Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Buntut Ejek Usulan Negara Minta Maaf ke Bung Karno, Hasto Bakal Adukan Desmond ke Prabowo
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Dok. PDIP)

Buntut Ejek Usulan Negara Minta Maaf ke Bung Karno, Hasto Bakal Adukan Desmond ke Prabowo

MS Hadi
MS Hadi 11 November 2022 at 02:32pm

Djawanews.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyesalkan ucapan Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa yang menyebut PDIP mengada-ada karena mendesak pemerintah meminta maaf pada Presiden pertama RI Soekarno dan keluarga.

Hasto mengatakan akan mengadukan Desmond kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto atas pernyataannya yang dinilai menyakiti kader partai banteng. 

"Ya, kami akan berkomunikasi dengan Pak Prabowo, Pak Sekjen Gerindra, Pak Ahmad Muzani terhadap hal itu," ujar Hasto kepada wartawan, Jumat, 11 November.

Tak hanya mengecewakan, Hasto menuturkan, pernyataan Desmond juga telah menyakiti hati kader PDIP dan masyarakat yang memahami perjuangan Bung Karno. Karena itu, Hasto menilai persoalan ini merupakan sesuatu yang perlu ditanggapi serius.

Hasto mengatakan, tanpa maksud mencampuri urusan partai politik lain, namun PDIP berharap agar pimpinan Gerindra menindaklanjuti pernyataan Desmond tersebut.

"Demi membangun hubungan yang harmonis, tentu saja pernyataan yang menyakitkan tersebut untuk dapat diberikan suatu tindakan karena menunjukkan sikap ketidakpantasan sebagai anggota DPR RI," kata Hasto.

Terlebih, sambung Hasto, Desmond juga pernah menyakiti hati kader PDIP kala menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan dukun sehingga menginginkan nomor urut partai politik peserta pemilu tidak diubah.

"Maka, apa yang disampaikan itu sekali lagi tidak menunjukan adanya muatan akal budi di dalam pernyataan. Dan PDI Perjuangan sangat kecewa dan sangat menyesalkan atas pernyataan-pernyataan tersebut," pungkas Hasto.

Polemik ini bermula saat Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, menyatakan harapannya agar pemerintah melalui Presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden pertama RI Soekarno beserta keluarganya.

Menurut Basarah, permintaan maaf itu karena Soekarno dituding tak setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga mendapatkan perlakuan tak adil dalam sisa akhir hidupnya.

Wakil Ketua MPR itu lantas menyebut Pemerintah Indonesia pernah mengeluarkan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang pencabutan kekuasaan pemerintah dari Presiden Soekarno, dan kini telah dicabut.

Respons ini disampaikannya usai Presiden Jokowi menyatakan negara mengakui dan menghormati kesetiaan dan jasa Bung Karno kepada Tanah Air.

"Menurut kami setelah diperolehnya gelar pahlawan nasional, kepada Bung Karno di tahun 2012, maka seyogianya negara melalui pemerintah Republik Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada Bung Karno dan keluarga, serta bangsa Indonesia atas perlakuan yang tidak adil yang pernah dialami seorang proklamator bangsa, seorang pendiri bangsa," kata Basarah, Selasa, 8 November.

Pernyataan Basarah ini lantas dikomentari Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa. Desmond menilai permintaan PDIP agar negara meminta maaf pada Soekarno dan keluarganya merupakan tindakan berlebihan.

Dia mengaku tak sepakat karena menganggap pemerintahan saat ini merupakan bagian dari rezim Soekarno.

“Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Soekarno kan sekarang? Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada,” kata Desmond di Gedung DPR, Rabu, 9 November.

Wakil Ketua Dewan Pembina itu menganggap, permintaan PDIP hanya ditujukan untuk kepentingannya sendiri. "Dari mereka, untuk mereka, kentutnya mereka semua itu,” kata Desmond.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo sebagai kader PDIP pun tak bisa berbuat banyak. Sebab, Jokowi juga punya kewajiban untuk patuh pada arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Jadi melaksanakan maunya Megawati, habis itu negara minta maaf lagi sama Soekarno, memang Soekarno tidak bermasalah?” katanya.

"Nah, urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf, negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi nggak lucu gitu lho," kata Desmond.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Pahlawan#PDIP#gerindra#Soekarno#Hasto Kristiyanto#Desmond Junaidi Mahesa#Ahmad Basarah#JOKOWI

Berita Terkait

    Sudin LH Kepulauan Seribu Angkut 250 Ton Sampah Kiriman dari Perairan Pulau Tidung
    Berita Hari Ini

    Sudin LH Kepulauan Seribu Angkut 250 Ton Sampah Kiriman dari Perairan Pulau Tidung

    Djawanews.com –Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu berhasil mengangkut 250 ton sampah kiriman dari daratan Jakarta yang menumpuk perairan Pulau Tidung. Operasi pembersihan ini dilakukan setelah sampah ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan
    Berita Hari Ini

    Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan

    MS Hadi 24 May 2025 14:11
  • KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan
    Berita Hari Ini

    KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan

    MS Hadi 24 May 2025 11:14
  • Mensos Tegaskan Kualitas Sekolah Rakyat Setara dengan Sekolah Unggulan
    Berita Hari Ini

    Mensos Tegaskan Kualitas Sekolah Rakyat Setara dengan Sekolah Unggulan

    Djawanews.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan Sekolah Rakyat dibentuk agar rakyat miskin bisa mendapatkan akses pendidikan bermutu. Meski gratis, sekolah ini dirancang setara dengan sekolah unggulan, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Cegah Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: SPPG Harus Berani Tolak Bahan Baku Jelek
    Berita Hari Ini

    Cegah Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: SPPG Harus Berani Tolak Bahan Baku Jelek

    MS Hadi 24 May 2025 07:09
  • Presiden Prabowo Beli Sapi Peternak di Pariaman Seharga Rp75 Juta untuk Kurban, Beratnya Hampir Satu Ton
    Berita Hari Ini

    Presiden Prabowo Beli Sapi Peternak di Pariaman Seharga Rp75 Juta untuk Kurban, Beratnya Hampir Satu Ton

    MS Hadi 23 May 2025 15:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
Berita Hari Ini

1

Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025
Berita Hari Ini

2

Pelabuhan Benoa Bali Catat 50.000 Turis Kapal Pesiar Singgah Selama Januari-April 2025

Pemprov DKI Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2, Tarif Rp3.500
Berita Hari Ini

3

Pemprov DKI Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2, Tarif Rp3.500

Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun
Berita Hari Ini

4

Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan MBG Tak Bersifat Wajib: Tidak Ada Unsur Paksaan
Berita Hari Ini

5

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan MBG Tak Bersifat Wajib: Tidak Ada Unsur Paksaan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up