Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Bencana! 6 Senjata Rusia ini Diyakini Bisa Picu Kiamat di Dunia
Senjata Rusia masih disimpan dan bakal digunakan jika terdesak saat melawan Ukraina. (pikiran-rakyat.com)

Bencana! 6 Senjata Rusia ini Diyakini Bisa Picu Kiamat di Dunia

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 13 Maret 2022 at 09:09pm

Djawanews.com – Aksi serangan senjata Rusia ke Ukraina sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022, baik itu melalui serangan darat, laut dan udara. Dalam serangannya itu, Rusia membawa senjata yang dinilai paling brutal di dunia. Dalam minggu pertama serangan, Rusia telah menggunakan berbagai strategi, mulai dari sasaran militer menggunakan rudal jelajah, serangan darat tanpa henti, dan kini mengepung tiga kota besar di Ukraina, termasuk pemboman menggunakan artileri roket dan amunisi tandan di ibu kota Ukraina, Kiev.

Hingga kini, pertempuran senjata Rusia dengan Ukraina telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan puluhan ribu warga Ukraina harus mengungsi ke shelter-shelter aman hingga harus mengungsi ke negara-negara tetangga. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan beberapa kali terus berucap akan kemampuan canggih nuklir milik Rusia kepada seluruh dunia. Bahkan, Putin tak segan mengancam kepada dunia yang mencoba ikut campur tangan. Putin menyebut mereka akan menghadapi konsekuensinya.

Berikut Senjata Rusia yang Bakal Digunakan Rusia Melawan Ukraina Jika Terdesak:

  1. Hulu ledak Nuklir

Rusia memiliki jumlah hulu ledak nuklir yang cukup banyak, meskipun sampai saat ini dirahasiakan jumlahnya. Kendati demikian, dalam sebuah Buletin Ilmuwan Atom, diperkirakan mencapai 4.447 hulu ledak nukir, di mana 1.588 di antaranya dikerahkan pada rudal balistik dan di pangkalan pengebom berat. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan serangan nuklir akan menjadi 'malapetaka' bagi dunia.

  1. Rudal Jelajah Kalibr

Senjata Rusia  yang kedua adalah Rudal Jelajah Kalibr. Rusia telah mengembangkan jelajah jarak jauh yang disebut sebagai 'Kalibr', alat ini dikabarkan merupakan saingan Tomahawk buatan Amerika Serikat. Rudal ini diketahui mampu menjangkau hingga 1.500 mil. Panjangnya sekira 30 kaki, beratnya mencapai 2,3 ton dan mengemas hulu ledak termonuklir seberat 1.100lbs. Kalibr adalah senjata pilihan Rusia dalam hal meluncurkan serangan presisi pada jarak jauh terhadap target musuh.

Kalibr dikembangkan sejak 1990-an dan pertama kalinya digunakan untuk pertempuran pada 2015. Kalibr dapat diluncurkan melalui kapal, kapal selam, atau pasukan darat - dengan versi peluncuran jet yang diperkirakan sedang diproduksi.

Baca Juga:
  • Rusia Peringatkan Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran usai Serangan AS ke Situs Nuklir
  • Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, dari Pengembangan SDM hingga Keamanan Siber
  • Prabowo Ingin Tambah Jumlah Pelajar Indonesia di Rusia dengan Program Beasiswa

  1. Tank Malka

Seorang pejabat intelijen mengatakan kepada The Independent bahwa Rusia menggunakan howitzer self-propelled 27M Malka 203mm, sistem artileri konvensional paling kuat di dunia. Tank Malka juga dikenal sebagai 2S7 Pion, sistem artileri membawa empat proyektil untuk digunakan segera dan mampu menembakkan amunisi nuklir. Army Recognition juga melaporkan, dengan satu tembakan dari senjata 203mm ini maka sepenuhnya dapat menghancurkan sebuah bangunan yang digunakan sebagai benteng.

  1. Bom Termobarik

Senjata Rusia selanjutnya adalah Bom Termobarik, dianggap sebagai superweapon paling gahar yang dimiliki Rusia. Lewat senjata ini, dapat membuat orang yang ada di dekatnya langsung 'lenyap', bahkan disebut dapat menghancurkan hingga organ dalam manusia. Vladimir Putin dapat menggunakan senjata termobarik berkekuatan tinggi, yang dijuluki 'bapak segala bom' jika belum juga berhasil menguasai Kiev. Hal ini lah diperingatkan langsung oleh seorang pejabat.

Senjata termobarik adalah bahan peledak bertenaga tinggi yang menggunakan atmosfer itu sendiri sebagai bagian dari ledakan. Alat ini adalah salah satu senjata non-nuklir paling kuat yang pernah dikembangkan.

  1. Tank TOS-1 Buratino

TOS-1 Buratino adalah sistem peluncur roket ganda yang menembakkan bom termobarik yang ketika meledak, menghabiskan semua oksigen di zona ledakan, membunuh semua orang di area tersebut. Senjata ini didasarkan pada tank tempur utama T-72 era Soviet dengan menara utama dilepas dan diganti dengan sistem peluncur roket yang menampung 30 roket 8,5 inci.

Tank TOS-1 Buratino ini dikembangkan pada pertengahan 1980-an dan roket terarah memiliki jangkauan dua mil. Alat ini sangat efektif melawan kendaraan lapis baja ringan yang menyebabkan kehancuran dalam area berdiameter 1.000 kaki.

  1. Tsar Bomba

Senjata Rusia terakhir adalah Tsar Bomba. Tsar Bomba adalah bom nuklir terbesar yang pernah dibuat, dan dikembangkan pada puncak Perang Dingin untuk bersaing dengan perangkat termonuklir yang diproduksi oleh AS. Senjata ini belum terkonfirmasi apakah digunakan atau tidak oleh Rusia, namun pada pembacaan pidato kenegaraan 2018, Putin mengklaim bahwa Rusia sekarang memiliki beberapa senjata nuklir kelas baru.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Senjata Rusia#RUSIA#ukraina#rudal#nuklir#Bom#PRESIDEN RUSIA#VLADIMIR PUTIN#Kiev#Ibu Kota Ukraina

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up