Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Travel
Bunga Sakura... eh Bunga Tabebuya Kembali Mekar di Surabaya
Foto via Pemkot Surabaya

Bunga Sakura... eh Bunga Tabebuya Kembali Mekar di Surabaya

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 17 Mei 2021 at 06:33am

Djawanews - Menjelang lebaran dan pasca lebaran Idulfitri 1442 hijriyah, Bunga Tabebuya berwarna kuning, bermekaran lagi di Kota Surabaya. Kota ini semakin cantik terlihat oleh warga di hari besar.

Bunga Tabebuya memang biasanya mekar pada saat cuaca panas, sehingga mulai sebelum lebaran hingga saat ini, bunga tersebut sudah mulai bermekaran. Kalau terkena angin, bunga itu akan rontok dan yang lain akan mekar lagi.

"Uniknya, yang mekar kali ini rata-rata Bunga Tabebuya yang berwarna kuning, padahal spesiesnya ada putih dan pink juga,” kata Plt Kadis Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin, Sabtu (15/5).

Bunga Tabebuya sudah menyebar di berbagai titik di seluruh Kota Surabaya. Yang mekar saat ini rata-rata yang ada di jalan-jalan protokol, sehingga menambah cantik jalanan Surabaya.

Anna menjelaskan, Pemkot Surabaya sudah menanam Tabebuya di pinggir-pinggir jalan itu sudah sejak beberapa tahun lalu. Tiap tahun jumlahnya terus diperbanyak. Pada tahun 2020, total Tabebuya yang keluar atau yang ditanam lebih dari seribu batang. Kemudian tahun 2021 hingga bulan ini, jumlah Tabebuya yang keluar atau yang ditanam sudah lebih dari 500 batang.

"Kalau untuk spesiesnya memang ada tiga, yaitu kuning, pink dan putih," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Pemkot Surabaya memilih tanaman Tabebuya yang banyak ditanam di pinggir jalan karena dari segi kualitas bunganya memang menarik, dan pohonnya cepat tumbuh besar. Di sisi lain, tanaman tersebut tetap tumbuh dengan baik di iklim apapun.

Untuk kegiatan perawatan, Anna mengaku hanya melakukan penyiraman dan memberikan pupuk secara reguler. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses pengomposan sampah.

"Dari kegiatan perantingan pohon, kita manfaatkan untuk kompos. Untuk tanaman-tanaman yang ada di taman, kita sudah kurangi penggunaan pupuk kimia, beralih ke organik,” kata dia.

Bagikan:
#Bunga Tabebuya#BUNGA SAKURA#Bunga Tabebuya mekar di Surabaya#berita travel

Berita Terkait

    Mengenal Pulau Kucing di Jepang, Surga Bagi Pecinta Kucing
    Travel

    Mengenal Pulau Kucing di Jepang, Surga Bagi Pecinta Kucing

    Djawanews.com – Di balik pesona kuil kuno dan taman sakura yang memukau, Jepang menyimpan destinasi wisata unik yang memikat hati pecinta hewan: pulau-pulau kecil yang dipenuhi ratusan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Kuota Terbatas dan Wajib Booking Online
    Travel

    Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Kuota Terbatas dan Wajib Booking Online

    MS Hadi 30 May 2025 13:06
  • Anti Ribet! Naked Traveling, Bepergian Tanpa Banyak Barang Bawaan
    Travel

    Anti Ribet! Naked Traveling, Bepergian Tanpa Banyak Barang Bawaan

    MS Hadi 24 May 2025 08:11
  • 10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas
    Travel

    10 Kota Paling Dicintai di Dunia pada 2025, London di Peringkat Teratas

    Djawanews.com – London menempati posisi teratas sebagai kota paling dicintai di dunia pada tahun 2025. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari Resonance dan Ipsos yang menganalisis lebih dari 270 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam
    Travel

    BBTNGGP Terapkan Sanksi Tegas, Pendaki Nakal di Gunung Gede-Pangrango Bakal Masuk Daftar Hitam

    MS Hadi 17 May 2025 09:09
  • 10 Destinasi Wisata Kuliner Terbaik Dunia 2025, Roma di Posisi Teratas
    Travel

    10 Destinasi Wisata Kuliner Terbaik Dunia 2025, Roma di Posisi Teratas

    MS Hadi 04 May 2025 09:07

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Mengenal Pulau Kucing di Jepang, Surga Bagi Pecinta Kucing
Travel

1

Mengenal Pulau Kucing di Jepang, Surga Bagi Pecinta Kucing

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up