Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Begini Rasanya Tinggal Satu Kamar dengan Teroris Selandia Baru: Tidur dengan Mata Terbuka, Takut Dibunuh

Begini Rasanya Tinggal Satu Kamar dengan Teroris Selandia Baru: Tidur dengan Mata Terbuka, Takut Dibunuh

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 06 September 2021 at 06:11pm

Djawanews.com - Teroris mal New Lynn, Selandia Baru yang tewas ditembak, diketahui bernama Ahamed Aathil Mohamed Samsudeen. Ini adalah cerita dari mantan teman satu flat Samsudeen di Auckland, bagaimana hidupnya penuh dengan ketakutan.

Teman flatnya dan Samsudeen ini tinggal dalam sebuah apartemen di Auckland selama beberapa bulan pada tahun 2017. Namun si temannya ini memilih pindah karena takut dengan Samsudeen yang mendukung ISIS.

Samsudeen ditembak mati oleh polisi pekan lalu setelah dia menikam sejumlah pembeli di supermarket Countdown di New Lynn, Auckland. Itu dilakukan tak lama setelah dia dibebaskan dari penjara.

Teman flatnya Samsudeen ini diinterogasi oleh detektif dari National Security Investigations Group. Keterangannya itu berhasil didapatkan The New Zealand Herald, Senin 6 September.

Ketika masih satu kamar, Samsudeen sering menanyai teman flatnya itu, bagaimana caranya untuk bisa sampai ke Suriah. Samsudeen bertanya apakah teman flatnya ini punya kontak yang bisa membantu.

November 2016, Samsudeen melakukan perjalanan singkat ke Samoa dan jawabannya tidak jelas ketika ditanyai oleh Bea Cukai saat kembali. Polisi percaya perjalanan itu adalah 'latihan' Samsudeen, yang sedang menguji untuk melihat apakah dia akan dihentikan dari bepergian.

"Saya bertanya kepadanya apa yang terjadi jika Anda tidak diizinkan bepergian," kata teman flatnya kepada polisi.

"Dan dia berkata, 'Saya akan melakukan sesuatu di sini," kata Samsudeen saat itu.

"Saya bertanya apa maksudnya. Dia bilang 'Saya akan melakukan sesuatu di luar di jalan, membunuh seseorang dengan pisau'. Dia bilang dia akan mencoba melakukan kerusakan sebanyak mungkin. Sebagai contoh, dia menyebutkan Hari Anzac. , atau suatu waktu atau tempat di mana ada banyak orang."

Saat itu, Samsudeen sempat dibujuk untuk mengurungkan niat membunuh orang karena banyak orang yang tidak bersalah akan terluka. Bahkan Muslim lain yang memiliki keyakinan yang sama.

Samsudeen diduga menjawab: "Semua orang yang tinggal di Selandia Baru adalah kuffar", sebuah istilah Arab untuk orang-orang yang tidak percaya.

Teman flatnya mengatakan kepada polisi bahwa Samsudeen memiliki "pisau besar yang dia simpan di bawah kasur.

"Setelah saya melihat pisau, saya takut dia akan membunuh saya, saya tidur dengan satu mata terbuka dan menghabiskan sebagian besar waktu saya di luar flat," kata teman flatnya kepada polisi.

"[Samsudeen] mengatakan dia tahu cara membuat bom, mengatakan itu sangat mudah dan dia melihatnya di video di internet. Dia tidak mengatakan jenis bom apa."

Bagikan:
#Ahamed Aathil Mohamed Samsudeen#teroris di selandia baru#serangan teror selandia baru#Teroris#ISIS#PM Jacinda Ardern

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

5

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up