Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Awas! Paham Radikal Negara Islam Indonesia (NII) Telah Tersebar di 41 dari 42 Kecamatan di Garut
Ketua PCNU Garut, KH Atjeng Abdul Wahid mengingatkan bahayanya paham radikal NII (Facebook)

Awas! Paham Radikal Negara Islam Indonesia (NII) Telah Tersebar di 41 dari 42 Kecamatan di Garut

MS Hadi
MS Hadi 26 Januari 2022 at 12:38pm

Djawanews.com – Paham radikalisme Negara Islam Indonesia (NII) telah menyebar di 41 dari 42 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Garut. Kondisi ini membuat miris, karena paham NII tersebut disebut-sebut merupakan lanjutan dari Darul Islam (DI) yang pernah tumbuh subur di Garut.

Ketua Tanfidziyah PCNU Garut, KH Atjeng Abdul Wahid atau Ceng Wahid, menyebutkan pihaknya terus memantau pergerakan kelompok NII di Garut. Berdasarkan hasil pendataan di lapangan, ternyata pergerakan kelompok NII di Garut ini sudah terbilang marak dan mengkhawatirkan.

Ceng Wahid mengungkapkan, dari 42 kecamatan yang ada di Garut, saat ini 41 di antaranya sudah terpapar paham NII. Dengan kata lain, hanya 1 kecamatan di Kabupaten Garut yang saat ini belum terpapar paham NII.

"Sungguh sangat mengerikan, dari 42 kecamatan atau istilah di kami MWC (Majelis Wakil Cabang) yang ada di Garut, 41 di antaranya sudah terpapar paham radikal NII. Ini membuktikan bahwa pergerakan NII di Garut sudah sangat mengkhawatirkan dan benar-benar harus mendapatkan penanganan serius," kata Ceng Wahid, Jumat 21 Januari.

Ceng Wahid menyebut kenyataan ini sangat mengejutkan sekaligus memprihatinkan. Ini juga menunjukan betapa leluasanya kelompok NII ini melakukan pergerakan sehingga pahamnya bisa menyebar dengan massif hampir di seleuruh wilayah di Garut.

Dia mengakui, pemerintah dan pihaknya pun telah kecolongan dengan kejadian seperti ini. Ia pun mengajak jajaran pemerintahan untuk sama-sama melakukana tindakan nyata guna menangani permasalahan yang dinilainya sudah sangat membahayakan ini.

"Pemerintah sudah kecolongan dalam hal ini. Harus diakui, jika kami juga merasa kecolongan. Makanya mari kita sama-sama melakukan langkah nyata untuk menangani permasalahan ini secara bersama-sama karena ini tak bisa dibiarkan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ceng Wahid pun kembali mengingatkan tentang bahayanya paham NII ini. NII yang tumbuh dan berkembang di Garut ini dinilainya merupakan kelompok radikal, tak ubahnya seperti kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang telah melakukan pemberontakan di Indonesia dan Garut saat itu menjadi "sarang" kelompok ini.

Bahkan Ceng Wahid menyampaikan jika NII yang saat ini tumbuh dan berkembang di Garut merupakan lanjutan dari DI/TII sehingga tak kalah membahayakannya bagi keamanan negara. Tujuan NII dan Di/TII pun dinilainya sama yakni ingin mendirikan negara Islam di dalam Negara Republik Indonesia.

Menurut Ceng Wahid, apa yang terjadi selama ini sudah sangat cukup membuktikan keberadaan NII di Garut yang sudah semakin tumbuh dan berkembang sehingga benar-benar memerlukan perhatian serius semua kalangan terutama pemerintah. Adanya ketegasan pemerintah dipercaya Ceng Wahid akan mampu menekan bahkan memberantas NII sebelum paham tersebut terus membesar dan kian membahayakan keamanan negara.

"Pemda harus all out dalam melakukan penanganannya. Jangan tunggu paham NII lebih besar dan lebih kuat sehingga benar-benar akan membehayakan mengingat ini adalah kelompok radikalisme yang menurut saya erat kaitannya dengan DI/TII," ucap Ceng Wahid.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Negara Islam Indonesia#NII#garut#NII di Garut#KH Atjeng Abdul Wahid#Ceng Wahid

Berita Terkait

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    Djawanews.com – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menanggapi proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang digagas pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan. Menurutnya, proyek tersebut ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    MS Hadi 17 Jun 2025 11:36
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    Djawanews.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengatakan sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) mengalami cedera dalam kecelakaan balon udara wisata di Provinsi Aksaray, Turki tengah, pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32
  • Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul
    Berita Hari Ini

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul

    Saiful Ardianto 17 Jun 2025 08:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up