Djawanews.com – Lantaran banyaknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pesepeda di Kabupaten Klaten, maka bagi para goweser diimbau agar menggunakan jalur aman saat melintas.
Berdasarkan data Polres Klaten, kasus kecelakaan sepeda mencapai 50 kejadian terhitung mulai semester I tahun 2020. Kanit Laka Sat Lantas Polres Klaten Iptu Panut Haryono, mengungkapkan jika tidak hanya para penggowes, namun masyarakat yang beraktifitas juga mengalami kecelakaan.
“Dari tujuh penggowes yang mengalami kecelakaan itu hanya satu yang sampai meninggal dunia. Sisanya luka ringan. Faktor kecelakaan karena kurangnya kehati-hatian saat bersepeda di jalan raya,” ujar Panut, dilansir dari KR (31/8).
Panut menjelaskan jika kasus kecelakaan pesepeda di semester I tahun 2020 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
“Tahun 2020 lebih tinggi kejadiannya. Faktor yang mempengaruhi adalah animo masyarakat untuk bersepeda saat ini meningkat, lagi booming. Selain itu kurangnya hati-hati,” tandasnya.
Selain itu, Panut juga mengimbau agar para pesepeda lebih berhati-hati saat bersepeda. Kemudian, masyarakat juga diimbau mengguanakan jalan perkampungan yang lebih aman.
“Jika bersepeda jangan berjajar saat di jalan raya. Selain itu juga alangkah baiknya mengikuti traffic light, artinya saat lampu menyala merah ya berhenti,”imbuh Panut.
Tidak hanya pesepeda Klaten, semua masyrarakat juga diimbau lebih hati-hati ya, jangan ngeyel! Masih banyak berita daerah menarik lainnya, temukan hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.