Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kesal Harga Tiket Borobudur Diutak-atik, Biksu Ini Tampar Keras Pemerintah: Jual Semahal-mahalnya! Tapi Mikir Mbok Yo
Bhante Pannyavaro (Instagram @rumpi_gosip)

Kesal Harga Tiket Borobudur Diutak-atik, Biksu Ini Tampar Keras Pemerintah: Jual Semahal-mahalnya! Tapi Mikir Mbok Yo

MS Hadi
MS Hadi 10 Juni 2022 at 07:02am

Djawanews.com – Masyarakat belakangan dihebohkan oleh rencana pemerintah untuk menaikkan harga tiket naik Candi Borobudur menjadi Rp750.000. Karena menuai banyak kritik pemerintah akhirnya memutuskan untuk menunda rencana kenaikan tersebut.

Rupanya seorang biksu terusik oleh tindakan pemerintah mengutak-atik harga tiket tersebut dan merasa terpanggil untuk menyuarakan pendapatnya.

Adalah Bhante Pannyavaro, seorang pemuka agama Budha yang menyuarakan keresahan mengenai tarif pada Candi Borobudur.

Baca Juga:
  • Prabowo dan Macron Dijadwalkan Bakal Berkunjung ke Akmil Magelang dan Borobudur
  • Waisak Nasional 2025 Akan Digelar di Candi Borobudur, Menag Tekankan Kesakralan Acara
  • Libur Akhir Tahun, Pengunjung Candi Borobudur Ditargetkan Mencapai 105 Ribu Orang

Bhante Pannyavaro mengawali dengan menguraikan sejarah, bagaimana awal mula Candi Borobudur dibangun oleh para raja saat itu.

"Wong Borobudur itu didirikan dulu itu juga bukan untuk tempat wisata, Raja-raja Syailendra dan rakyatnya gotong royong dengan penuh bhakti, dengan iman yang kuat! Borobudur didirkan selesai dua generasi," ucap Bhante Pannyavaro, dikutip dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Jumat, 10 Juni.

Dia menegaskan bahwa Candi Borobudur didirkan dengan iman dan bukan tujuan wisata.

Seakan menyindir pemerintah yang kisruh utak atik mengenai tarif masuk Candi Borobudur yang menuai pro dan kontra.

"Itu mendirikan, bukan untuk tempat rekreasi, tempat wisata, bukan. Dan para Raja Syailendra itu nenek moyang kita sendiri, bukannya orang asing," ucapnya dengan tegas.

"Uniknya Borobudur itu, langgam ukirnya tidak sama pak dengan di India, mboten sami pak,bu, itu kepentingan ibadah, bukan kepentingan pariwisata dan rekreasi," tuturnya.

Bahkan dengan tegas dia seakan menantang jika memang bisa dijual, maka jual dengan harga setinggi-tingginya untuk Candi Borobudur.

"Nek biso, Borobudur dijual semahal-mahalnya! Tapi kan mikir mbok yo o, nilai keagamaannya itu ada," ungkapnya.

Penjelasan Bhante Pannyavaro ini seakan menampar muka pemerintah yang saat ini sedang sibuk mengutak-atik tarif masuk Candi Borobudur.

Pernyataan Bhante Pannyavaro mendapatkan respons yang positif dari netizen di media sosial.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Tiket Borobudur#MAGELANG#biksu#Bhante Pannyavaro#Candi Borobudur

Berita Terkait

    Polda Papua Barat Musnahkan 1.600 Amunisi dan Senjata Api Ilegal dari Jaringan Penjual ke KKB
    Berita Hari Ini

    Polda Papua Barat Musnahkan 1.600 Amunisi dan Senjata Api Ilegal dari Jaringan Penjual ke KKB

    Djawanews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat melakukan pemusnahan 1.600 butir amunisi dan 1 senjata api laras panjang yang merupakan barang bukti kasus peredaran senjata ilegal. Barang bukti tersebut ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK
    Berita Hari Ini

    571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK

    MS Hadi 12 Jul 2025 07:03
  • Banyak Dikritik Publik, Maruarar Cabut Ide Rumah Subsidi 14 Meter Persegi
    Berita Hari Ini

    Banyak Dikritik Publik, Maruarar Cabut Ide Rumah Subsidi 14 Meter Persegi

    MS Hadi 11 Jul 2025 20:30
  • Kabar Baik untuk Guru PAI Non-ASN: Tunjangan Profesi Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan
    Berita Hari Ini

    Kabar Baik untuk Guru PAI Non-ASN: Tunjangan Profesi Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

    Djawanews.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan kenaikan tunjangan profesi bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-ASN yang belum mengikuti inpassing. Tunjangan ini kini menjadi Rp2 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemprov DKI Bakal Uji Coba Sekolah Gratis di 40 Sekolah Swasta Tahun Ini
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Bakal Uji Coba Sekolah Gratis di 40 Sekolah Swasta Tahun Ini

    MS Hadi 11 Jul 2025 17:32
  • Usai Diperiksa KPK, Khofifah Tegaskan Proses Penyaluran Dana Hibah Jatim Sesuai Prosedur
    Berita Hari Ini

    Usai Diperiksa KPK, Khofifah Tegaskan Proses Penyaluran Dana Hibah Jatim Sesuai Prosedur

    MS Hadi 11 Jul 2025 14:34

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up