Djawanews.com – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Betty Epsilon Idroos angkat bicara soal masalah gangguan yang sering terjadi pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Menurutnya, meskipun terdapat kendala teknis seperti gangguan server, seluruh data Sirekap Pemilu 2024 disimpan dengan aman di Indonesia.
“Seluruh data Sirekap diproses dan disimpan dalam pusat data yang berada di Indonesia, sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Betty Epsilon dalam keteranganya, Senin 19 Februari.
Betty menuturkan bahwa gangguan terhadap sistem Sirekap yang terjadi mulai 14 Februari 2024 yang angkanya meninggi salah satunya disebabkan oleh gangguan distributed denial of service (DOS), atau dikenal dengan server tidak bekerja secara efisien.
“KPU bersama tim gugus tugas siber terus melakukan upaya-upaya penanganan terhadap gangguan tersebut bahkan sampai hari ini,” tegasnya.
- 100 Hari Pertama usai Dilantik, Pramono-Rano Janji Kembali Blusukan ke Titik yang Dikunjungi Saat Kampanye
- 21 Provinsi Ini Tak Ada Sengketa Pilkada di MK, Tetapkan Gubernur-Wagub Terpilih Hari Ini
- Polda Metro Jaya Kerahkan 588 Personel Gabungan Kawal Penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Hari ini
Komisioner KPU tersebut menegaskan bahwa pihaknya bersyukur tidak ada isu atau kabar keterlambatan pihaknya untuk mengakses Sirekap sekaligus untuk set C1 pleno dalam bentuk image.
Namun begitu, ia mengungkapkan bahwa perhitungan suara yang sah tetap dilakukan secara berjenjang sesuai dengan Peraturan KPU yakni: PPLN pada 15 Februari-22 Februari 2024, tingkat kecamatan pada 15 Februari-2 Maret 2024, tingkat kabupaten/kota pada 17 Februari-5 Maret 2024, tingkat provinsi pada 19 Februari-10 Maret 2024, serta tingkat nasional pada 22 Februari-21 Maret 2024.