Djawanews.com – Menjelang libur Natal dan Tahun baru nanti, Bali memberlakukan adanya syarat wajib swab test bagi wisatawan yang datang dari luar. Syarat tersebut setidaknya butuh biaya paling sedikit Rp900 ribu. Oleh karenanya banyak wisatawan yang melakukan pembatalan liburan ke Bali meski telah booking.
Dilansir dari Nusabali, Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gianyar mengungkapkan kekecewaannya.
"Informasi sementara yang saya tahu, baru Bali yang mengeluarkan kebijakan seperti ini. Karena itu, banyak saya dengar dari teman-teman, mereka pindahnya ke Jogja dan destinasi lain di Jawa yang tidak ada kebijakan seperti ini,” kata Ketua PHRI Gianyar, Pande Adit, Rabu (26/12) lalu.
Menurutnya, dengan adanya kebijakan test PCR ini wisatawan harus menyediakan tambahan biaya. Hal itu berdampak pada pembatalan liburan ke Bali, terutama Gianyar.
Di sisi lain, Persatuan Hotel dan Restoran Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) justru pesimis dengan anggapan tersebut. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan bahwa kemungkinan terjadi sebaliknya.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Deddy mengatakan bahwa pariwisata dari 20 Desember hingga 31 Januari mengalami penurunan, dari 60 persen jadi 42 persen sampai sekarang.
“Karena ada beberapa daerah yang mengetatkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yang memasuki area Jateng harus rapid atau swab di rest area yang dijaga petugas, padahal ke DIY harus melewati jalan itu, jadi satu-satunya akses," ujar Deddy, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (17/12).
Pembatalan juga tak lepas dari kebijakan provinsi sekitar DIY. Ia mencontohkan adanya kewajiban rapid test antigen untuk bisa masuk Jawa Tengah. Padahal Akses ke DIY hanya lewat Jateng dan hal itu mambuat wisatawan berubah pikiran.
Untuk memantau wisatawan di Jogja dan berita Jogja lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.