Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu Tempe Serentak Mogok Produksi: Semua Sudah Tutup, Jika Tidak Akan …
Perajin tempe (pikiran-rakyat.com)

Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu Tempe Serentak Mogok Produksi: Semua Sudah Tutup, Jika Tidak Akan …

MS Hadi
MS Hadi 21 Februari 2022 at 11:01am

Djawanews.com – perajin tahu tempe se-Jabodetabek melakukan aksi mogok produksi menyikapi mahalnya harga kedelai. Aksi mogok produksi ini akan berlangsung selama tiga hari yaitu mulai Senin, 21 Februari hingga Rabu 24 Februari mendatang.

Mogok produksi tahu tempe ini dilakukan serentak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk menunjukkan kekecewaan para perajin karena harga bahan baku yang terus melambung tinggi.

Ketua Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Khairun menegaskan semua perajin tahu tempe harus ikut aksi mogok produksi sebagai bentuk solidaritas.

“Semua produsen di Jakarta udah tutup. Kalau tidak ditutup akan di-sweeping oleh teman-teman kita juga. Karena tutup ini serentak dilakukan,” katanya, mengutip Suara, Minggu, 20 Februari 2022.

Baca Juga:
  • Tempe Menjadi Makanan Vegan Terenak Di Dunia
  • BPS: Kenaikan Harga Tahu dan Tempe Karena Stok Kedelai Menipis
  • Makanan Jepang Natto: Viral Jadi Konten Challenge di Tiktok

Lebih lanjut Khairun mengatakan, dampak tingginya harga kedelai akan membuat rugi para perajin tahu dan tempe karena harga kedelai impor sekarang lebih mahal daripada harga kedelai di waktu biasanya.

Saat ini harga kedelai impor di tingkat perajin mencapai Rp12.000 per kilogram, padahal biasanya harga kedelai hanya berkisar antara Rp9.500 hingga Rp. 10.000 per kilogram.

“Kalau dijual dengan harga biasa, kami tidak dapat untung bahkan rugi,” ujar Khairun.

Aksi mogok ini dilakukan agar pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, mengetahui kesulitan yang dialami oleh perajin dan ikut mengintervensi atas mahalnya harga kedelai impor.

“Kami ingin agar pemerintah mendengar, konsumen juga mengetahui bahwa tahu tempe mahal karena bahan bakunya sudah naik,” tambahnya.

Ahmad Abdullah, perajin tempe asal Johar Baru, Jakarta Pusat, ikut melakukan aksi mogok lantaran para pelanggannya mengeluhkan harga tempe yang terus naik hingga dua kali lipat.

“Harga kacangnya melambung tinggi, harga jualnya juga tinggi, jadi susah. Orang-orang kaget beli tempe Rp5 ribu sekarang Rp8 ribu terus Rp10 ribu. Terpaksa berhenti dulu lah,” ungkapnya.

Abdullah berharap agar konsumen mendapatkan harga tahu tempe yang wajar karena harga kedelai yang stabil, sehingga aksi mogok tidak berlangsung lama atau terulang kembali.

Menanggapi mahalnya harga kedelai, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan sedang menyiapkan kebijakan terkait masalah kenaikan harga kedelai yang akan diumumkan minggu ini.

Mendag menjelaskan penyebab tingginya harga kedelai, di antaranya karena adanya La Nina di Amerika Selatan dan restrukturisasi peternakan di China.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Tempe#kedelai#Tahu#mogok produksi tahu tempe#Khairun#Ahmad Abdullah#muhammad lutfi

Berita Terkait

    2.269 Personel Gabungan Siap Kawal Pelaksanaan PSU di Papua
    Berita Hari Ini

    2.269 Personel Gabungan Siap Kawal Pelaksanaan PSU di Papua

    Djawanews.com – Sebanyak 2.269 personel gabungan TNI-Polri dan linmas telah disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Papua. Personel ini akan disebar di tempat pemungutan suara ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polisi Ungkap Temukan 3 Video Asusila Diduga Lisa Mariana Tersebar di Internet
    Berita Hari Ini

    Polisi Ungkap Temukan 3 Video Asusila Diduga Lisa Mariana Tersebar di Internet

    MS Hadi 11 Jul 2025 11:32
  • Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku
    Berita Hari Ini

    Kuasa Hukum Sebut Hasto Jadi Tumbal Kegagalan KPK Tangkap Harun Masiku

    MS Hadi 11 Jul 2025 10:16
  • Pemeriksaan Selesai, Khofifah Dicecar KPK soal Penggunaan APBD untuk Dana Hibah Pemprov Jatim
    Berita Hari Ini

    Pemeriksaan Selesai, Khofifah Dicecar KPK soal Penggunaan APBD untuk Dana Hibah Pemprov Jatim

    Djawanews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dana hibah APBD Jawa Timur periode 2019-2022. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Di Beijing, Megawati Sebut Semangat Dasa Sila Bandung Belum Tuntas, Palestina Masih Menderita
    Berita Hari Ini

    Di Beijing, Megawati Sebut Semangat Dasa Sila Bandung Belum Tuntas, Palestina Masih Menderita

    MS Hadi 11 Jul 2025 07:13
  • Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
    Berita Hari Ini

    Tanggapan Fadli Zon soal Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah

    MS Hadi 10 Jul 2025 20:37

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up