Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Fosilnya Ditemukan di Gurun Atacama, Apakah ‘Naga Terbang’ Betul-betul Ada?
Fosil ‘naga terbang’ dari Gurun Atacama, Chile (livescience.com)

Fosilnya Ditemukan di Gurun Atacama, Apakah ‘Naga Terbang’ Betul-betul Ada?

Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo 20 September 2021 at 09:20pm

Djawanews.com - Selama ini naga hanya dianggap hewan mitologis. Namun, baru-baru ini tim ilmuwan berhasil mengidentifikasi sisa-sisa fosil kadal bersayap di Gurun Atacama, Chile.

Fosil tersebut disebut sebagai "naga terbang" pertama dari jenisnya. Tampaknya juga akan ditemukan jenis serupa dari belahan Bumi bagian selatan.

Pterosaurus terbang di langit 160 juta tahun yang lalu. Lebar sayapnya 2 meter, ekornya panjang dan runcing, serta memiliki gigi yang menonjol ke luar.

Fitur tubuhnya itu membuat makhluk era Jurassic ini dijuluki "naga" yang menakutkan.

Meskipun genus dan spesies kadal bersayap yang tepat tidak diketahui, para ilmuwan berpikir itu adalah anggota Rhamphorhynchinae dari subfamili rhamphorhynchoids. Hewan purba ini merupakan salah satu dari dua jenis utama pterosaurus (bersama pterodactyloids).

"Penemuan ini sangat menarik. Kami adalah ahli paleontologi pertama yang mengungkapkan keberadaan subfamili Rhamphorhynchinae di Belahan Bumi Selatan. Sebelum penemuan ini, diperkirakan bahwa pterosaurus ini tidak ada di garis lintang ini," kata Jhonatan Alarcón, seorang ilmuwan dari University of Chile yang memimpin penyelidikan.

Baca Juga:
  • Fosilnya Ditemukan di Gurun Atacama, Apakah ‘Naga Terbang’ Betul-betul Ada?
  • Fosil mammoth Langka yang berasal dari Zaman Es Ditemukan Penyelam, Ini Penampakanya
  • Ini Dia Museum Purbakala Sangiran yang Wajib Anda Kunjungi Saat Pandemi Corona Berakhir

Bikin Penasaran

Fosil hewan purba itu pertama kali ditemukan tahun 2009 oleh Osvaldo Rojas, direktur Atacama Desert Museum of Natural History. Kala itu, Rojas membelah batu gurun yang membuatnya penasaran menemukan tulang-tulang reptil purba yang telah lama memfosil di dalamnya.

Ketika kadal bersayap purba ini masih hidup, sebagian besar daratan belahan Bumi selatan adalah bagian dari superbenua yang disebut Gondwana. Daratan ini terbentuk setelah superbenua Pangea yang lebih besar terbelah menjadi dua.

Alarcón berspekulasi bahwa naga terbang dari Chile ini bisa melayang ke selatan dari superbenua utara Laurasia ke Gondwana. Beberapa anggota Rhamphorhynchinae juga telah ditemukan di sepanjang pantai Kuba modern, naga Chile bisa saja mengikuti pantai selatan.

Naga terbang ini kemungkinan mengikuti garis pantai sehingga tidak terlalu jauh dari sumber makanan. Jika fosilnya sudah ditemukan, benarkan naga terbang betul-betul pernah ada di Bumi?

Bagikan:
#naga terbang#fosil kadal terbang#hewan purba#gurun atacama#Chile#Fosil

Berita Terkait

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    Djawanews.com – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menanggapi proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang digagas pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan. Menurutnya, proyek tersebut ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    MS Hadi 17 Jun 2025 11:36
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    Djawanews.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengatakan sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) mengalami cedera dalam kecelakaan balon udara wisata di Provinsi Aksaray, Turki tengah, pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32
  • Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul
    Berita Hari Ini

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul

    Saiful Ardianto 17 Jun 2025 08:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up