Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Karir Haji Lulung di Dunia Poilitik: Oposisi Ahok, Dipecat PPP hingga Kembali Lagi
Haji Lulung meninggal dunia Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Selasa (14/12) siang. (kilat.com)

Karir Haji Lulung di Dunia Poilitik: Oposisi Ahok, Dipecat PPP hingga Kembali Lagi

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 14 Desember 2021 at 05:47pm

Djawanews.com – Karir Haji Lulung selama menjadi politisi kini dikuak kembali. Pasalnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung telah dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Selasa (14/12) siang.

Semasa hidupnya, Haji Lulung dikenal sebagai seorang pengusaha hingga politisi yang malang melintang di DPRD DKI Jakarta sebelum akhirnya masuk ke Senayan setelah terpilih sebagai anggota DPR pada 2019. Diketahui, Lulung lahir di Jakarta, pada 29 Juli 1959.

Lulung  tercatat tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat dengan posisi yang cukup tinggi, antara lain Ketua Umum Gerak Betawi (2001-2010) dan Ketua Umum Pemuda Panca Marga (2011-2019). Pada akhir hayatnya, Lulung pun masih menjabat sebagai Ketua Umum Badan Musyawarah Betawi periode 2018-2023.

Karir Haji Lulung dimulai dengan bergabung Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia pun sempat diajak mendirikan Partai Bintang Reformasi dan menjadi Ketua DPC PBR Jakarta Barat.

Namun, setelah Pemilu 2004, Lulung kembali ke PPP dan karier politiknya langsung bersinar. Ia menjadi Ketua DPC PPP Jakarta Pusat, lalu terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2009.

Karir Haji Lulung: Menolak Mendukung Ahok Sampai Dipecat

Karier Lulung di Kebon Sirih, tempat DPRD DKI Jakarta berkantor, meningkat pada 2014 ketika ia terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

Saat duduk di kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, nama Lulung ramai menghiasi media karena perseteruannya dengan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat Ahok kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2017, Lulung pun merapat ke pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meski partainya yakni PPP kubu Djan Faridz mendukung Ahok.

Lulung pun dipecat dari posisinya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta gara-gara menolak untuk mendukung Ahok.

Karir Haji Lulung: Pindah ke PAN dan Masuk Senayan

Konflik antara Lulung dan PPP saat itu akhirnya membuat ia menyeberang ke Partai Amanat Nasional untuk maju sebagai calon anggota DPR pada Pemilu 2019. Ia mengungkapkan, saat itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menaruh harapan terhadap dirinya bergabung ke PAN setelah tidak dijadikan caleg oleh PPP.

“Kata Pak Zul, 'Saya, kalau kamu di PPP, saya alhamdulillah, tapi kalau di partai lain, lebih baik di partai saya'. Itu pas dulu mau pencalegan. Karena saya tidak dicalegkan, ya akhirnya saya pilih partai dong. Jatuhlah pilihan saya ke PAN,” kata Lulung.

Pada akhirnya, Lulung pun berhasil masuk Senayan setelah meraup 69.782 suara di daerah pemilihan DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Baca Juga:
  • Anak Haji Lulung dan Ketua Bamus Betawi Merapat ke NasDem
  • Dukung Anies Baswedan jadi Capres, Anak Haji Lulung Cs Keluar dari PPP
  • Sumpah Ahok Si Pahit Lidah Terbukti Jadi Kenyataan, Tokoh 212 Semakin Banyak yang Tumbang

Karir Haji Lulung: Kembali ke PPP

Sekitar dua tahun berkiprah di Senayan bersama Fraksi PAN, Lulung membuat kejutan setelah ia memutuskan kembali ke “rumah” lamanya, yakni PPP. Lulung mengatakan, keputusannya pulang ke partai berlambang Kabah tersebut didasari oleh permintaan para ulama. Ia menegaskan tak ada masalah antara dirinya dan PAN.

“Itulah saya bilang ke Pak Ketum (Zulhas), saya minta maaf, saya ceritakan diminta ulama mengurus partai saya. Ya, respons pak Ketum 'Kalau kamu kembali, ya baguslah',” ujar Lulung pada Selasa, 7 Oktober.

Menurut Lulung, para ulama memintanya untuk mengurus kembali partai berlambang Kabah tersebut setelah melihat hasil evaluasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Para ulama mungkin mengevaluasi bahwa pada waktu kepemimpinan saya, PPP kan masih 10 kursi 2014-2019. Ulama lihat, Pileg 2019 itu PPP dari 10 kursi jadi satu kursi. Evaluasi dua tahun itu, saya dipanggillah akhirnya oleh ulama, untuk mengurus kembali PPP,” kata Lulung pada Selasa, 7 Oktober.

Adapun sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Lulung sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Kita setelah mengalami serangan jantung. Semua rangkuman di atas adalah perjalanan karir Haji Lulung di dunia politik sebagai poltikus.

Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Karir Haji Lulung#Haji Lulung#jakarta#DPRD#Ahok#PPP#PAN#gubernur dki Jakarta

Berita Terkait

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya
    Berita Hari Ini

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya

    Djawanews.com - Pemerintah Kabupaten Banggai bersama PT PLN (Persero) baru saja mengumumkan rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ampana-Bunta. Proyek pembangunan SUTT 150 kV bertujuan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 05 Aug 2025 12:07
  • Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
    Berita Hari Ini

    Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

    Saiful Ardianto 04 Aug 2025 12:41
  • Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

    Djawanews.com - Kalla Group kini fokus mengembangkan bisnis proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sebagai bagian dari upaya memperkuat energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Hingga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 15:14
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

1

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

2

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

3

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
Berita Hari Ini

4

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

5

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up