Djawanews.com – Di tengah pandemi Covid-19, memang sebaiknya kita “di rumah saja” agar meminimalisir penularan virus. Namun, pria Sentolo ini malah berkeliaran dan tidak terima ketika ditegur warga agar tidak keluar masuk kampung.
Pelaku MT (36) adalah warga Sentolo, Kulonprogo yang nekat membacok Suroto (55) warga Dukuh Baturan Desa Trihanggo, Gamping, Sleman (19/7) hanya karena masalah sepele.
Aksi yang dilakukan oleh MT terjadi pada pukul 12.00 WIB siang, ketika korban mengelas di depan rumahnya. MT yang datang membawa pedang sepanjang 40 cm, tanpa basa-basi membacok tubuh Suroto hingga mengalami luka sepanjang 20 cm.
Motif MT membacok Suroto lantaran dirinya emosi dan sakit hati karena beberapa kali diingatkan warga agar tidak sering-sering keluar masuk wilayahnya. Adapun maksud warga mengingatkan MT lantaran mengurangi resiko penularan Covid-19 di wilayahnya.
Kanit Reskrim Polsek Gamping, Iptu Tito Satria menyatakan maksud pelaku kerap lewat wilayah tersebut adalah untuk mengunjungi ibunya yang tinggal di wilayah Baturan. Hal tersebut kemudian membuat warga tidak berkenan saat pelaku keluar masuk kampung.
“Warga kurang berkenan karena dalam masa pandemi Covid-19, tetapi pelaku malah emosi,” terangnya Iptu Tito.
Tito menyatakan jika MT akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Selain aksi bacok warga di Gamping, simak berita menarik di DIY lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.