Djawanews.com - Malam tadi, Kamis 8 Juli 2021, mobil pengangkut babi mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau jalan Mohammed Bin Zayed (MBZ). Akibatnya babi-babi ini lepas di jalanan.
"Sekitar 20 ekor lebih harus kita evakuasi dipindahmuatkan ke kendaraan pengganti," ucap Kanit 2 Induk Tol Japek, Iptu Aris Nur Afandi, Jumat, 9 Juli.
Informasi yang didapat dari berbagai sumber, kecelakaan itu terjadi di Kilometer 20+400 arah Jakarta. Akibat kecelakaan itu, ruas jalan tol sempat ditutup sementara. Sebab, babi yang diangkut kendaraan terlepas lepas ke ruas jalan.
"Ruas tol elevated ditutup mengingat banyaknya jumlah babi yang harus dievakusi," imbuhnya.
"Untuk permasalahan laka lantas sendiri sekarang sudah ditangani oleh penyidik laka lantas Polres Bekasi," ujarnya.
Kecelakaan mobil pengangkut babi di Tol Layang MbZ KM 20 - 400 arah Jkt. Sudah ada petugas cc: @TMCPoldaMetro @lewatmana @RadioElshinta pic.twitter.com/Kx9DPWodHS
— Ayatollah Antoni (@ayatollah77) July 8, 2021
Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed sebelumnya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated. Namanya resmi diganti pada Senin, 12 April.
Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed diambil dari nama seorang putera mahkota Abu Dhabi sekaligus wakil panglima tertinggi angkatan bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam hal ini mewakili Presiden Joko Widodo.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan nama MBZ dikenal publik Indonesia setelah Presiden Jokowi memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi ketua dewan pengarah pembangunan ibu kota baru.