Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Diduga Dikeroyok Polisi, Mahasiswa di Jambi Mengaku Juga Ditodong Senjata Api
Ilustrasi Pengeroyokan (kompas)

Diduga Dikeroyok Polisi, Mahasiswa di Jambi Mengaku Juga Ditodong Senjata Api

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 03 Mei 2023 at 12:15pm

Djawanews.com – Seorang mahasiswa bernama Angga (20) diduga direkoyok polisi yang diduga anggota Brimob Polda Jambi di kawasan Paal Merah dan Kenali Asam Atas, Kota Jambi pada Sabtu (29/4) dini hari. Di tengah aksi pengeroyokan tersebut, terjadi penodongan senjata api yang dilakukan oleh terduga pelaku.

Sebelum pengeroyokan tersebut, terjadi keributan di sekitar rumah Angga pada Senin (24/4) malam lalu. Awalnya, seorang pria (yang tidak dikenal) tiba di depan rumah Angga dengan berbuat tidak menyenangkan.

"Dia lihat-lihat di pondok depan rumah saya itu. Lalu sepupu saya bertanya, 'Bang, mencari siapa?' Kata dia 'dak, dak, dak.' Terus sepupu saya marah. Kemudian sepupu saya 'dipantekinnya'. Saya yang awalnya baring, marah dan berdiri. Saya dicekik," ujarnya, Selasa (2/5).

Kemudian, terjadilah perkelahian antara Angga dan pria tersebut. Mereka saling adu pukul. Keributan ini baru berakhir setelah kakak sepupu Angga datang.

Baca Juga:
  • Polda Metro Jaya Kerahkan 2.554 Personel Gabungan Amankan Demo Ojol di Jakarta Hari Ini
  • Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Peran Aktif Jonathan Frizzy di Kasus Vape Obat Keras
  • Jonathan Frizzy Diperiksa sebagai Saksi Terkait Kasus Obat Keras

Tidak lama kemudian, datang sejumlah polisi. Dari sinilah Angga mengetahui bahwa pria yang berkelahi dengannya ternyata merupakan anggota Brimob.

"Sudah selesai, datanglah senior-seniornya. Semua pakai seragam," ungkap Angga.

Anggota Polsek Jelutung pun menyusul ke rumah Angga untuk melakukan mediasi. Di tengah mediasi itu, anggota Brimob tadi mengakui bahwa perkelahian ini dipicu kesalahannya.

"Buat surat mengakui kesalahan. Jadi, dia ini sedang mencari orang. Ada masalah, tetapi malah dibawa ke kami. Terus buat surat perjanjian dan saya lihat. Surat ini ditandatangani tetapi tidak pakai materai. Setelah itu, senior-senior yang di luar ribut. Keluarga kami menghentikan keributan itu," tuturnya.

Sayangnya, Angga dan keluarganya lengah. Surat pengakuan dan perjanjian damai itu hilang.

Beberapa hari kemudian, aksi mengerikan dilancarkan oleh 6 anggota Brimob. Mereka memulainya dengan menahan teman Angga dan menyuruhnya berbohong bahwa bahan bakar sepeda motornya sudah habis. Ini dilakukan agar Angga segera menyusul atau tiba di lokasi yang sudah direncanakan.

"Malam itu sekitar pukul 00.00 WIB, ada teman saya yang pulang duluan dari rumah. Tidak lama dari itu, sekitar 30 menit kemudian, teman saya itu nge-DM adik saya 'tolong kak, minyak motor saya habis'. Dia di sekitar Kebun Kopi, dekat Unaja," tuturnya.

Walau sempat ragu, Angga akhirnya pergi bersama kawannya yang lain untuk menolong teman tadi. Namun, sesampai di sana, dirinya dikepung anggota Brimob tadi.

"Saya lihat teman saya bersama seseorang lagi. Kami kira temannya teman saya. Saat kami mendekatinya, tiba-tiba kami diserbu. Kawan kami ditendang dan jatuh," katanya.

Angga sempat melarikan diri. Namun, ia dikejar dengan sepeda motor. Lalu, Angga terjatuh dan langsung dikeroyok. Kepalanya dipukul dan tubuhnya ditendang di lokasi yang terbilang sudah sepi.

"Saya lari ke arah SDLB. Sampai ke simpang, saya terjatuh saya dikeroyok," tuturnya.

