Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Fenomena Embun Membeku di Kabupaten Bandung

Fenomena Embun Membeku di Kabupaten Bandung

Usman Mahendra
Usman Mahendra 18 Juli 2019 at 08:10am

Selain di Dataran Tinggi Dieng, fenomena embun membeku juga terjadi di Kabupaten Bandung.

Indonesia telah memasuki cuaca ekstrim, di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung mencatat suhu udara mencapai 9 derajat celsius. Suhu ekstrim tersebut kemudian menciptakan fenomena embun membeku.

Cuaca Ekstrim Picu Fenomena Embun Membeku

Fenomena embun membeku di Bandung tersebut terjadi pada hari Kamis (18/7) dini hari. Sama halnya dengan yang terjadi di Dataran Tinggi Dieng, embun beku tersebut terlihat menempel di rumput.

Berdasarkan pengakuan dari warga setempat, suhu dingin di wilayah tersebut sudah terjadi dalam sepekan terakhir. Perlu diketahui Kecamatan Kertasari terletak di ketinggian sekitar 1.700 mdpl.

“Dinginnya terasa berbeda dari biasanya. Kalau sekarang [suhu tadi malam] sampai 0 derajat celcius, dilihat dari termometer di pabrik,” kata Igin dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (18/7).

Pria yang berprofesi sebagai pekerja kebun teh tersebut mengaku jika suhu dingin yang paling terasa menusuk tulang adalah pada Selasa (16/7) pagi. Selain itu Igin juga mengaku melihat embun beku bertebaran di lahan pertanian.

Dataran tinggi di Bandung yang dimanfaatkan sebagai kebun teh (iklantravel.com)

Messkipun hari ini embun beku masih nampak, namun berdasarkan pengakuan Igin suhu hari ini sudah lumayan mendingan dibandingkan dengan hari kemarin.

Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Provinsi Jawa Barat Muhamad Iid Mujtahiddin, sebelumnya mengatakan jika suhu terdingin rata-rata di Bandung saat puncak kemarau periode Juli dapat mencapai 16,4 derajat celsius sebagaimana yang tercatat pada tanggal 12 Juli.

Suhu dingin yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Bandung Raya atau beberapa titik di Indonesia, menurut BMKG adalah fenomena yang biasa atau wajar, mengingat akan datangnya musim kemarau.

Khusus daerah Jawa Barat sebenarnya musim kemarau sudah dimulai dari Bulan Juni dengan terlebih dahulu di wilayah Pantura yang kemudian bergerak ke arah selatan.

Kemudian pada saat musim kemarau angin yang bertiup melewati Jawa Barat, merupakan angin pasat tenggara atau angin timuran dari arah Benua Australia. Terkait angin dingin tersebut dikarenakan pada bulan Juli, Agustus, September Australia sedang mengalami puncak musim dingin.

Selain karena tiupan angin dingin dari Australia, fenomena suku ekstrim juga dipengaruhi oleh kelembapan pada ketinggian permukaan. Pada ketinggian hingga 1,5 km di atas permukaan laut, suhu relatif akan lembap sehingga akan adanya bentukan awan yang terlihat pada sore hari.

BMKG sendiri memprediksi puncak musim kemarau jatuh pada bulan Agustus-September dengan karakteristik suhu udara dingin dan kering. Fenomena embun membeku dengan demikian tidak hanya terjadi di Dieng saja loh…

Bagikan:
#bandung#berita hari ini#embun#embun membeku#kabupaten bandung#suku ekstrim

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up