Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Krisis Tabung Oksigen Disinyalir Adanya Penimbunan

Krisis Tabung Oksigen Disinyalir Adanya Penimbunan

Usman Mahendra
Usman Mahendra 08 Juli 2021 at 12:27pm

Dilansir dari blog.netray.id: Krisis tabung oksigen dan meningkatnya kasus terkonfirmasi pasien corona beberapa pekan terakhir menjadi perhatian semua kalangan. Pasalnya seluruh rumah sakit sudah tidak memiliki ruang kosong untuk merawat pasien positif. Tenaga medis juga kewalahan merawat semua pasien yang terus menerus bertambah hari demi hari. Seiring meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19, beberapa rumah sakit mengabarkan stok tabung oksigen menipis dan kesulitan mendapatkan tabung oksigen. 

Sontak kabar menipisnya stok tabung oksigen di beberapa rumah sakit tersebut, mulai ramai disorot oleh media pemberitaan hingga media sosial Twitter. Pada Twitter, pembahasan terkait menipisnya tabung oksigen menggema dengan tagar #IndonesiaDaruratOksigen. Seperti apa media pemberitaan mengulik kabar tersebut? Dan bagaimana warganet menyuarakan krisis tabung oksigen ini? Simak uraian Media Monitoring Netray berikut. 

News Media Monitoring 

Pemantauan pertama dilakukan pada media pemberitaan. Selama periode sepekan, Netray mencoba melihat seberapa banyak media menyoroti isu terkait krisis tabung oksigen tersebut. 

Pada periode pemantauan 30 Juni-6 Juli 2021, isu krisis tabung oksigen diberitakan sebanyak 1,169 artikel dari 106 portal media. Mayoritas artikel pemberitaan yang diangkat seputar kesehatan yakni melonjaknya kasus pasien positif corona. Selain itu, media juga tidak luput menyoroti regulasi pemerintah dalam melayani masyarakat yang terdampak covid-19. 

Fasilitas Kesehatan Alami Krisis Tabung Oksigen 

Kabar menipisnya stok tabung oksigen di beberapa rumah sakit hingga fasilitas lainnya turut disorot oleh media mancanegara. Langkanya pasokan oksigen ke beberapa fasilitas kesehatan sebagai penunjang pasien corona menuai banyak kritikan. Pemerintah memprediksi bahwa langkanya pasokan tabung oksigen di pasaran terjadi karena adanya penimbunan. 

Kelangkaan Tabung Oksigen, Disinyalir Adanya Penimbunan

Kecurigaan lembaga pemerintah terkait langkanya tabung oksigen, mulai ditegaskan oleh pihak berwajib. Kepolisian Republik Indonesia akan menindak secara tegas pihak yang telah terbukti melakukan penimbunan tabung oksigen. Selain itu, dilansir dari Detik, pihak kepolisian telah mempersiapkan sebuah tim untuk mengawasi beberapa pihak yang sengaja meraup untung di tengah tingginya permintaan tabung oksigen. Hal ini mengingat tabung oksigen merupakan salah satu kebutuhan utama pasien covid-19 dan pasien penyakit pernafasan lainnya saat ini. 

Harga Tabung Oksigen Meningkat 3 Kali Lipat 

Tingginya permintaan tabung oksigen membuat tabung oksigen semakin mahal. Harga tabung oksigen mengalami kenaikan dalam hitungan jam. Lonjakan harganya pun tidak main-main, menurut aktivis Adamsyah Wahab dilansir dari Riau Aktual, harga tabung naik di kisaran angka 4-6 juta rupiah. Padahal semula pembelian tabung oksigen hanya dikisaran 900 ribu rupiah. Kenaikan serupa juga berlaku pada pengisian ulang oksigen. Biasanya pengisian ulang oksigen hanya berkisar 15 ribu rupiah, kini beberapa agen mematok harga sampai 18 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah.

Menilik Top Lokasi dan Top Equipment 

Top Lokasi
Top Equipment

Berdasarkan top lokasi di atas, terlihat beberapa lokasi yang paling banyak disorot terkait krisis tabung oksigen. Lokasi-lokasi di atas mengalami kelangkaan tabung oksigen karena melonjaknya jumlah pasien terkonfirmasi positif corona. Kemudian gambar kanan adalah jajaran peralatan medis yang turut disorot media. Kebutuhan medis seperti obat, masker, alat pelindung diri, dan tabung oksigen menjadi alat pokok medis dalam menanggulangi virus corona. 

