Djawanews.com – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memenuhi undangan penyidik Bareskrim Polri pagi ini, Selasa, 20 Mei, untuk memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan pemalsuan ijazah. Jokowi bersama tim kuasa hukumnya tiba sekitar pukul 09.43 WIB.
Mantan Gubernur Jakarta itu datang menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam. Ia tampak mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat dan celana panjang hitam.
Sesaat setelah turun dari kendaraan, Jokowi hanya memberikan pernyataan singkat kepada awak media. “Nanti ya,” ujarnya sambil tersenyum, lalu langsung memasuki lobi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Kehadiran Jokowi merupakan bagian dari proses klarifikasi atas laporan Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, yang menduga ijazah sarjana milik Jokowi palsu.
Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, tim kuasa hukum Jokowi telah menyerahkan dokumen asli berupa ijazah SMA dan universitas kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
“Kami sudah serahkan semuanya kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti dan dilakukan uji laboratorium forensik,” kata pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, kala itu.
Dokumen ijazah dibawa langsung oleh perwakilan keluarga Jokowi, Wahyudi Andrianto, yang merupakan adik dari Iriana Jokowi, mengingat sensitivitas dokumen tersebut. Selain itu, turut hadir ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Yakup menegaskan bahwa penyerahan dokumen asli tersebut merupakan wujud komitmen Jokowi untuk mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Bareskrim secara transparan dan sesuai hukum.
Hingga saat ini, proses klarifikasi masih berlangsung dan belum ada kesimpulan akhir dari penyidik kepolisian.