Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ganjar Minta Warga Solo Stop Makan Daging Anjing, Apa Bahayanya?

Ganjar Minta Warga Solo Stop Makan Daging Anjing, Apa Bahayanya?

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 05 Desember 2019 at 05:49am

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah Kota Solo menerapkan larangan kepada warga mengonsumsi daging anjing. Ia menilai, anjing bukanlah binatang untuk dikonsumsi.

Imbauan Ganjar berkaitan dengan laporan dari LSM Dog Meet Free Indonesia yang menyatakan ada 13.700 ekor anjing dibantai di Kota Solo untuk dikonsumsi dagingnya.

“Kita harus mendorong pemerintah Kota Solo untuk membuat aturan yang tegas, DPRD-nya membuat peraturan yang melarang orang makan atau berjualan daging anjing,” ujar Ganjar di kantornya, di Semarang, melansir Antara, Selasa (3/12/2019).

Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih suka memakan daging anjing. Padahal, menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dikatakan, anjing bukanlah masuk dalam hewan yang bisa dikonsumsi.

Di sisi lain konsumsi daging anjing juga dapat memberikan dampak terhadap kesehatan.

bahaya mengonsumsi daging anjing

Daging anjing

Mengkonsumsi daging anjing dapat menyebabkan sejumlah masalah bagi kesehatan (Istimewa)

1. Terkena penyakit karena infeksi bakteri

Seseorang yang kerap mengonsumsi daging anjing berpotensi terkena penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri.

Melansir One green Planet, bakteri penyebab kolera dapat dengan mudah menginfeksi manusia karena kebiasaan memakan daging anjing.

Jean-Marc Olive dari WHO (World Health Organization) pernah mengungkapkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri hingga 20 kali lipat.

Para pemakan daging anjing juga sangat rawan terkena trichinosis, yakni penyakit yang disebabkan oleh trichinella yang banyak ditemukan pada mamalia pemakan daging, salah satunya adalah anjing.


Baca Juga:
  • Mengaku Pernah Depresi, Billie Eilish: Sabar
  • Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Saat Suasana Hati Memburuk
  • Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan Fokus WHO Dalam Penanganan Kelainan Jiwa

2. Membuat tubuh kebal dengan antibiotik

Banyak peternak yang memberikan antibiotik pada anjing untuk mencegah penyebaran penyakit.

Anjing yang diberi antiobiotik dapat menjadi ancaman bagi manusia jika mengonsumsi dagingnya.

Residu antibiotik yang tertinggal dalam daging anjing dapat membuat manusia resisten alias kebal jika diberi antibiotik.

Hal ini sangat berbahaya, karena seseorang bisa saja kehilangan nyawa karena tubuhnya sudah kebal dengan antibiotik.

Kendati tidak menjadi satu-satunya pemicu, kontribusi daging anjing tetap harus diperhatikan.

3. Terjangkit penyakit rabies

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Radbound Universty Medical Center pada 2009 lalu, kontak langsung, seperti memotong anjing dan kucing yang tidak diberi vaksin, berpotensi menularkan rabies.

Dalam riset lainnya yang dilakukan oleh National Institute of Hygiene and Epidemology of Vietnam menyebutkan, dua dari sepuluh anjing yang sakit ditemukan positif rabies. Penelitian ini dilakukan di tempat pemotongan anjing di Hanoi pada 2007 silam.

Bagikan:
#BAHAYA MAKAN DAGING ANJING#berita hari ini#DAGING ANJING#LARANGAN MEMAKAN ANJING#LARANGAN MENGONSUMSI ANJING

Berita Terkait

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?

    Djawanews.com - PT PLN (Persero) Direktur Biomassa, Hokkop Situngkir menghadiri acara ASPEBINDO Energy Outlook 2026 dengan tema "Energy Outlook: Strengthening Indonesia's Energy Supply Chain". Acara tersebut menjadi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 18 Dec 2025 11:11
  • Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

    Saiful Ardianto 17 Dec 2025 14:36
  • Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi
    Berita Hari Ini

    Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi

    YOGYAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan kesiapan mereka dalam menyediakan pasokan energi jelang libur Nataru yang cukup untuk mendukung kelancaran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
    Berita Hari Ini

    Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 14:54
  • Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
    Berita Hari Ini

    Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 11:59

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat
Berita Hari Ini

1

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat

Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!
Berita Hari Ini

2

Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
Berita Hari Ini

3

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
Berita Hari Ini

4

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
Berita Hari Ini

5

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up