Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kualitas Udara Palembang Terburuk Versi BMKG, Terkait Karhutla?
Karhutla (media indonesia)

Kualitas Udara Palembang Terburuk Versi BMKG, Terkait Karhutla?

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 14 Juni 2023 at 02:01pm

Djawanews- Beberapa kota sempat memiliki kualitas udara yang buruk dan tidak sehat dari pagi hingga siang pada hari ini, Rabu (14/6). Jakarta, Palembang, dan Bengkulu menjadi kota dengan kualitas pencemaran udara paling parah.

Kedua kota tersebut memiliki kualitas udara yang tidak sehat karena konsentrasi Partikulat PM2.5 di wilayah tersebut terlampau tinggi.

Particulate Matter (PM2.5) ialah polutan berbentuk debu, jelaga, asap berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron atau µm (mikrometer/sepersejuta meter). Sumbernya dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti asap kendaraan dan pabrik serta PLTU.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kualitas udara kategori Baik (warna hijau) ada pada kisaran dengan konsentrasi PM2.5 0-15,5 µgr/m3; Sedang (biru) 15,6-55,4 µgr/m3;

Tidak Sehat (kuning) 55,5-150,4 µm/m3; Sangat Tidak Sehat (merah) 150-250,4 µgr/m3; dan Berbahaya (hitam) > 250,4 µgr/m3.

Berdasarkan data BMKG, kota yang paling tak sehat kualitas udaranya hari ini adalah Palembang, Sumatra Selatan.

Bumi Sriwijaya mencapai level Tidak Sehat dengan konsentrasi PM2.5 paling tinggi pada pukul 07.00 WIB dengan nilai 104,9 µgr/m3. Sejam kemudian, angkanya menurun ke 96,6 µgr/m3. Setelah itu, angkanya kian turun ke level Sedang.

Kota lainnya adalah Bengkulu. Konsentrasi PM2.5 tertingginya adalah 66,2 µgr/m3 (jam 08.00 WIB), dan 74,4 µgr/m3 (09.00 WIB). Setelah itu angkanya membaik ke level Sedang.

Sementara, ibu kota Jakarta tak buruk-buruk amat meski masih mencapai level Tidak Sehat. Konsentrasi PM2.5 di stasiun pengamatan di Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai angka terburuknya 65,9 µgr/m3 pada pukul 05.00 WIB.

Setelah itu, angkanya kemudian menurun kembali ke level Sedang. Data terakhir per pukul 11.00 WIB, PM2.5 di Kamayoran ada pada angka 48,6 µgr/m3.

Beberapa wilayah pengukuran PM2.5 lainnya, seperti Pekanbaru, Palangkaraya, Samarinda, Jambi, Sleman, dan Maros memiliki kualitas udara dengan konsentrasi PM2.5 yang Baik hingga Sedang.

Sejauh ini, belum ada keterangan di situs BMKG soal penyebab tingginya konsentrasi PM2.5 di tiga kota itu.

Namun, ada sejumlah titik panas atau hotspot yang terpantau BMKG terutama akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Menurut pantauan CNNIndonesia.com di situs tersebut pada Rabu (14/6) pagi, terdapat sejumlah hotspot di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan.

Di Sumatra Selatan sendiri ada beberapa hotspot, seperti di wilayah Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Musi Rawas, dan Lahat.

Pihak lembaga belum memberikan keterangan soal kemungkinan terbawanya asap kebakaran ke kota-kota dengan kualitas udara tak sehat itu.

Sebagai informasi, pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik (µm/m3). Pemantauan partikel ini sendiri telah dilakukan BMKG sejak 2020.

Bagikan:
#Kualitas udara#pencemaran udara#jakarta#BENGKULU#Palembang#berita hari ini#bmkg

Berita Terkait

    Kenaikan Elevasi Waduk PLTA di Kampar Masih Diikuti Penantian Operasional Turbin?
    Berita Hari Ini

    Kenaikan Elevasi Waduk PLTA di Kampar Masih Diikuti Penantian Operasional Turbin?

    Djawanews.com - Elevasi Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kampar mengalami kenaikan tipis, tercatat pada 73,52 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Senin (17/11/25). ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Berkelanjutan Jadi Fokus PLN IP dengan Penerapan Tata Kelola yang Baik, Gini Skemanya?
    Berita Hari Ini

    Energi Berkelanjutan Jadi Fokus PLN IP dengan Penerapan Tata Kelola yang Baik, Gini Skemanya?

    Saiful Ardianto 18 Nov 2025 11:47
  • Surut Ekstrem! Ungkap Kembali Jejak Kampung Lama di Waduk PLTA Koto Panjang!
    Berita Hari Ini

    Surut Ekstrem! Ungkap Kembali Jejak Kampung Lama di Waduk PLTA Koto Panjang!

    Saiful Ardianto 17 Nov 2025 15:19
  • Bisnis PT Renewables Energy Tetap Fokus di Energi Baru dan Tenaga Angin!
    Berita Hari Ini

    Bisnis PT Renewables Energy Tetap Fokus di Energi Baru dan Tenaga Angin!

    Djawanews.com - PT Renewables Energy Tbk menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada pengembangan energi baru dalam pemaparan publik yang digelar pada 11 November 2025. Perseroan menyampaikan bahwa strategi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Cara Kerjanya: Pembahasan Lengkap!
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Cara Kerjanya: Pembahasan Lengkap!

    Saiful Ardianto 14 Nov 2025 11:26
  • Mantep! Inovasi Energi Bersih Mahasiswa Unhas Raih Juara Nasional dan Dapat Pendanaan Rp250 Juta
    Berita Hari Ini

    Mantep! Inovasi Energi Bersih Mahasiswa Unhas Raih Juara Nasional dan Dapat Pendanaan Rp250 Juta

    Saiful Ardianto 14 Nov 2025 11:16

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) Dekati RON 98, Harga Lebih Murah?
Berita Hari Ini

1

Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) Dekati RON 98, Harga Lebih Murah?

Saham Energi Terbarukan Naik, tapi Sektor Unggas Belum Terimbas Investasi Danantara?
Berita Hari Ini

2

Saham Energi Terbarukan Naik, tapi Sektor Unggas Belum Terimbas Investasi Danantara?

Turbin PLTA Koto Panjang Berhenti Total Akibat Air Waduk Anjlok, Tak Bisa Beroperasi Lagi?
Berita Hari Ini

3

Turbin PLTA Koto Panjang Berhenti Total Akibat Air Waduk Anjlok, Tak Bisa Beroperasi Lagi?

PLTA Simarboru Mulai Beroperasi, Energi Bersih untuk Tapanuli Selatan?
Berita Hari Ini

4

PLTA Simarboru Mulai Beroperasi, Energi Bersih untuk Tapanuli Selatan?

Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Cara Kerjanya: Pembahasan Lengkap!
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Cara Kerjanya: Pembahasan Lengkap!

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up