyak goreng,” kata LaNyalla.

Hasil Survei LSI Sebutkan Rakyat Menolak Penundaan Pemilu 2024, Luhut Binsar Jangan Ngotot!

Sementara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan menolak hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menolak wacana penundaan Pemilu, semakin mengukuhkan sikap partainya untuk tidak memberikan ruang terhadap wacana tersebut. “Dari survei LSI sangat jelas dan tidak perlu diragukan, PDIP kokoh dan tidak ada ruang untuk penundaan pemilu. Baik dengan alasan ekonomi, pandemi atau pembangunan Ibu Kota Negara,” ujar Hasto, 3 Maret.

Hasto menyebutkan bahwa PDIP tidak ingin mengkhianati semangat reformasi yang memutuskan ada pembatasan masa jabatan presiden. Fokus Banteng saat ini adalah bagaimana memprioritaskan kekuasaan saat ini hadir bersama rakyat mengatasi berbagai dampak pandemi, jadi pernyataan Luhut Binsar soal penundaan Pemilu 2024 itu tak penting dan cuma omong kosong. “Bagaimana pemerintah berfokus mengatasi kelangkaan minyak goreng (migor), kenaikan harga kedelai yang berdampak pada industri rakyat tahu-tempe dan berbagai masalah penting lainnya daripada berimajinasi tentang penundaan pemilu,” kata Hasto.

Politikus PDIP, Adian Napitupulu sampai geleng-geleng kepala mendengarkan pemaparan Luhut soal perpanjangan masa jabatan presiden. Adian merasa heran dengan analisa big data yang dimiliki Luhut. Karena hasilnya berbeda dengan data di lapangan. “Analisa big data yang dimiliki Luhut sudah pasti tidak independen dan sarat kepentingan politik, karena disampaikan oleh politikus,” kata Adian, kemarin.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi penasaran siapa yang memasok data ke Luhut. “Yang punya big data yang diklaim Opung nggak mau keluar. Harusnya dibuka aja, nanti kita diskusikan secara terbuka. Kalau perlu para ahli big data yang lain seperti @ismailfahmi dll juga presentasi,” ujarnya diakun Twitternya, @BurhanMuhtadi.

Bos lembaga survei SMRC, Saiful Mujani rupanya penasaran juga dengan big data yang diungkap Luhut Binsar. Melalui akun Twitter miliknya, Saiful menanyakan soal big data ini ke pakar media sosial Ismail Fahmi. “Mas @ ismailfahmi benar tidak klaim ini? Katanya dari big data. Sangat terbalik dengan berbagai temuan survei nasional. Hampir semua pemilih partai-partai itu menolak penundaan Pemilu,” kicau Saiful, di akun @saiful_mujani, sambil menautkan berita soal pemilih PDIP, Gerindra dan Demokrat menginginkan penundaan Pemilu

Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi langsung menjawab dengan lugas. “Impossible!!,” tegas @ismailfahmi. Kata dia, tak mungkin ada 110 juta user media sosial Indonesia yang berbicara soal perpanjangan masa jabatan. “Data Drone Emprit, user Twitter yang paling cerewet soal isu masa jabatan presiden ini, mentok hanya 10 ribu,” ungkapnya.

Ismail lalu membeberkan hasil analisa Drone Emprit di jagat Twitter. Menurutnya, mengutip Laboratorium Indonesia 2045 (Lab45), hanya ada 10.852 akun Twitter yang terlibat baik secara langsung atau tidak langsung dalam pembicaraan jabatan presiden tiga periode dengan mayoritas menolak. Jadi apa maksud Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan ada 110 juta warganet bahas penundaan Pemilu 2024?

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#luhut binsar pandjaitan#Menko Marvest#media sosial#WargaNet#FACEBOOK#Twitter#TIKTOK#PDIP#DPD RI#LaNyalla Mahmud Mattalitti#LSI#medsos

Berita Terkait

    Pemerintah Bakal Kucurkan Rp250 Triliun untuk Operasional Kopdes Merah Putih
    Berita Hari Ini

    Pemerintah Bakal Kucurkan Rp250 Triliun untuk Operasional Kopdes Merah Putih

    Djawanews.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah bakal mengucurkan dana sebesar Rp250 triliun untuk mendukung operasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di seluruh ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polda Metro Jaya Tegaskan ETLE Hanya untuk Kendaraan Bermotor, Pejalan Kaki Tidak Kena Tilang
    Berita Hari Ini

    Polda Metro Jaya Tegaskan ETLE Hanya untuk Kendaraan Bermotor, Pejalan Kaki Tidak Kena Tilang

    MS Hadi 31 May 2025 07:11
  • Tidak Ada Lagi Istilah Orde Lama dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Tidak Ada Lagi Istilah Orde Lama dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Ini Alasannya

    MS Hadi 30 May 2025 16:07
  • Jemaah Haji Wajib Punya Kartu Nusuk untuk Masuk Makkah, Ini Fungsi dan Cara Mendapatkannya
    Berita Hari Ini

    Jemaah Haji Wajib Punya Kartu Nusuk untuk Masuk Makkah, Ini Fungsi dan Cara Mendapatkannya

    Djawanews.com – Pemerintah Arab Saudi meningkatkan pengawasan terhadap jamaah haji yang memasuki Makkah. Salah satunya yakni pemeriksaan dokumen resmi, termasuk visa haji yang tidak dapat digantikan dengan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Universitas Tokyo Pertimbangkan Tampung Mahasiswa Harvard yang Terdampak Kebijakan Trump
    Berita Hari Ini

    Universitas Tokyo Pertimbangkan Tampung Mahasiswa Harvard yang Terdampak Kebijakan Trump

    MS Hadi 30 May 2025 07:22
  • Fadli Zon Ungkap Anggaran Penulisan Ulang Sejarah Sekitar Rp9 miliar
    Berita Hari Ini

    Fadli Zon Ungkap Anggaran Penulisan Ulang Sejarah Sekitar Rp9 miliar

    MS Hadi 29 May 2025 16:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pemprov Jatim Genjot Perbaikan Tanggul Lahar Gunung Semeru, Ditargetkan Rampung 3 Bulan
Berita Hari Ini

1

Pemprov Jatim Genjot Perbaikan Tanggul Lahar Gunung Semeru, Ditargetkan Rampung 3 Bulan

100 Hari Kemimpinan Pramono-Rano: Hampir Semua Program Prioritas Sudah Terealisasi
Berita Hari Ini

2

100 Hari Kemimpinan Pramono-Rano: Hampir Semua Program Prioritas Sudah Terealisasi

KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan
Berita Hari Ini

3

KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan

Luna Maya Serahkan Jabatan Presiden Jomblo ke Raline Shah, Disambut Positif Netizen
Berita Hari Ini

4

Luna Maya Serahkan Jabatan Presiden Jomblo ke Raline Shah, Disambut Positif Netizen

Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan
Berita Hari Ini

5

Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up