Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Berbekal Secarik Kertas, Jokowi Kaget Stok Obat COVID-19 di Apotek Kosong, Langsung Kontak Menkes
Presiden Jokowi saat mengecek ketersediaan obat antivirus terapi pasien COVID-19 di apotek Villa Duta Kota Bogor

Berbekal Secarik Kertas, Jokowi Kaget Stok Obat COVID-19 di Apotek Kosong, Langsung Kontak Menkes

MS Hadi
MS Hadi 24 Juli 2021 at 01:37pm

Djawanews.com – Berbekal secarik kertas kecil bertuliskan daftar obat antivirus terapi pasien COVID-19 hingga multivitamin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) cek ketersediaannya di lapangan dan kaget. Obat antivirus yang dicarinya di apotek Kota Bogor kosong.

Jokowi langsung mengontak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanyakan mengapa stok obat terapi COVID-19 sulit didapatkan?

Kita kembali ke belakang. Menkes Budi pernah memaparkan tambahan suplai stok obat terapi COVID-19.

Dalam paparan secara virtual dalam rapat kerja Komisi IX DPR, Selasa, 13 Juli malam, Menkes mengatakan pemerintah telah mengalokasikan tambahan suplai obat terapi COVID-19 secara bertahap sampai akhir Juli 2021.

Tambahan suplai obat tersebut, di antaranya Azithromycin sebanyak 11,2 juta lebih dari estimasi kebutuhan 1,5 juta lebih, Ivermectin sebanyak 6,2 juta lebih dari estimasi kebutuhan 1,7 juta lebih, Oseltamivir sebanyak 5,7 juta lebih dari estimasi kebutuhan 4,2 juta.

Kemudian Remdesivir sebanyak 1,4 juta dari kebutuhan sebanyak 1,6 juta, Favipiravir sebanyak 8 juta lebih dari kebutuhan 12 juta lebih, IV Immunogobulin sebanyak 73.660 dari kebutuhan 1,2 juta lebih, serta Tocilizumab (Actemra) sebanyak 3.800 dari total kebutuhan 60.162.

"Kita mendorong komitmen industri dalam dan luar negeri dalam pemenuhan suplai obat COVID-19. Untuk Tocilizumab dan IV Immunogobulin, kita mendorong produsen global (Actemra-Roche) untuk memprioritaskan suplai produknya ke Indonesia dan alternatif tambahan suplai dari produsen lain seperti China, melalui jalur Special Access Scheme (SAS) serta donasi," katanya.

Baca Juga:
  • Menkes Akui Kenaikan Kasus COVID-19, Minta Masyarakat Tidak Terlalu Khawatir
  • Otoritas Palestina Setujui Pembentukan Jabatan Wakil Presiden
  • Gus Ipul 39 Hari Jadi Mensos, PKB: Itu Kewenangan Prerogatif Presiden

Untuk kebutuhan Remdesivir, kata Menkes, sedang didorong penambahan kuota produk impor dari India, Bangladesh, Mesir, dan China. Sedangkan Favipiravir dilakukan percepatan dan penambahan produksi dalam negeri.

Namun kenyataan di lapangan berbeda. Jokowi dalam video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden memang mengecek satu apotek di Kota Bogor, Duta Villa namanya.

Tapi apa yang dicari Jokowi tak ada. Bila melihat komentar di kanal Youtube Sekretariat Presiden, banyak yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan obat-obat terapi COVID-19.

Jokowi membawa secarik kertas kecil. Kertas ini dibacanya saat menanyakan satu per satu obat antivirus yang dicarinya.

“Saya mau cari obat antivirus yang oseltamivir,” kata Jokowi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 23 Juli.

“Sudah kosong pak,” kata pegawai.

“Nggak ada?” sahut Jokowi lalu ditegaskan lagi oleh pegawai apotek obat yang dicari presiden tidak tersedia.

“Terus saya cari ke mana kalau mau cari?” kata Jokowi.

“Nah itu kita juga sudah tidak dapat barang,” jawab pegawai apotek.

“Sudah berapa hari nggak ada oseltamivirnya?” tanya Jokowi.

“Oseltamivir itu kalau yang generik sudah lama pak. Kemarin itu masih ada merk drufir. Itu patennya tapi sekarang juga sudah kosong,” jawab pegawai apotek.

Pun saat Jokowi menanyakan stol Favipiravir, apotek Villa Duta kehabisan stok.

“Kalau vitamin d3 ada?” kata Jokowi.

Beranjak dari apotek, Jokowi langsung masuk ke dalam mobil dan menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kepada Budi, Jokowi mengadu kehabisan obat di apotek.

"Pak Menteri, saya cek ke apotek di Bogor, saya cari obat antivirus oseltamivir enggak ada. Saya cari lagi, obat antivirus yang favipiravir juga enggak ada, kosong. Saya cari obat antibiotik acetromicin juga enggak ada. Stok enggak ada sudah seminggu lebih," tutur Jokowi kepada Budi lewat sambungan telepon.

Mendengar hal itu, Menkes Budi menjawab akan mengecek ketersediaan obat. Tak lama kemudian, Budi melaporkan ketersediaan obat di Apotek Kimia Farma Kota Bogor.

"Saya ada catatan, kita sudah ada yang online. Saya barusan cek. Misalnya untuk favipiravir di Apotek Kimia Farma Tajur Baru ada 4.900, Apotek Kimia Farma Juanda 30 ada 4.300, Kimia Farma di Semplak Bogor ada 4.200," jelas Budi.

"Itu ada data online yang ada di rumah sakit, itu bisa dilihat by kota untuk Apotek Kimia Farma, Century, Guardian, K24," imbuhnya.

Jokowi mengaku akan langsung mengecek ke apotek yang disinggung Budi. "Oke saya ke sana aja, saya beli di situ," ucap Jokowi sebelum menutup telepon.

Jokowi memang tak mau percaya begitu saja alias menelan mentah-mentah perkembangan dari kebijakan yang diputuskan. Jokowi berkali-kali cek ke lapangan agar apa yang sudah diprogramkan benar-benar berjalan.

"(Karena itu, red) kenapa saya cek ke lapangan setiap pekerjaan-pekerjaan secara detail. Secara detail kadang-kadang masih meleset, apalagi tidak," kata Jokowi dalam Podcast Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim awal Mei 2021.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#COVID-19#OBAT COVID-19#Terapi COVID-19#BUDI GUNADI SADIKIN#JOKO WIDODO

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up