Langkanya Tabung Oksigen di Mata Warganet 

Selain memantau pada media pemberitaan, Netray juga melakukan pemantauan untuk melihat keramaian warganet dalam membahas langkanya tabung oksigen. 

Seminggu pemantauan, topik tentang krisis tabung oksigen telah diperbincangkan sebanyak 37,360 tweets. Keramaian topik ini menarik interaksi warganet terlihat dari angka impresinya sebesar 497,2 M. Selain menarik, jangkauan yang dicapai topik ini juga menyentuh angka 186,3 M. Lantas yang menjadi pertanyaan, mengapa sentimen perbincangan warganet lebih unggul positif? 

Sentimen positif lebih unggul karena cuitan akun Pemprov DKI Jakarta yang telah mempersiapkan posko untuk rescue oksigen yang kemudian mendapat interaksi dari warganet lain sehingga menyumbang cuitan bersentimen positif. Posko tersebut berupa bantuan pengisian tabung okisgen secara gratis.

Selain itu, pada grafik puncak perbincangan juga terlihat selisih antar cuitan bersentimen positif sedikit lebih tinggi dari sentimen negatif meskipun tidak terpaut jauh.

Puncak Perbincangan 

Perbincangan memuncak tanggal 5 Juli, bertepatan dengan trendingnya tagar #IndonesiaDaruratOksigen di Twitter. Cuitan warganet mendulang sebanyak 16,713 tweets dengan awal kenaikan cuitan terjadi pukul 17.00 hingga puncak perbincangan pukul 20.00 WIB. Apa populer tweet yang menarik interaksi warganet sehingga menyumbang tweet dengan sentimen positif?

Awal mula kenaikan pukul 17.00, cuitan dengan sentimen positif digaungkan oleh akun @Munir_Timur. Dalam cuitannya Munir memuji kinerja gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang solutif dalam memitigasi kelangkaan tabung oksigen. Kemudian pada puncak cuitan yakni pukul 20.00, sentimen positif diperoleh dari akun @MardaniAliSera yang mengajak semua elemen masyarakat untuk lebih mendahulukan kesehatan. Mengingat minimnya oksigen, dan penuhnya rumah sakit akibat melonjaknya kasus corona. Cuitan tersebut pun diberi tagar #IndonesiaDaruratOksigen yang kemudian menarik interaksi dari warganet lain. Kemudian cuitan lain datang dari @PKSejahtera yang mengkritik pemerintah untuk memaksimalkan pasokan oksigen sebab terlambatnya oksigen memperburuk penanganan covid-19.   

#IndonesiaDaruratOksigen Menduduki Trending Twitter 

Berikut beberapa tanggapan warganet yang terhimpun dalam tagar #IndonesiaDaruratOksigen. 

Berdasarkan gambar di atas, warganet berbondong-bondong menyuarakan tentang kondisi negara yang tengah darurat oksigen. Bahkan tidak sedikit jumlah pasien corona yang tidak dapat diselamatkan karena menipisnya stok tabung oksigen. Kritikan tersebut ditujukan warganet supaya pemerintah bergerak cepat dalam menanggulangi permasalahan tabung oksigen yang mulai langka.

Jaringan Percakapan

Gambar jaringan percakapan di atas merupakan jaringan percakapan by mention. Artinya akun-akun yang tertera adalah akun-akun yang paling banyak ditandai oleh warganet terkait topik. Seperti halnya akun @DKIJakarta dan akun gubernur Jakarta @AniesBaswedan menjadi akun yang paling disorot lantaran menipisnya tabung oksigen. Akun resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta banyak disorot karena pendirian posko rescue oksigen di tengah krisis tabung oksigen. Kemudian gubernur Anies banyak ditandai oleh warganet lantaran dinilai cekatan dalam menanggulangi lonjakan kasus covid-19 hingga penyediaan pengisian oksigen. Selain itu terdapat pula akun politikus @MardaniAliSera yang juga turut empati atas langkanya tabung oksigen di masa melonjaknya pasien covid-19.

Penutup

Menipisnya stok tabung oksigen di beberapa rumah sakit di Indonesia mengakibatkan banyak nyawa terhambat diselamatkan. Tingginya permintaan tabung oksigen justru dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. Namun, pemerintah telah mengambil tindakan tegas kepada pihak yang memang terbukti mengambil keuntungan dari langkanya tabung oksigen tersebut. Demikian analisis Netray.

Bagikan:
#krisis tabung oksigen#media monitoring netray#permudahinvestasierapandemi#tabung oksigen

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up