Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Demam Babi Afrika Renggut Ribuan Babi di Sumatera Utara

Demam Babi Afrika Renggut Ribuan Babi di Sumatera Utara

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 21 Desember 2019 at 04:15am

Jakarta, (21/12/2019) – Setelah terdengar kabar tentang keberhasilan China merekayasa genetika spesies babi monyet pertama di dunia, virus mematikan muncul menyerang spesies babi. Virus tersebut disebut dengan African Swine Fever (ASF) atau demam Babi Afrika. Demam ini bahkan telah sampai di Indonesia.

Kementerian Pertanian (Kementan) juga membenarkan adanya wabah penyakit itu di Indonesia. Wabah tersebut menyerang babi yang ada di 16 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementan, per 15 Desember 2019 diketahui hampir 30.000 babi di Sumut mati karena wabah ini.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga secara resmi telah mengeluarkan surat edaran mengenai wabah penyakit ini. Ia juga mengonfirmasi bahwa wabah demam babi Afrika tidak menyebar di seluruh wilayah di Indonesia, hanya beberapa kabupaten tertentu di Sumatera Utara saja yang terjangkit.

“Kami sudah keluarkan surat untuk mengatakan bahwa memang terjangkit itu [demam babi afrika]. Tapi tidak seluruh Indonesia, hanya kabupaten-kabupaten tertentu di Sumatera Utara,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Rabu (18/12).

Demam Babi Afrika Tak Berbahaya bagi Manusia

Demam Babi Afrika

Kementan musnahkan babi yang terjangkit agar demam babi Afrika tak menyebar (blogs.insanmedika.co.id)

Virus ini memang dikategorikan kuat, bahkan mampu bertahan hidup selama tujuh hari tanpa inang. Virus juga dapat bertahan berbulan-bulan di dalam produk babi olahan yang dibekukan. Dalam Wikipedia dikatakan, virus ini dapat menginfeksi anggota famili Suidae, baik babi liar maupun babi ternak. Meski begitu, wabah ini tak berbahaya bagi manusia.

Babi yang terjangkit virus ini akan mati dalam beberapa hari. Tingkat kematian juga cukup tinggi, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) memastikan tingkat kematiannya sebesar 100 persen.

Untuk saat ini, Kementan telah melakukan upaya yang berupa mengisolasi wilayah yang terjangkit virus. Selain itu dilakukan pula upaya pemusnahan babi-babi yang terserang sejak dua minggu lalu.

“Sudah dalam penanganan yang sangat serius, termasuk mengisolasi daerah-daerah itu. Kalau sudah terjangkit, berarti (babi) di daerah itu harus dimusnahkan, dikubur, dengan cara-cara yang sudah dilakukan per dua minggu yang lalu,” katanya kepada wartawan.


Baca Juga:
  • Sempat Gegerkan Jagat Maya, Apa Itu Ikan Penis?
  • Ikan Penis dan Fakta Menarik di Baliknya
  • Rekayasa Genetika Lahirkan Spesies Babi-Monyet Pertama di Dunia

Demam babi Afrika ternyata tidak hanya ditemukan di Indonesia. Beberapa negara lain juga mengalami hal yang sama. Virus ini pada dasarnya sedang menyebar di Asia Tenggara, dan dampak paling buruk berada China, Vietnam, dan Filipina.

Dilansir dari Kompas, pengamat dari Rabobank memperkirakan tahun ini produksi daging bagi Vietnam akan turun sebesar 21%, namun dapat bertambah 8% tahun depan. Di Filipina, tahun depan diperkirakan akan mengalami penurunan produksi sebesar 13%, sedangkan di China turun sebanyak 55%. Tidak hanya di ketiga wilayah tersebut, penyakit mematikan bagi babi ini terdeteksi juga di Mongolia, Kamboja, Korea Selatan, Korea Utara, Myanmar, dan Timor Leste.

Bagikan:
#AFRICAN SWINE FEVER#berita hari ini#DEMAM BABI AFRIKA#KEMENTAN#KEMENTERIAN PERTANIAN#PROVINSI SUMATERA UTARA#SYAHRUL YASIN LIMPO

Berita Terkait

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?

    Djawanews.com - PT PLN (Persero) Direktur Biomassa, Hokkop Situngkir menghadiri acara ASPEBINDO Energy Outlook 2026 dengan tema "Energy Outlook: Strengthening Indonesia's Energy Supply Chain". Acara tersebut menjadi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 18 Dec 2025 11:11
  • Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

    Saiful Ardianto 17 Dec 2025 14:36
  • Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi
    Berita Hari Ini

    Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi

    YOGYAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan kesiapan mereka dalam menyediakan pasokan energi jelang libur Nataru yang cukup untuk mendukung kelancaran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
    Berita Hari Ini

    Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 14:54
  • Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
    Berita Hari Ini

    Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 11:59

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat
Berita Hari Ini

1

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat

Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!
Berita Hari Ini

2

Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
Berita Hari Ini

3

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
Berita Hari Ini

4

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
Berita Hari Ini

5

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up