Djawanews.com – Dua pekerja kontrak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mendapatkan apresiasi dari Kementerian BUMN dan lima perusahaan BUMN. Kedua pekerja tersebut adalah orang yang menemukan uang Rp500 juta dalam kantong plastik hitam di kolong bangku salah satu gerbong.
“Penghargaan yang diberikan kepada Saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka lakukan saat bekerja. Ini cermin nyata sebuah akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen. Hal ini harus menginspirasikan kita semua yang bekerja sebagai pengambil kebijakan di level atas atau manajerial,” jelas Erick Thohir, Menteri BUMN di Synergy Lounge, Kementerian BUMN, Senin (13/07/2020).
Kemudian, 5 perusahaan BUMN juga memberikan apresiasinya masing-masing. Kelumima perusahaan tersebut adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, PT KAI/PTKCI, dan Telkomsel.
Wiwik Widayanti, Direktur Utama PT KCI, mengatakan bahwa apa yang dilakukan dua pegawai kontrak tersebut sebenarnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) PT KAI dan PT KCI.
“Barang-barang penumpang yang tertinggal di dalam kereta dan ditemukan oleh petugas dicatat dalam sistem lost and found PT KCI yang memang terhubung dengan 80 stasiun KRL. Jika barang tersebut tidak diambil oleh pemiliknya hingga lebih dari dua bulan, tetapi masih layak pakai, seperti pakaian, perkakas atau tempat makan maka akan disumbangkan ke panti asuhan dan yayasan yang membutuhkan,” jelas Wiwik Widayanti.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.