Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
5 Dewan Pengawas KPK Telah Dilantik, Ini Profil Singkatnya

5 Dewan Pengawas KPK Telah Dilantik, Ini Profil Singkatnya

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 22 Desember 2019 at 03:55am

Jakarta, (22/12/2019) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada hari Jumat, (20/12) lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada pukul 14.30 WIB. Anggota Dewas yang dipilih berasal dari berbagai kalangan profesi, mulai dari akademisi, mantan ketua KPK, dan sebagainya. Dewan Pengawas KPK memiliki beberapa kewenangan, namun secara umum mereka akan mengawasi KPK dalam beroprasi, termasuk memberikan izin atau tidaknya pada fungsi penindakan KPK.

Mereka juga diberi kewenangan untuk menegakkan kode etik pimpinan dan pegawai KPK. Kelima anggota Dewas KPK juga telah mengucap sumpah di hadapan Presiden Jokowi dan pejabat lain.

Profil Singkat Dewan Pengawas KPK

Kelima anggota yang dilantik Presiden sebagai Dewas KPK adalah Tumpak Hatorangan Panggabean (mantan pimpinan KPK), Harjono (Ketua DKPP), Albertina Ho (hakim), Artidjo Alkostar (mantan hakim agung), Syamsudin Haris (peneliti LIPI). Djawanews telah merangkumkan profil masing-masing anggota Dewas KPK, yakni sebagai berikut.

1. Tumpak Hatorangan Panggabean

Dewan Pengawas KPK

Tumpak Panggabean dan Presiden Jokowi (nusantaratv.com)

Tumpak Hatorangan Panggabean adalah mantan pimpinan KPK untuk periode 2003-2007. Ia menjabat sebagai ketua KPK menggantikan Antasari Azhar pada 2009 hingga 2010. Lelaki yang lahir 29 juli 1943 di Sanggau, Kalimantan Barat ini merupakan lulusan hukum Universitas Tanjungpura Pontianak. Selain pernah menjabat sebagai pimpinan KPK, Tumpak juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pos Indonesia dan Komisaris Utama Pelindo II.

2. Harjono, S.H, MCL

Lahir pada 31 Maret 1948 di Nganjuk, Jawa Timur. Ia merupakan alumni Fakultas Hukum (FH) di Universitas Airlangga, Surabaya. Harjono adalah mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu, ia juga pernah menjadi dosen pascasarjana di UNAIR dan beberapa universitas di Malang dan DIY.

Di tahun 1999, Harjono pernah menjabat sebagai anggota MPR melalui PDI-P, bahkan ia turut andil dalam perubahan UUD 1945 pada saat itu. Pada 12 Juni 2017, Harjono dilantik sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum untuk periode 2017-2022.

3. Albertina Ho

Dalam Wikipdia, disebutkan bahwa Albertina Ho lahi di Maluku Tenggara, 1 Januari 1960.  Tahun 2020 nanti berarti usianya 59 tahun. Ia lebih dikenal sebagai ketua majelis hakim yang menyidangkan kasus suap pegawai pajak, Gayus Tambunan. Albertina menyidangkan Gayus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saat ini, Albertina menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang. Pengalaman Alebertina menjadi Hakim Agung juga tak tanggung-tanggung, yakni lebih dari 15 tahun.

Albertina Ho adalah alumni Fakultas Hukum UGM yang masuk pada tahun 1979. Ia berhasil meraih gelar Magister Hukum di Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2004.


Baca Juga:
  • Jurus Sultan HB X Bangun Birkorasi Berintegritas dan Cegah Korupsi di Lingkungan Pemda DIY
  • Berita Jogja: Berhasil Cegah Korupsi, Sultan HB X Raih Penghargaan dari KPK
  • Berita Jateng: Ternyata Ini yang Membuat Ketua DPRD Sragen Miskin

4. Artidjo Alkostar

Nama Artidjo Alkosar dikenal sebagai hakim yang tegas dan kejam khususnya kepada para koruptor. Jika si terdakwa korupsi meminta keringanan, Artidjo justru akan memberikan hukuman yang lebih berat. Salah satu kasus yang pernah ia tangani adalah  kasus korupsi Angelina Sondakh (12 tahun penjara), Lutfhi Ishaaq (18 tahun), Anas Urbaningrum (14 tahun penjara) dan masih banyak lagi.

Selama menjadi Hakim Agung, pria kelahiran Situbondo ini telah menyelesaikan 19.708 perkara. Pria yang berusia 70 tahun ini sebenarnya telah pensiun dari Hakim Agung sejak 22 Mei 2018 lalu. Dilansir dari Kompas, Artidjo sempat berkeinginan untuk memelihara kambing dan mengurusi usaha rumah makan Madura setelah ia pensiun. Syafii Maarif juga menyetujui jika Artidjo Alkostar jadi Dewas KPK.

5. Syamsudin Haris

Syamsuddin Haris adalah peneliti senior di Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Lelaki yang lahir di Bima, NTB, ini merupakan professor riset bidang perkembangan politik Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai kepala P2P LIPI. Selain menjadi peneliti, Haris juga menjadi dosen pada Program Pasca-Sarjana Ilmu Politik di FISIP Unas dan Program-sarjana Komunikasi pada FISIP UI.

Syamsuddin Haris awalnya dikenal sebagai sosok yang menentang revisi UU KPK. Ia pernah secara terang-terangan meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk membatalkan UU KPK baru yang telah disahkan DPR.

Bagikan:
#ALBERTINA HO#ARTIDJO ALKOSTAR#berita hari ini#Dewan Pengawas Kpk#HARJONO#PRESIDEN JOKOWI#SYAMSUDIN HARIS#TUMPAK HATORANGAN PANGGABEAN

Berita Terkait

    Widih! PLTN Pertama di Indonesia: Era Baru Energi Nasional dengan Komitmen Pemerintah dan PLN
    Berita Hari Ini

    Widih! PLTN Pertama di Indonesia: Era Baru Energi Nasional dengan Komitmen Pemerintah dan PLN

    YOGYAKARTA - Pemerintah Indonesia bersama PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di tanah air. Langkah strategis tersebut menjadi tonggak ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Iniloh PLTA Sumber Air Bersih, Daftar 5 Bendungan Termegah di Pulau Sumatera!
    Berita Hari Ini

    Iniloh PLTA Sumber Air Bersih, Daftar 5 Bendungan Termegah di Pulau Sumatera!

    Saiful Ardianto 26 Aug 2025 14:22
  • Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar
    Berita Hari Ini

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar

    Saiful Ardianto 25 Aug 2025 13:12
  • Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK
    Berita Hari Ini

    Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK

    Djawanews.com - Manajemen PLTA Kerinci Merangin Hidro menegaskan tidak pernah menjanjikan kompensasi Rp300 juta per Kepala Keluarga (KK) terkait pembangunan proyek strategis nasional tersebut. Klarifikasi ini ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?
    Berita Hari Ini

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:11
  • Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
    Berita Hari Ini

    Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:08

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
Berita Hari Ini

1

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
Berita Hari Ini

2

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
Berita Hari Ini

3

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan
Berita Hari Ini

4

Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan

Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
Berita Hari Ini

5

Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up