Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kisruh Arab Saudi dengan Amerika Perkara Produksi Minyak, Pangeran Saud al-Shaalan Ungkap Jihad dan Syahid
Sepupu Putra Mahkota MBS, yakni Pangeran Saud al-Shaalan mengeluarkan ancaman karas ke Barat, bahkan menyebut "jihad dan syahid". (Medkom.com)

Kisruh Arab Saudi dengan Amerika Perkara Produksi Minyak, Pangeran Saud al-Shaalan Ungkap Jihad dan Syahid

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 17 Oktober 2022 at 02:22pm

Djawanews.com – Kisruh Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) masih berlangsung karena permasalahan produksi minyak. Sebelumnya hubungan kedua negara memanas karena keputusan OPEC+ yang ingin memangkas produksi dari minyak. Terbaru, dalam sebuah pesan, sepupu Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengeluarkan ancaman karas ke Barat. Pangeran Saud al-Shaalan bahkan menyebut "jihad dan syahid".

"Siapa pun yang menantang keberadaan kerajaan ini, kita semua adalah proyek jihad dan syahid," katanya dalam sebuah video di media sosial, dikutip Middle East Monitor pada Senin, 17 Oktober.

Arab Saudi adalah pemimpin negara-negara produsen minyak OPEC. MesKi begitu, tak semua negara produsen masuk ke dalam organisasi itu, seperti Rusia. Gabungan antara OPEC dan non OPEC ini disebut OPEC+. Pekan lalu, keduanya bertemu dan sepakat memangkas produksi minyak sebesar dua juta barel per hari mulai November.

Langkah ini dirancang untuk memacu pemulihan harga minyak mentah. Minyak telah turun menjadi sekitar US$ 80 per barel, setelah sempat mencapai US$ 120 per barel pada awal Juni. Hal ini membuat AS meradang. AS mengatakan Arab Saudi berpandangan sempit sehingga akan menyakitkan bagi negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Apalagi inflasi sejumlah negara mengalami kenaikan akibat harga energi. AS sendiri mencatat inflasi mendekati level tertinggi dalam 40 tahun. Kekecewaan AS terhadap sikap itu tidak datang secara tiba-tiba. Negeri itu telah berkali-kali meminta agar produksi minyak digenjot untuk mengatasi krisis energi dan menurunkan harganya di hilir.

Selain itu, Presiden Joe Biden juga berkepentingan untuk menjaga harga bahan bakar jelang pemilihan paruh waktu pada bulan depan. Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan Biden kecewa dengan keputusan 'OPEC+ picik.

Baca Juga:
  • Haji Furoda Gagal Berangkat, Anggota Komisi VIII DPR: Pemerintah Harus Kawal Pengembalian Dana Jemaah
  • Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram
  • Jemaah Haji Wajib Punya Kartu Nusuk untuk Masuk Makkah, Ini Fungsi dan Cara Mendapatkannya

Ia menyesalkan pemangkasan kuota produksi sementara ekonomi global menghadapi dampak negatif lanjutan dari serangan Putin ke Ukraina. Biden pun telah mengarahkan Departemen Energi untuk melepaskan 10 juta barel lagi dari cadangan minyak strategis bulan depan.

Sejumlah anggota Senat dan DPR AS juga bereaksi soal ini. Mereka menuding Arab Saudi beramen mata dengan Rusia, melecehkan AS dan harus dihukum.

"Amerika seharusnya tidak memberikan kendali tak terbatas atas sistem pertahanan strategis seperti itu kepada sekutu musuh terbesar kita, pemeras bom nuklir (Presiden Rusia) Vladimir Putin," tegas senator AS Richard Blumenthal dan anggota Kongres Ro Khanna dalam sebuah pandangan yang ditulis media Politico.

Para pejabat Arab Saudi sendiri membela keputusan OPEC+. Menurut mereka, ini dimotivasi ekonomi bukan politik.

Pernyataan Pangeran Saud al-Shaalan soal Produksi Minyak Bukan Sikap Resmi Kerajaan

Sementara itu, di sisi lain pelobi Arab Saudi, Ali Shihabi menegaskan sang pangeran adalah bangsawan kecil tanpa peran resmi. Sehingga itu bukan menjadi sikap kerajaan. "Ini adalah individu pribadi yang membuat pernyataan pribadi yang tidak ada hubungannya dengan negara," cuitnya.

Berdasarkan data BP Statistical Review 2022, AS sebenarnya menempati urutan pertama sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Total produksi minyak bumi AS mencapai 16,58 juta barel per hari dan berkontribusi terhadap 18,5% produksi dari minyak dunia pada 2021.

Arab Saudi sendiri berada di posisi kedua. Dengan jumlah 10,95 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 12,2% produksi dari minyak dunia pada 2021. Di posisi ketiga, ada Rusia. Diperkirakan, negara yang satu ini menghasilkan minyak bumi sebanyak 10,94 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 12,2% produksi dari minyak dunia.

Di posisi keempat dan kelima ada Kanada dan Irak. Total minyak bumi Kanada mencapai 5,43 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 6% produksi minyak dunia sementara Irak, jumlah produksinya 4,10 juta barel per hari atau berkontribusi terhadap 4,6% produksi dari minyak dunia.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Arab Saudi#amerika serikat#as#PRODUKSI MINYAK#MINYAK#MBS#RUSIA#Video#media sosial#Jihad#Syahid#Mohammed bin Salman

Berita Terkait

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
    Berita Hari Ini

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

    Djawanews.com – Sekolah Rakyat, yang dinaungi Kementerian Sosial (Kemensos), dijadwalkan akan memulai kegiatan pembelajaran pada 14 Juli 2025 secara serentak di 100 titik lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah. Mensos ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional
    Berita Hari Ini

    Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional

    MS Hadi 15 Jun 2025 11:11
  • Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
    Berita Hari Ini

    Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

    MS Hadi 15 Jun 2025 10:19
  • Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu
    Berita Hari Ini

    Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mengkaji perluasan kebijakan penggunaan transportasi umum bagi pekerja swasta di ibu kota. Dia mengatakan wacana ini muncul setelah adanya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan
    Berita Hari Ini

    Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan

    MS Hadi 14 Jun 2025 14:15
  • Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji
    Berita Hari Ini

    Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji

    MS Hadi 14 Jun 2025 10:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

4

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up