Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kronologi Pelarangan BNI Syariah kepada Nasabah Difabel untuk Akses Fasilitas Perbankan

Kronologi Pelarangan BNI Syariah kepada Nasabah Difabel untuk Akses Fasilitas Perbankan

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 20 Desember 2019 at 04:23am

Makassar, (20/12/2019) – Masyarakat difabel telah menunjukkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan, bahkan mampu berprestasi. Meski begitu, ternyata perlakuan tak mengenakkan masih kerap didapatkan oleh mereka, salah satunya adalah  Nur Syarif Ramadhan. Nur adalah seorang nasabah difabel BNI Syariah.

Namanya dikenal luas lantaran curhatannya viral di media sosial mengenai penolakan BNI Syariah kepadanya saat ia ingin membuat kartu ATM sekaligus mengaktifkan mobile banking. Penolakan itu ia dapat dari petugas BNI Syariah Ratulangi Makassar saat ia membuka rekening baru, Senin (16/12), sekitar pukul 10.45 WITA.

Pembukaan rekening baru memang harus ia lakukan setelah kartu ATM dan buku rekening BNI Syariahnya hilang. Ia kehilangan ATM dan buku tabungannya saat ia terbang dari Malaysia ke Selandia Baru pada Juni 2019 lalu.

Nur segera menghubungi pihak BNI Syariah untuk melakukan pemblokiran setelah ia sadar kartu ATM dan buku rekening BNI Syariahnya hilang. Meski ia sempat menghubungi pihak BNI Syariah, Nur mengaku tidak segera mengurusnya hingga enam bulan kemudian karena ia harus tinggal sementara di Selandia Baru.

Nasabah Difabel Dilarang Akses Layanan Perbankan

Nur baru bisa datang dan mengurus ke pihak BNI Syariah setelah ia kembali ke Makassar, yakni 15 Desember 2019 kemarin. Ia mengunjungi Bank BNI Syariah Ratulangi Makassar. Di sana Nur mengaku dilayani oleh customer service berinisial RM.

“Saya kemudian menjelaskan kronologi permasalahan saya. RM kemudian meminta saya mengurus surat keterangan hilang terlebih dahulu di kantor kepolisian dan datang kembali ke kantor tersebut,” kata Nur yang memberikan keterangan resminya, Selasa (17/12).

Atas keputusan tersebut, ia terpaksa menutup rekening lama lantaran ATM dan buku rekening yang hilang enam bulan lalu. Akun tersebut juga telah terblokir, sehingga Nur harus membuat akun yang baru. Setelah datang ke BNI Syariah, ia kemudian mengurus surat keterangan hilang di kantor kepolisian.

“Jadi saya harus menutupnya dan buat rekening baru. Dua setengah jam selanjutnya saya gunakan mengurus surat keterangan hilang di kantor kepolisian, dan sekitar pukul 14.00 WIB saya kembali menemui RM,” jelanya.

Setelah mengurus surat kehilangan, Nur kembali ke BNI Syariah. Semua lancar pada awal pembukaan rekening. Namun, tanpa diduga ia tak mendapat izin untuk memiliki kartu ATM dan mengunduh mobile banking. Nur protes dengan kebijakan BNI Syariah tersebut.


Baca Juga:
  • Permintaan Maaf dan Saran Menteri Rini soal Kasus Pemadaman Listrik PLN
  • Melihat Beberapa Kerugian yang Terjadi setelah Pemadaman Listrik PLN
  • Difabel Pencipta Aplikasi Android yang Go Internasional

Dalam proses pengurusannya, Nur diberitahu RM bahwa RM sudah berkoordinasi dengan pimpinannya. Berdasarkan hasil koordinasi, dikatakan bahwa BNI Syariah ternyata melarang penyandang disabilitas untuk memiliki kartu ATM dan mengakses layanan perbankan, seperti internet banking, sms banking, dan mobile banking.

“Saya meminta dipertemukan dengan pimpinan yang RM maksud, lima menit kemudian kepala customer service berjilbab berinisial IK menemui saya, tapi hasilnya nihil,” jelas Nur lagi.

Diskusi yang coba dilakukan Nur tak membuahkan hasil apapun. Ia tetap tak diizinkan memiliki kartu ATM. BNI Syariah hanya mengizinkan penyandang disabilitas melakukan transaksi secara manual, yakni melalui teller bank.

“Tetapi jawaban mereka tetap sama. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengeluarkan standar layanan bagi nasabah difabel yang isinya tidak ada aturan seperti itu,” kata Nur kepada petugas kantor cabang BNI Syariah.

Nasabah Difabel

Pihak BNI Syariah telah meminta maaf kepada Nur Syarif Ramadhan (makassar.terkini.id)

Pegawai yang berinisial IK itu hanya menyampaikan permintaan maafnya. Nur juga mengaku telah menghubungi call center BNI Syariah, namun hasil yang ia peroleh tetap sama.

Setelah Nur menceritakan pengalaman pahitnya di media sosial, BNI Syariah segera merespon keluhan nasabah difabel itu. BNI Syariah juga menyampaikan permintaan maafnya dan langsung menyelesaikan masalah tersebut pada Rabu 18 Desember 2019.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah atas nama Bapak Nur Syarif Ramadhan,” kata Corporate Secretary BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari melalui keterangan resminya.

Pihak BNI Syariah juga telah bertemu dengan Nur untuk menyampaikan permintaan maaf sekaligus mengklarifikasi permasalahan tersebut. BNI Syariah tidak membenarkan adanya pembatasan akses layanan bagi nasabah difabel.

“Tiga petugas BNI Syariah barusan berkunjung ke rumah dalam rangka silaturahmi dan mengklarifikasi. Mereka menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada aturan BNI Syariah yang ingin membatasi teman-teman difabel untuk mengakses layanan perbankan. Tetapi mungkin petugas lapangan yang kadang khawatir mengenai keamanan rekening nasabah difabel,” kata Syarif melalui keterangan tertulisnya.

Bagikan:
#berita hari ini#BNI SYARIAH#BNI SYARIAH MAKASSAR#MOBILE BANKING#NASABAH DIFABEL#RATULANGI#RIMA DWI PERMATASARI

Berita Terkait

    Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional
    Berita Hari Ini

    Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional

    Djawanews.com - Energi hijau dari PLTA Danau Toba menjadi tulang punggung industri aluminium Indonesia. Debit air Sungai Asahan yang mengalir dari danau ini mampu menghasilkan ratusan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?

    Saiful Ardianto 17 Sep 2025 10:18
  • Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau
    Berita Hari Ini

    Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau

    Saiful Ardianto 16 Sep 2025 11:33
  • Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada
    Berita Hari Ini

    Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada

    Djawanews.com - Harga komoditas energi tengah menunjukkan tren penurunan, meskipun dolar Amerika Serikat (AS) justru melemah. Faktor permintaan global yang menurun dan pasokan berlebih menjadi penyebab ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
    Berita Hari Ini

    Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 14:19
  • Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang
    Berita Hari Ini

    Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 11:23

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
Berita Hari Ini

1

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!
Berita Hari Ini

2

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?

Apresiasi Gerakan Pilah Sampah di Bantul, Gus Hilmy: Solusi Konkret Masalah Sampah
Berita Hari Ini

4

Apresiasi Gerakan Pilah Sampah di Bantul, Gus Hilmy: Solusi Konkret Masalah Sampah

Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW
Berita Hari Ini

5

Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up