Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Komnas HAM: Dipastikan Ada Penyiksaan dan Pelanggaran HAM di Lapas Pakem?
Komnas HAM ungkapkan potensi besar memang benar ada dugaan pelanggaran HAM. (media.alkhairaat.id)

Komnas HAM: Dipastikan Ada Penyiksaan dan Pelanggaran HAM di Lapas Pakem?

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 19 November 2021 at 11:07am

Djawanews.com – Dikabarkan Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam telah menuturkan bahwa berdasarkan hasil dari penyelidikan sementara, ada dugaan besar potensi pelanggaran hak asasi manusia di Lapas Narkotika IIA, Pakem, Sleman, DIY.

Meski belum dapat disimpulkan karena proses pengumpulan keterangan masih berlangsung, Anam mengakui bahwa besar potensi terjadi peristiwa penyiksaan di dalam Lapas.

“Menurut saya, kalau pertanyaan besarnya apakah terjadi sebuah peristiwa HAM? [Ya], dugaan potensi pelanggaran HAM sangat besar. Apakah terjadi peristiwa penyiksaan? Dugaan peristiwa penyiksaannya sangat besar,” tutur Anam dalam acara Mata Najwa pada Rabu, 17 November.

Menurutnya, peristiwa penyiksaan yang terjadi di Lapas Narkotika tersebut tidak bisa dianggap hanya sebagai pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP). Justru lebih dekat dengan pelanggaran konvensi anti-penyiksaan hingga pelanggaran pidana.

Baca Juga:
  • Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM terkait Kebijakan Siswa Bermasalah Dibina di Barak Militer
  • Komnas HAM Terima 2.305 Laporan Kasus Dugaan Pelanggaran HAM Sepanjang 2024
  • Komnas HAM Desak Polda Metro Segera Bebaskan 159 Demontran yang Ditangkap

Anam memaparkan bahwa sejauh ini motif penyiksaan yang dilakukan di Lapas Narkotika bukan uang, melainkan penerapan kedisiplinan yang berlebihan.

Seperti diungkapkan berulang kali oleh pihak Lapas, Lapas Narkotika IIA Pakem ini menjadi lapas narkotika percontohan yang mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) karena ketat dalam pengawasan peredaran handphone dan narkotika di dalam lapas.

Meski begitu, Anam tak membenarkan tindakan petugas lapas dalam peristiwa penyiksaan yang dilakukan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP).

“Enggak boleh meletakkan semangat baik itu untuk melegitimasi proses-proses kekerasan, proses-proses kejam yang lain, termasuk merendahkan yang lain,” papar Anam.

Komnas HAM Interogasi 26 Korban, Mereka Mengaku Banyak Tindakan Keji Telah Terjadi

Anam menjelaskan bahwa sejauh ini Komnas HAM sudah meminta keterangan kepada 31 petugas lapas dan 26 korban. Termasuk di antara korban adalah WBP yang sudah bebas, dalam proses bebas, ataupun yang masih tinggal di dalam Lapas.

“Termasuk [WBP] yang dititipkan oleh kepolisian maupun kejaksaan. Kami mendapatkan semua keterangan,” paparnya.

Sebelumnya, sejumlah mantan WBP mengadu ke ORI DIY terkait dugaan penyiksaan yang dialami mereka selama mendekam di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Pakem, Sleman, Senin, 1 November.

Para eks WBP mengaku mendapat perlakuan tak manusiawi dari para oknum sipir. Mulai dari dipukul dengan potongan kayu, selang berisi cor-coran semen, hingga kemaluan sapi.

Ada pula warga binaan yang dipaksa memakan muntahan serta masturbasi. Para mantan WBP juga mengaku berbagai hak mereka tidak terpenuhi selama menghuni lapas.

Hingga Kamis 4 November 2021 telah terdata 46 eks WBP yang mengaku sebagai korban penyiksaan di Lapas Pakem. Selain ke Ombudsman, kasus ini juga sudah dibawa ke Komnas HAM dan meminta bantuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Komnas HAM#HAM#Choirul Anam#Lapas Narkotika IIA#pakem#Sleman#diy#Yogyakarta

Berita Terkait

    Gimana Caranya? Baterai PLTA Cisokan Siap Dukung Transisi Energi Nasional
    Berita Hari Ini

    Gimana Caranya? Baterai PLTA Cisokan Siap Dukung Transisi Energi Nasional

    YOGYAKARTA - Pemerintah menargetkan baterai PLTA Cisokan beroperasi pada 2027. Proyek ini menggunakan teknologi pumped storage hydropower dengan kapasitas 4x260 megawatt. Teknologi tersebut memungkinkan listrik disimpan layaknya baterai ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Penyimpanan Energi Baru Jadi Andalan China Capai Target Hijau 2027, Gini Rinciannya!
    Berita Hari Ini

    Penyimpanan Energi Baru Jadi Andalan China Capai Target Hijau 2027, Gini Rinciannya!

    Saiful Ardianto 18 Sep 2025 14:18
  • Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional
    Berita Hari Ini

    Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional

    Saiful Ardianto 17 Sep 2025 13:16
  • Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?

    Djawanews.com - Indonesia menargetkan tambahan kapasitas energi baru terbarukan sebesar 75 gigawatt hingga 2040. Rencana besar ini menjadi tonggak penting transisi energi nasional. Dari total pembangunan lebih dari 100 ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau
    Berita Hari Ini

    Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau

    Saiful Ardianto 16 Sep 2025 11:33
  • Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada
    Berita Hari Ini

    Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada

    Saiful Ardianto 16 Sep 2025 08:35

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
Berita Hari Ini

1

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!
Berita Hari Ini

2

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?

Apresiasi Gerakan Pilah Sampah di Bantul, Gus Hilmy: Solusi Konkret Masalah Sampah
Berita Hari Ini

4

Apresiasi Gerakan Pilah Sampah di Bantul, Gus Hilmy: Solusi Konkret Masalah Sampah

Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW
Berita Hari Ini

5

Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up