Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Hore! Ujian Pembuatan SIM Tak Lagi Diawasi Petugas, Tapi..

Hore! Ujian Pembuatan SIM Tak Lagi Diawasi Petugas, Tapi..

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 06 Desember 2019 at 04:54am

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat sejumlah terobosan baru di sektor lalu lintas. Di antaranya, bidang penindakan dan pelayanan pembuatan Surat izin Mengemudi (SIM), electronic traffic law enforcement (e-TLE) portable dan bodycam.

E-TLE sendiri merupakan sistem yang dipergunakan untuk mencatat pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Sedangkan Bodycam adalah kamera yang ditempatkan pada tubuh petugas. Kamera ini dilengkapi dengan fitur GPS 2 way talk dan panic button.

Bodycam berfungsi untuk merekan langsung aktvitas pelanggar serta menjadi alat kontrol institusi terhadap perilaku petugas di lapangan.

Dalam pelayanan pembuatan SIM, polisi menerapkan sistem uji praktek SIM secara elektronik yang disebut electronic driving test system (e-Drives).

Artinya, fungsi petugas sebagai pengawas dan penentu kelulusan peserta ujian SIM akan digantikan dengan sistem elektronik.

Sistem elektronik diberlakukan untuk pembuatan SIM A dan SIM C

Ujian pembuatan sim

Ujian pembuatan SIM akan menggunakan sistem elektroknik (Merdeka)

Melansir CNN Indonesia, Kapolda Metro Jaya Inspektur Gatot Eddy Pramono mengungkapkan ada beberapa perangkat elektronik yang akan dipasang sebagai sensor di kendaraan atau di lokasi pengujian SIM pada sistem e-Drives.

Perangkat-perangkat tersebut di antaranya, sensor, radio frekuensi serta pancaran gelombang suara. Sistem elektronik inilah yang akan menentukan kelulusan peserta ujian SIM.

Perangkat tersebut secara otomatis akan mengumpulkan data dan di olah menjadi data statistik untuk dijadikan bahan penilaian kelulusan.

“Jadi yang kelulusan tidak menggunakan petugas lagi, namun sudah komputerisasi,” ujar Gatot di Jakarta, Kamis (5/12/2019).


Baca Juga:
  • Inilah 5 Tips Membeli Motor Bekas yang Wajib Diperhatikan Agar Tidak Menyesal
  • Cara Hitung Denda Pajak Motor yang Akurat
  • 6 Cara Membedakan BPKB Asli dan Palsu

Ia menambahkan, sistem e-Drives baru diterapkan di Polda Metro Jaya, dan secara bertahap akan diaplikasikan di semua Polres Wilayah Polda Metro. E-Drives hanya berlaku untuk pembuatan SIM A dan SIM C saja.

Selanjutnya, hasil pengujian dapat langsung dilihat oleh petugas dan peserta uji di lapangan melalui tablet dan layar monitor.

Gatot menyebut, sistem e-Drives akan membuat penilaian lebih akurat dan transparan karena menggunakan sistem elektronik.

“Ini meminimalisir prilaku anggota, misal ada temannya yang tidak mau ikut ujian SIM atau gagal namun diluluskan. Jadi ini kalau tidak lulus, ya tidak lulus,” terang Gatot.

Bagikan:
#berita hari ini#E-DRIVES#PEMBUATAN SIM#SIM A#SIM C#SISTEM ELEKTRONIK#SISTEM PEMBUATAN SIM

Berita Terkait

    Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi
    Berita Hari Ini

    Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi

    Djawanews.com – Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengusulkan pembiayaan partai politik melalui APBN sebagai solusi struktural pencegahan korupsi. Dia menilai sistem politik Indonesia saat ini menjadi faktor ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian
    Berita Hari Ini

    Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian

    MS Hadi 16 May 2025 11:04
  • UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
    Berita Hari Ini

    UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

    MS Hadi 16 May 2025 10:12
  • BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis
    Berita Hari Ini

    BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis

    Djawanews.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengidentifikasi tiga faktor utama yang memicu kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). BPOM mencatat sepanjang 2025 telah terjadi 17 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Buka Layanan Patologi Anatomi, RS PKU Muhammadiyah Jogja Gaspol Tingkatkan Diagnosis Penyakit
    Berita Hari Ini

    Buka Layanan Patologi Anatomi, RS PKU Muhammadiyah Jogja Gaspol Tingkatkan Diagnosis Penyakit

    MS Hadi 16 May 2025 08:18
  • Momen Presiden Prabowo Bertukar Jersey Timnas dengan PM Australia Albanese
    Berita Hari Ini

    Momen Presiden Prabowo Bertukar Jersey Timnas dengan PM Australia Albanese

    MS Hadi 16 May 2025 07:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Jokowi Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim Polri, Bakal Diuji Forensik
Berita Hari Ini

2

Jokowi Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim Polri, Bakal Diuji Forensik

Pramono ke ASN yang Ogah Naik Transportasi Umum: Jangan Berharap Naik Jabatan
Berita Hari Ini

3

Pramono ke ASN yang Ogah Naik Transportasi Umum: Jangan Berharap Naik Jabatan

Menkes Ungkap Sejumlah Alasan Indonesia Bersedia Jadi Lokasi Uji Klinis Vaksin TBC
Berita Hari Ini

4

Menkes Ungkap Sejumlah Alasan Indonesia Bersedia Jadi Lokasi Uji Klinis Vaksin TBC

Menteri HAM: Jika Jabar Sukses, Pendidikan Siswa di Barak Militer Bisa Diterapkan di Seluruh Indonesia
Berita Hari Ini

5

Menteri HAM: Jika Jabar Sukses, Pendidikan Siswa di Barak Militer Bisa Diterapkan di Seluruh Indonesia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up