Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Angkat Bicara! 3 Bakal Calon PBNU Memberi Pernyataan Pada Muktamar NU ke-34 di Lampung
Kantor PBNU di Jakarta (Dok.nu.or.id)

Angkat Bicara! 3 Bakal Calon PBNU Memberi Pernyataan Pada Muktamar NU ke-34 di Lampung

Shabrinaa Ra'fa Hannissa
Shabrinaa Ra'fa Hannissa 22 Desember 2021 at 02:07pm

Djawanews.com – Bursa pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Provinsi Lampung mulai mereda. Pasalnya, tiga bakal calon, yakni Said Aqil Siradj, Yahya Cholil Staquf, dan Abdul Halim Mahali, mulai angkat bicara.

Petahanan Said Aqil Siradj berharap Muktamar di Lampung dapat bermartabat dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk bangsa.

“Bukan hanya pilihan pimpinan, tapi juga rekomendasi, bahjatul wasail (masalah agama) dan program-program itu yang paling penting di Muktamar NU,” kata Said Aqil, di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Selasa (21/12).

Said berpesan, semua peserta Muktamar NU menjunjung nama baik NU dengan akhlak yang baik.

“Dengan tradisi NU yang toleran, moderat, akur, dan solid. Jangan sampai Muktamar malah menyebabkan perpecahan, Naudzubillah,” jelasnya.

Said Aqil menegaskan, jika pelaksanaan Muktamar NU terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan akhlak yang mulia, dikhawatirkan nilai NU akan menurun.

“NU itu dianggap oleh banyak masyarakat sebagai kelompok para ulama, para kiai, terutama kiai pesantren yang mengajarkan akhlak dan selalu bicara moral. Makanya itu harus selalu kita jaga,” ujar Said Aqil.

Bakal calon Ketua PBNU lainya, Yahya Cholil Staquf, yang juga Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengatakan pagelaran Muktamar ke-34 ini adalah yang paling sepi sepanjang sejarah.

"Muktamar kali ini yang paling sepi dalam sejarah, karena tidak ada percekcokan. Kalau dulu NU seperti mau bubar, tapi habis perdebatan ya baik-baik saja. Karena NU ini adalah barokah. Saya kira saat ini NU meningkat kapasitas nya," kata Gus Yahya panggilan akrab Yahya Cholil Staquf di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (21/12).

Gus Yahya mengatakan, ketika mengamati apa yang menjadi realitas NU setelah sekian lama, dirinya menyimpulkan bahwa kunci untuk memicu terbangunnya strategi itu adalah dengan konsolidasi.

Sehingga elemen NU bisa digerakkan secara konsolidasi dengan tertib organisasi yang baik dan bisa bergerak bersama untuk menuju tujuan bersama.

"Niat saya nyalon Ketua PBNU bukan untuk mendukung partai politik dan lainnya. Kalau saya disuruh menjadi Ketua Umum NU supaya bisa menjadi calon presiden atau wakil presiden, saya tidak mau. Apalagi menteri dan komisaris. Saya nyalon ketua umum ini untuk pekerjaan yang positif untuk umat Islam di Indonesia," tuturnya.

Gus Yahya mengaku, telah bertemu langsung dengan 474 pengurus cabang di seluruh Indonesia, untuk menyampaikan tawarannya dan mendengarkan keluhan mereka sehingga terjadi kesepakatan.

Ia juga menjelaskan, telah memberangkatkan dan memfasilitasi 469 delegasi NU dari daerah bisa datang ke Muktamar NU.

"Yang punya hak suara seharusnya ada 587 orang, tapi karena banyak PW dan PC yang bermasalah jadi yang sah ada 519 hak suara," jelasnya.

Kandidat Ketua PBNU lainnya, Abdul Halim Mahali, yang menjabat sebagai Dewan Syuriah PWNU Riau, mengatakan niatnya maju sebagai poros tengah, agar bisa menentramkan warga NU.

"Niat saya maju karena banyaknya dukungan dari kalangan para kiai sepuh, terutama Habib Lutfi Ketua Zadman Nahdatul Ulama," ujar Gus Mahali, di Pondok Pesantren Tribakti Aliklas Kampung Bumimas, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah,  Selasa (21/12).

Menurut Gus Mahali, ia ingin membangun Nahdiyin dengan meningkatkan ekonominya. Untuk meningkatkan kesejahteraan Nahdiyin, perlu dibentuk tim khusus sehingga PCNU sampai tingkat bawah bisa tertangani.

“Untuk tingkat bawah warga NU saat ini terlupakan. Ini akan kita garap dengan serius,” ujarnya.

Ia menjelaskan, warga Nahdiyin yang diperkirakan berjumlah 100 juta orang harus benar-benar diurus seperti dengan membuat program rumah layak huni.

“Saya sudah menjalin komunikasi dengan PCNU di setiap provinsi. Untuk berapa jumlahnya kita tidak bisa sampaikan. Sampai hari ini dukungan semakin menguat. Insyaallah pada pemilihan nanti sesuai yang kita harapkan," kata Gus Mahali.

Bagikan:
#said aqil sirdj#Yahya Cholil Staquf#abdul halim mahali#calon PBNU#Muktamar NU

Berita Terkait

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul
    Berita Hari Ini

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul

    YOGYAKARTA – Anggota DPD RI dari DI Yogyakarta, GKR Hemas, R.A. Yashinta Sekarwangi Mega, Ir. Ahmad Syauqi Suratno, MM., dan Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. melakukan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Car Free Night Mulai Jam 10 Malam, DPRD DKI: Tidak Cocok untuk Olahraga, tapi untuk Santai
    Berita Hari Ini

    Car Free Night Mulai Jam 10 Malam, DPRD DKI: Tidak Cocok untuk Olahraga, tapi untuk Santai

    MS Hadi 16 Jun 2025 19:09
  • Penjelasan Fadli Zon usai Dikritik soal Kekerasan Seksual Mei 1998
    Berita Hari Ini

    Penjelasan Fadli Zon usai Dikritik soal Kekerasan Seksual Mei 1998

    MS Hadi 16 Jun 2025 17:05
  • Trump Pertimbangkan Perluasan Pembatasan Perjalanan ke 36 Negara Tambahan
    Berita Hari Ini

    Trump Pertimbangkan Perluasan Pembatasan Perjalanan ke 36 Negara Tambahan

    Djawanews.com – Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dilaporkan tengah mempertimbangkan perluasan pembatasan perjalanan yang signifikan, berpotensi melarang warga dari 36 negara tambahan masuk ke Amerika Serikat. Rencana ini ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Selamat! Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Mahar Logam Mulia 16,6 Gram dan 2.025 Euro
    Berita Hari Ini

    Selamat! Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Mahar Logam Mulia 16,6 Gram dan 2.025 Euro

    MS Hadi 16 Jun 2025 13:04
  • Komnas Perempuan Kritik Penyangkalan Fadli Zon soal Kekerasan Seksual Mei 1998
    Berita Hari Ini

    Komnas Perempuan Kritik Penyangkalan Fadli Zon soal Kekerasan Seksual Mei 1998

    MS Hadi 16 Jun 2025 11:30

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up