Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Buah Kritik Narasi Wong Cilik Makan di Warung Nasi Pecel Puan Maharani

Buah Kritik Narasi Wong Cilik Makan di Warung Nasi Pecel Puan Maharani

Usman Mahendra
Usman Mahendra 30 September 2022 at 12:10pm

Dilansir dari blog.netray.id: Menjelang tahun-tahun politik, aktivitas sederhana seperti makan bagi para politisi bisa menjadi materi untuk mengampanyekan diri (personal branding). Contoh paling baru adalah acara makan bersama antara Puan Maharani dengan Muhaimin Iskandar. Menu makanan yang disajikan pada acara tersebut adalah nasi pecel.

Rupanya menu nasi pecel menjadi titik vokal dari narasi kerakyatan yang diajukan Puan Maharani. Melalui akun Twitter @puanmaharani_ri, Puan menyebutkan bahwa pertemuan antara pihaknya dari PDIP dengan ketua PKB tersebut memang sengaja dilakukan di warung nasi pecel. Pasalnya warung nasi pecel adalah simbolisasi wong cilik yang menjadi akar rumput kedua partai.

Puan
Gambar 1. Twit viral narasi wong cilik Puan Maharani
Gambar 2. Twit viral narasi wong cilik Puan Maharani

Melihat narasi semacam ini, warganet memberikan respon yang cukup beragam. Netray Media Monitoring mencoba melacak bagaimana reaksi yang disampaikan warganet di linimasa Twitter. Pemantauan tersebut bisa menjadi representasi tanggapan publik atas cara-cara branding semacam ini.

Statistik Pemantauan Topik Puan dan Warung Pecel Wong Cilik

Netray menemukan sebanyak 58.066 twit mengandung kata kunci “puan” dan “pecel” selama sepekan pemantauan, yakni 22-28 September 2022. Total twit tersebut meraup impresi sebanyak 26,6 juta kali dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Secara potensial topik pemantauan dapat menjangkau 160,9 juta akun Twitter berbahasa Indonesia.

wong cilik
Gambar 3. Peaktime dan Total Tweet pemantauan kata kunci puan dan pecel
Gambar 4. Impresi dan statistik pemantauan
Gambar 5. Peaktime kata kunci pecel

Perbincangan warganet dengan kata kunci sudah muncul sejak awal periode pemantauan apabila dua kata kunci tersebut dipantau secara bersamaan. Akan tetapi perbincangan yang menjurus kepada topik Puan dan pecel baru muncul sejak tanggal 25 September 2022, atau setelah twit pemicu perbincangan terbit di linimasa.

Topik pecel terhitung cukup mendominasi perbincangan dengan menempatkan sejumlah kata terkait di grafik Top Words. Meskipun demikian kuantitas perbincangan soal pecel menurun sejak memuncak pada tanggal 25 September 2022. Padahal dalam pemantauan seluruh kata kunci justru puncak perbincangan masih terjadi di akhir periode yakni tanggal 28 September.

Gambar 6. Top Words pemantauan topik Puan makan di warung pecel

Alasannya adalah kata kunci “puan” tidak hanya muncul untuk perbincangan tentang nasi pecel dan partai yang merakyat. Tetapi juga bersangkutan dengan topik-topik lain yang beredar di linimasa.

Sebagai topik yang mendominasi, tentu saja perbincangan ini memunculkan sejumlah akun yang meraup impresi terbanyak. Dari daftar Top Accounts, Netray mendapati twit dari akun @AgusMagelangan dan @Puthutea yang membahas topik Puan dan warung pecel. Keduanya merupakan dedengkot laman media massa daring Mojokdotco.

Gambar 7. Daftar akun dengan impresi tertinggi

Menurut @AgusMagelangan, warung pecelnya wong cilik seharusnya memiliki penampilan yang berbeda dengan yang ada di twit Puan Maharani. Twit bersentimen negatif itu mendapat reply sebanyak 410 dan favorites sebanyak 7.299 kali. 

