Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Distan Mataram Percepat Vaksinasi Rabies, Targetkan 1.500 Anjing Dalam 2 Minggu
Distan vaksinasi anjing pada sejumlah wilayah prioritas di Kota Mataram, NTB, untuk antisipasi rabies (ANTARA/HO-Dinas Pertanian)

Distan Mataram Percepat Vaksinasi Rabies, Targetkan 1.500 Anjing Dalam 2 Minggu

MS Hadi
MS Hadi 09 September 2023 at 07:40pm

Djawanews.com – Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menargetkan vaksinasi terhadap 1.500 ekor anjing rampung dalam dua minggu. Percepatan vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus rabies.

"Kegiatan vaksinasi sekarang sedang berlangsung dan sudah masuk satu minggu," kata Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Distan Kota Mataram Irwan Harimansyah, disitat Antara.

Menurutnya, target jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 1.500 ekor anjing itu sesuai dengan jumlah dosis vaksin rabies dari Pemerintah Provinsi NTB.

"Jika melihat populasi anjing di Mataram yang mencapai ribuan, dosis vaksin yang kita terima itu masih kurang," katanya.

Baca Juga:
  • Kepala BNPB Targetkan NTT Bebas Rabies pada Desember Tahun Ini
  • Dinkes Sukabumi Tangani 73 Kasus Rabies, Sebagian Besar dari Luar Wilayah
  • Kasus Rabies Meresehkan, Ketahui Pertolongan Pertama setelah Digigit Anjing agar Tak Infeksi

Namun demikian, untuk mengoptimalkan dosis vaksin rabies yang ada, vaksinasi dilaksanakan dengan skala prioritas pada wilayah yang memiliki populasi anjing terbanyak.

Seperti di kawasan Karang Medain, Saptamarga, dan beberapa wilayah di Kecamatan Cakranegara lainnya.

"Harapannya, semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini dapat meminimalisir penularan rabies di Kota Mataram," katanya.

Kepala Bidang Peternakan Distan Kota Mataram drh Dijan Riyatmoko sebelumnya mengatakan, selain melakukan vaksinasi dalam upaya antisipasi virus rabies, Distan juga melakukan pengendalian populasi melalui program eliminasi dan sterilisasi.

"Untuk sterilisasi tahun ini kita target sekitar 100 ekor anjing sebagai upaya pengendalian populasi anjing. Populasi anjing di Mataram saat ini mencapai lebih dari 5.000 ekor," katanya.

Sedangkan untuk program eliminasi atau pengurangan populasi anjing sudah berkurang sejak dua tahun terakhir, namun untuk eliminasi kali ini sasarannya terpilih sesuai permintaan masyarakat atau target yang berisiko tinggi.

"Seperti di fasilitas publik misalnya, di pasar, lapangan, tempat ibadah, lingkungan pendidikan, dan lainnya yang dinilai mengganggu," katanya.

Di samping itu, tambahnya, upaya antisipasi virus rabies dilakukan dengan pengawasan HPR yakni anjing, kucing, dan monyet di pintu masuk bekerja sama dengan Balai Karantina.

"Jika hewan pembawa rabies (HPR) yang masuk, harus memiliki izin dari Dinas Pertanian setempat. Jika tidak, maka HPR tidak bisa masuk Kota Mataram," katanya.

 

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#NTB#Mataram#anjing#Rabies#distan kota mataram

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up