Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Harga Garam Anjlok, Menteri Susi Pudjiastuti Salahkan Kebijakan Impor Garam

Harga Garam Anjlok, Menteri Susi Pudjiastuti Salahkan Kebijakan Impor Garam

Usman Mahendra
Usman Mahendra 05 Juli 2019 at 12:54am

Harga garam anjlok di level Rp 500 an per kilogram setelah sebelumnya berada di atas Rp 1.000 per kilogram.

Merosotnya harga garam akhir-akhir ini mendapat tanggapan serius dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurutnya kebijakan yang diambil oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperind) pada awal tahun lalu menyebabkan harga garam merosot tajam.

Sebagai informasi, harga garam produksi rakyat kualitas unggul (KW I) berada di angka Rp 600 per kilogram. Sedangkan untuk garam jenis KW II dan KW III berada di level Rp 500 dan Rp 400 per kilogram. Padahal tahun lalu, harga garam sempat berada diatas Rp 1000 per kilogram.

Tanggapan Susi Pudjiastuti

Menteri Susi menyebut, merosotnya harga garam disebabkan impor garam industri terlalu banyak, bahkan sampai bocor ke pasar. Hal itu berimbas pada harga garam petani lokal menjadi anjlok.

Di awal tahun 2019, Kemenperin telah menerapkan kebijakan rekomendasi impor garam guna mencukupi kebutuhan industri sebanyak 2 juta ton atau 75 persen dari alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk tahun 2019 yakni sebesar 2,7 juta ton.

Petani garam (KKP.go.id)

“Harga garam jatuh karena impor terlalu banyak dan bocor,” terang Menteri Susi Pudjiastuti di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).

Dia berharap, harga garam dari petani lokal dapat menembus Rp 1.200 per kilogram. Menteri Susi menambahkan, apabila kebijakan impor garam dapat diatur seperti pada tahun 2016, maka harganya dapat menembus Rp 2.000 per kilogram.

“Ya harus di atas Rp 1.000 dong, paling tidak Rp 1.200. kalau kaya tahun 2016 yang mengatur kebijakan impor (garam) tidak terlalu banyak, kan bisa Rp.2000. bisa bukan tidak bisa,” kata Susi.

Di sisi lain, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Brahmantya poerwadi mengtakan, kementerian bertugas untuk menumbuhkan kuantitas dan kualitas dari produksi garam lokal agar memiliki daya saing tinggi.

“Kemenperin bilang kita bisa pakai garam rakyat, sekarang tidak, KKP bertugas untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas garam lokal,” ujar Brahmantya.

Brahmantya menyebut, soal impor garam yang saat ini tengah bocor di pasar harus dilaporkan pada Satgas Pangan.

“Harus ada mekanisme Monitoring dan evaluasi. Kalau yang disampaikan ibu (susi Pudjiastuti) bocor, kita laporkan ke satgas pangan,” terangnya.

Bagikan:
#HARGA GARAM#KEMNTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN#KKP#MENTERI SUSI#MENTERI SUSI PUDJIASTI#SUSI PUDJIASTUTI

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

4

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up