Gambar 8. Twit sentimen negatif
Gambar 9. Twit sentimen negatif

Sedangkan @Puthutea mengkritik narasi partai wong cilik yang coba didengungkan oleh Puan. Pasalnya di tengah kondisi yang menyulitkan wong cilik seperti sekarang ini, Puan dan partainya tidak pernah terlihat memperjuangkannya. Twit yang juga bersentimen negatif tersebut mendapat 313 reply dan 5.349 favorites.

Sentimen negatif rupanya menjadi tren perbincangan warganet meskipun hasil pemantauan tidak menunjukkan dominasi. Netray menemukan bahwa sebanyak 21.145 twit yang diunggah oleh warganet merupakan twit bersentimen negatif. Sedangkan 18.652 twit yang lain diunggah dengan bahasa yang bersentimen positif.

Gambar 10. Tren sentimen twit warganet

Dominasi sentimen negatif justru terjadi pada akhir puncak perbincangan. Atau justru ketika perbincangan tentang narasi warung pecel dan wong cilik telah mereda. Pada waktu tersebut, Netray mendapati 5.805 twit bersentimen negatif dan 3.243 bersentimen positif.

Viral Puan Bagikan Kaos dengan Wajah Cemberut

Fokus perbincangan warganet adalah video kegiatan Puan Maharani membagi-bagikan kaos ke masyarakat. Raut wajah Puan pada video tersebut seperti sedang cemberut. Akun yang membagikan video lantas meraup banyak impresi adalah akun @Safa_Andriana. Unggahan tersebut mendapat respon dalam bentuk reply sejumlah 1.443 kali dan like sebanyak 7.271 kali.

Gambar 11. Akun dengan impresi terbesar

Ironi tampaknya menjadi penjelasan atas kehadiran Puan Maharani selama sepekan pemantauan. Di saat pihaknya mencoba mengampanyekan keberpihakan dengan rakyat kecil, justru warganet menangkap pesan yang berbeda. Puan dan tim harus semakin gencar berkampanye di media sosial untuk meningkatkan citra seperti yang dilakukan oleh akun dan twit mereka di bawah ini.

Gambar 12. Contoh twit bersentimen positif
Gambar 13. Contoh twit bersentimen positif
Gambar 14. Contoh twit bersentimen positif
Gambar 15. Contoh twit bersentimen positif

Demikian hasil pengamatan Netray, simak informasi terkini lainnya melalui https://analysis.netray.id/

Editor: Winda Trilatifah

Bagikan:
#Kampanye#narasi#PUAN MAHARANI#warung pecel#wong cilik

Berita Terkait

    Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional
    Berita Hari Ini

    Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional

    Djawanews.com - Energi hijau dari PLTA Danau Toba menjadi tulang punggung industri aluminium Indonesia. Debit air Sungai Asahan yang mengalir dari danau ini mampu menghasilkan ratusan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?

    Saiful Ardianto 17 Sep 2025 10:18
  • Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau
    Berita Hari Ini

    Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau

    Saiful Ardianto 16 Sep 2025 11:33
  • Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada
    Berita Hari Ini

    Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada

    Djawanews.com - Harga komoditas energi tengah menunjukkan tren penurunan, meskipun dolar Amerika Serikat (AS) justru melemah. Faktor permintaan global yang menurun dan pasokan berlebih menjadi penyebab ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
    Berita Hari Ini

    Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 14:19
  • Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang
    Berita Hari Ini

    Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 11:23

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
Berita Hari Ini

1

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

Energi Terbarukan Berbasis Limbah Sawit, Muba dan Kadin Sumsel Ukir Sejarah Baru
Berita Hari Ini

2

Energi Terbarukan Berbasis Limbah Sawit, Muba dan Kadin Sumsel Ukir Sejarah Baru

Wow! Proyek Ulubelu Perkuat Posisi Lampung sebagai Pusat Energi Hijau
Berita Hari Ini

3

Wow! Proyek Ulubelu Perkuat Posisi Lampung sebagai Pusat Energi Hijau

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!
Berita Hari Ini

4

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?
Berita Hari Ini

5

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up