Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Autoconz: Perusahaan Startup Jogja Bangun Rumah Pakai 3D Printing di Lereng Merapi
Kementerian Pekerjaan Umum sedang pertimbangkan proyek pembangunan 3D printing untuk pembangunan sekolah. (pikiran-rakyat.com)

Autoconz: Perusahaan Startup Jogja Bangun Rumah Pakai 3D Printing di Lereng Merapi

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 31 Januari 2022 at 03:45pm

Djawanews.com – Autoconz merupakan perusahaan startup Jogja mencuri perhatian publik lantaran membangun rumah di lereng Gunung Merapi menggunakan metode 3D Printing. Proyek pembangunan tersebut tertutupi oleh tenda Berlokasi di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Luas rumah itu seperti kebanyakan tempat tinggal sederhana, yakni 36 meter persegi.

Namun kabar mengenai proyek pembangunan rumah itu menggunakan cetak 3D atau 3D Printing, yakni mesin dengan kecerdasan buatan adalah benar adanya.

Sebelumnya, konstruksi dinding hasil cetakannya sudah berdiri sekitar dua meter. Mesin robotiknya bekerja menghasilkan lapis demi lapis mortar (campuran pasir, semen dan air dengan formula tertentu) setebal dua sentimeter hingga rencananya nanti mencapai tinggi tiga meter.

“Mesin itu yang menjalankan pembangunan seluruh dinding rumah," kata Mukhtar Anggit N., dari bussiness development Autoconz, perusahaan rintisan atau startup kontruksi berbasis teknologi cetak 3D--pemilik proyek bangunan itu.

Dari hasil pengujian, dinding dipukul dan didorong sekuat-kuatnya untuk menguji kekuatan kontruksi yang sudah berdiri. Benar saja, dinding terasa kokoh. Sebuah video juga memperlihatkan seorang tukang dengan palu pemecah batu tampak kesulitan menghancurkan dinding sekalipun belum memiliki slup dan kolom itu. Dua bagian ini rencananya dibuat manual oleh tukang setelah seluruh dinding rumah berdiri utuh.

Yang juga dikerjakan manual adalah fondasi. Seluruhnya demi mengikuti peraturan kontruksi konvensional di Indonesia. "Untuk pemasangan kolom-kolom sengaja dilakukan di akhir pengerjaan setelah semua dinding berdiri, agar tidak mengganggu jalannya mesin 3D Printing,” kata Vice President of Technology Autoconz, M.Fadholi Afinanto, menambahkan.

Autoconz Adalah Perusahaan Startup yang Berfokus Pada Pengembangan Teknologi AI

Bangunan rumah tapak tipe 36 yang berlokasi di lereng Merapi itu merupakan proyek pertama Autoconz untuk konstruksi rumah berbasis teknologi 3D Printing. Sebelumnya, startup yang berbasis di Yogyakarta ini telah sukses dengan proyek hardscape berupa pengerjaan 16 kursi, 8 bangku dan 4 meja taman untuk sebuah apartemen di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Menggunakan teknik yang sama, seluruhnya bisa diselesaikan tak sampai sebulan pada Agustus lalu.

Head of Bussiness Development Autoconz, Lutfi Hakim menjelaskan teknik konstruksi berbasis cetak 3D diciptakan untuk mengatasi pekerjaan-pekerjaan konstruksi rumit yang memiliki banyak lekukan agar tetap rapi. “Dengan teknik ini, pekerjaan konstruksi itu tidak miring-miring, bisa lebih presisi, dan meminimalisir resiko kecelakaan kerja, serta memudahkan tukang bekerja,” kata dia.

Dalam pengembangan teknik 3D Printing untuk konstruksi di Tanah Air, Lutfi mengatakan, Autoconz tak hanya menciptakan mesin, tapi juga program aplikasi serta komposisi atau campuran material mortarnya. Dari tiga bagian ini yang sudah dipatenkan baru komposisi materialnya. Sedangkan untuk program dan mesinnya tengah dalam proses pematenan.

Autoconz mengaku teknologinya itu tengah dilirik Kementerian Pekerjaan Umum untuk dikaji apakah bisa diterapkan untuk pembangunan sekolah dan rumah tahan bencana. Baru berdiri pada 2018, Autoconz saat ini memang terlibat dalam kerja sama dengan PT PP (persero) dalam pengembangan dan pengujian 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia berbahan semen atau concrete.

Baca Juga:
  • Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
  • Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
  • Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11

Fadholi menambahan, Autoconz baru menggenggam hitungan secara kasar efisiensi konstruksi rumah menggunakan teknik 3D Printing ini. “Proyek pertama kami baru rumah tipe 36 ini, dan angka pasti efisiensi dari alat masih kami hitung secara pasti,” kata dia.

Dari hitungan kasar, efisiensi diperoleh dari lama pengerjaan. Secara umum pembangunan rumah dari awal sampai akhir untuk tipe 36 disebutnya butuh 2-3 bulan. Namun dengan mesin Autoconz tahapan perencanaan pembangunan itu hanya butuh 1,5-2,0 bulan. Khusus untuk berdirinya seluruh dinding setinggi tiga meter di-estimasi sekitar dua minggu dari pekerjaan dimulai 17 Januari lalu.

"Tentu waktu pengerjaan ini bisa lebih cepat lagi ketika semua trial and error itu sudah teratasi,” kata dia.

Jalannya proyek pertamanya itu juga kerap berhenti sementara gara-gara hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi di lereng Merapi belakangan. "Meski semua alat sudah didesain waterproof, pengerjaan dihentikan lebih untuk melindungi material yang belum kering benar agar kokoh,” katanya.

Mesin cetak yang digunakan adalah mesin generasi keduanya yang memiliki dimensi 7x7x3,5 meter. Tak bersedia disebutkan nilai pengembangannya, mesin itu dalam kondisi normal beroperasi selama 7 jam per hari. Sekali bergerak bisa menciptakan berlapis-lapis mortar dengan proses pengeringan hanya butuh sekitar dua menit.

Anggit memparkan bahwa yang masih bisa ditingkatkan dari mesinnya itu adalah durasi waktu dalam bekerja. Targetnya, pembangunan rumah tipe 49 meter persegi bisa rampung dalam hitungan hari yang normal. “Dari proyek pertama ini kami akan evaluasi error apa saja yang terjadi sehingga bisa tekan kembali durasi waktu pengerjaannya, seperti beberapa alat 3D Printing untuk konstruksi di luar negeri,” katanya.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Autoconz#Jogja#perusahaan startup#LERENG GUNUNG MERAPI#Cetak 3D#3d printing#Yogyakarta

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

1

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023
Berita Hari Ini

2

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel
Berita Hari Ini

4

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor
Berita Hari Ini

5

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up