Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Begitu Penting Perannya Bagi Perikanan, Cacing Sutra Sampai Dibangun Apartemen
Foto via KKP

Begitu Penting Perannya Bagi Perikanan, Cacing Sutra Sampai Dibangun Apartemen

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 12 April 2021 at 03:30pm

Djawanews - Apartemen, sebagai alternatif tempat tinggal warga di perkotaan, bukanlah hal baru. Tapi kalau apartemen dibangun khusus untuk binatang cacing? Iya, kamu enggak salah baca.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), lewat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), memfasilitasi pelaku usaha budidaya cacing sutra sistem apartemen.

Sektor budidaya perikanan jadi unggulan untuk produksi perikanan nasional sekaligus pendapatan pelaku usaha perikanan. Tapi masih ada masalah. Apa itu?

Harga pakan untuk produksi perikanan, terus meningkat. Tingginya harga karena sebagian bahan baku pakan sangat bergantung dari impor berbagai negara.

Makanya kementerian memutar otak. Perlu ada siasat penggunaan pakan alami yang dapat dibudidayakan serta diproduksi secara massal dan mandiri oleh para pembudidaya ikan.

Tentang Cacing Sutra

Cacing yang biasa disebut cacing rambut (Tubifex sp) ini adalah pakan hidup bagi ikan. Tubuh cacing sutra, lunak dan lembut seperti sutra atau rambut. Memiliki panjang 1-2 cm dengan warna kemerah-merahan dan hidup berkoloni.

Cacing sutra adalah organisme hermaprodit atau dua alat kelamin. Perkembangbiakannya dilakukan dengan cara bertelur dari betina yang telah matang telur.

Biasanya, cacing sutra diperoleh secara alami di saluran irigasi/persawahan warga sehingga ketersediaan tidak stabil bahkan kurang, terlebih di musim hujan. Keterbatasan itu bisa dipecahkan dengan budidaya cacing sutra.

Dengan adanya adopsi dan percontohan untuk penyuluhan dapat mendukung penyediaan pakan alami di sentra-sentra perbenihan sehingga mengurangi ketergantungan terhadap cacing sutra alam dan mendukung perkembangan industri dalam rangka meningkatkan produksi perikanan budidaya.

Sistem apartemen merupakan desain wadah budidaya cacing sutra yang tersusun secara vertikal dan menggunakan aliran air dengan sistem resirkulasi. Keuntungan budidaya sistem apartemen antara lain, efisiensi lahan; mengurangi penetrasi cahaya matahari secara langsung; lebih terkontrol; dan tidak tergantung musim.

"Usaha budidaya cukup banyak. Kalau hanya bergantung pada pakan pabrikan akan membutuhkan biaya yang cukup tinggi, sehingga tingkat keuntungan masyarakat semakin menipis. Jika para pelaku utama mampu membudidayakan cacing sutra tentu dapat meningkatkan penghasilan. Dengan model apartemen ini, budidaya cacing sutra tidak butuh lahan luas, bisa dibuat secara bertingkat dan sederhana. Dengan metode ini, Anda akan memiliki peluang untuk menjadi pengusaha baru di bidang cacing sutra,” ujar Kepala BRSDM Sjarief Widjaja seperti dilansir dari situs kementerian KKP.

Terkait hal tersebut, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati berharap agar transfer teknologi yang disampaikan dari para penyuluh kepada pelaku usaha di lapangan dapat membantu pelaku usaha meningkatkan kesejahteraannya. Ia meminta penyuluh untuk menuangkan penerapan teknologi dalam bentuk tulisan yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai pedoman.

"Para penyuluh harus selalu berpikir kritis dan berinovasi untuk menemukan teknologi yang tepat guna untuk menyelesaikan persoalan pelaku usaha atau pelaku utama di lapangan,” harap Lilly.

Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal Moch. Muchlisin menyampaikan, usaha budidaya cacing sutra memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Budidaya ini dapat dilakukan dengan bahan yang murah, sedangkan kebutuhan pasar masih tinggi untuk mencukupi kebutuhan pelaku usaha perbenihan ikan air tawar terutama ikan lele dan untuk ikan hias. Selain itu harganya masih cukup bagus yaitu Rp40.000–Rp60.000 di tingkat pembudidaya. Pada akhir 2020, pihaknya menyelenggarakan pelatihan budidaya cacing sutra sistem apartemen ini di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lalu bagaimana cara membudidayakannya? Tahapan pertama pada budidaya cacing sutra sistem apartemen adalah menyiapkan wadah budidaya berukuran 2 x 1 x 0,2 m3, yang dilapis terpal. Wadah disusun ke atas seperti apartemen menggunakan rak besi. Dalam satuan rak apartemen dapat disusun 4-5 bak. Wadah teratas merupakan bak filter yang dilengkapi suplai air dengan sistem resirkulasi tertutup, sebagai sumber air mengalir pada setiap bak di bawahnya.

Media budidaya yang digunakan adalah lumpur yang diperkaya bahan organik dengan perbandingan 80% lumpur, 20% campuran organik, terdiri dari ampas tahu, dedak, kotoran hewan, sayuran ditambah probiotik dan molase 1 ml/liter per kg bahan.

Setelah media tersedia, dilakukan penebaran cacing sutra dewasa berumur 40-45 hari dengan jumlah penebaran sebanyak 0,5 liter/m2 dan dibiarkan selama dua minggu. Pemeliharaan dilakukan dengan cara memberi pakan bahan organik hasil fermentasi yang disimpan di dalam drum plastik dengan cara disebar ke media budidaya cacing sebanyak 50-100 ml/m2 setiap pagi dan sore hari. Perkembangbiakan cacing sutra akan terjadi setelah 10-12 hari.

Panen dilakukan pada pagi hari. Cacing dipanen dengan teknik memungut koloni cacing yang biasanya berkumpul pada bagian inlet atau pada spot gumpalan pakan. Hasil panen ditampung pada wadah/ember. Setelah terkumpul, dilakukan pemisahan lumpur yang terbawa saat panen dengan gumpalan cacing dalam bak dengan sistem air mengalir. Hasil panen dikumpulkan pada bak khusus yang dialiri air. Panen selanjutnya dapat dilakukan setiap 4-5 hari sekali. Dalam setiap bak dapat dihasilkan 1,2 liter/m2 setiap bulan.

Bagikan:
#cacing sutra#apartemen cacing sutra#KKP

Berita Terkait

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya
    Berita Hari Ini

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya

    Djawanews.com - Pemerintah Kabupaten Banggai bersama PT PLN (Persero) baru saja mengumumkan rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ampana-Bunta. Proyek pembangunan SUTT 150 kV bertujuan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 05 Aug 2025 12:07
  • Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
    Berita Hari Ini

    Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

    Saiful Ardianto 04 Aug 2025 12:41
  • Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

    Djawanews.com - Kalla Group kini fokus mengembangkan bisnis proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sebagai bagian dari upaya memperkuat energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Hingga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 15:14
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

1

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

2

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

3

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
Berita Hari Ini

4

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

5

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up