Penganiayaan belum berhenti. Angga dibawa atau diculik dengan menggunakan sepeda motor. Saat melihat warga di tengah perjalanan, ia sempat berteriak meminta tolong.

Namun, ia langsung bungkam dan ketakutan setelah ditodong dengan senjata. Penodongan senjata api itu terjadi sebanyak dua kali di lokasi yang berbeda.

"Dia bilang 'kau diam dak kau, kalau dak, aku tembak.' Kemudian saat di dekat rumah keluarga saya, saya lihat-lihat. Kemudian dia berkata 'kau ngapo nengok-nengok.' Dikeluarkan lagi senjata itu," tuturnya.

Sesampai di sebuah lapangan yang berada di Kenali Asam Atas, Angga kembali dianiaya. Kekerasan ini berhenti setelah ada warga setempat yang melihat. Angga yang babak belur dan tidak sadarkan diri, ditolong oleh warga.

"Saya terkejut anak saya dikeroyok jam satu. Dia dibawa warga," kata Pangian (57), ayah Angga.

Kemudian, saat siang harinya keluarga Angga melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polresta Jambi dengan nomor laporan: STPL/ b-279/ IV/2023/ SPKT III/ Polresta Jambi/ Polda Jambi. Tidak hanya itu, kasus ini dilaporkan ke Propam Polda Jambi dengan nomor laporan: STPL/16/IV/2023/Yanduan.

Pihak kepolisian sempat mendatangi rumah Angga untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun, keluarga Angga masih berharap kasus ini diproses secara hukum.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir belum bisa memberikan keterangan. Namun, ia berkata akan memberikan klarifikasi besok.

"Besok ya. Soalnya saya dari pagi tadi sampai sore baru selesai kegiatan. Ditunggu. Besok ya mas klasifikasinya," katanya.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Dikeroyok polisi#mahasiswa#POLISI#Jambi#senjata api#KRIMINAL#berita hari ini

Berita Terkait

    Pemkot Bogor Luncurkan Layanan Perizinan Cepat
    Berita Hari Ini

    Pemkot Bogor Luncurkan Layanan Perizinan Cepat "Smart One Day Service"

    Djawanews.com – Pemerintah Kota Bogor resmi meluncurkan program "Integrasi Smart Pelayanan Perizinan" dengan konsep Smart One Day Service untuk mempercepat dan mempermudah proses perizinan secara digital. Peluncuran ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • TNI AL Musnahkan 2 Ton Narkoba yang Diamankan di Kepri Senilai Rp7,5 Triliun
    Berita Hari Ini

    TNI AL Musnahkan 2 Ton Narkoba yang Diamankan di Kepri Senilai Rp7,5 Triliun

    MS Hadi 21 May 2025 13:09
  • Terungkap di Persidangan, Oknum TNI AL Berhubungan Badan sebelum Bunuh Jurnalis Juwita
    Berita Hari Ini

    Terungkap di Persidangan, Oknum TNI AL Berhubungan Badan sebelum Bunuh Jurnalis Juwita

    MS Hadi 21 May 2025 12:09
  • Bahlil Siap Mundur Jika Kursi Golkar Turun di Pemilu Mendatang
    Berita Hari Ini

    Bahlil Siap Mundur Jika Kursi Golkar Turun di Pemilu Mendatang

    Djawanews.com – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan akan mundur jika perolehan kursi parlemen menurun pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. Menurutnya, seorang pemimpin partai tidak berhasil menaikkan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polres Metro Jakarta Timur Amankan 157 Preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025
    Berita Hari Ini

    Polres Metro Jakarta Timur Amankan 157 Preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025

    MS Hadi 21 May 2025 10:02
  • Tanggapan Gubernur Lemhannas soal Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer
    Berita Hari Ini

    Tanggapan Gubernur Lemhannas soal Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer

    MS Hadi 21 May 2025 07:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
Berita Hari Ini

1

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

Eks Marinir TNI AL Gabung Militer Rusia, Ini Kata Menkum
Berita Hari Ini

2

Eks Marinir TNI AL Gabung Militer Rusia, Ini Kata Menkum

Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi
Berita Hari Ini

3

Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi

Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian
Berita Hari Ini

4

Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian

Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
Berita Hari Ini

5

Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up