Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Perusahaan AS Tawarkan Penguburan Jenazah Manusia Jadi Pupuk, Tanah Lebih Subur
Alternatif baru, jenazah manusia bisa jadi pupuk kompos (thenaturalfuneral.com)

Perusahaan AS Tawarkan Penguburan Jenazah Manusia Jadi Pupuk, Tanah Lebih Subur

Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo 27 September 2021 at 06:33pm

Djawanews.com - Sebuah keluarga untuk pertama kalinya memilih membuat jenazah manusia jadi pupuk kompos. Hal ini diketahui terjadi di Colorado, Amerika Serikat (AS) sebagai metode lain untuk menguburkan jenazah manusia.

Untuk diketahui, mengubah jenazah manusia menjadi pupuk kompos adalah legal di AS. Hal ini bahkan telah diatur dalam Undang-Undang terbaru di Negara Bagian Colorado tentang pengomposan tubuh manusia.

Jenazah manusia akan mengalami pembusukan selama enam bulan. Setelah itu, tubuhnya akan berubah menjadi tanah. Nah, tanah itulah yang bisa digunakan untuk menanam apa saja, mulai dari pohon hingga bunga.

Hal ini diungkap oleh Seth Viddal, pemilik The Natural Funeral, "Klien pertama yang memilih disposisi ini dibaringkan ke dalam 'kapal' kayu jenazah di fasilitas kami."

The Natural Funeral menjadi perusahaan AS pertama yang menawarkan pengomposan tubuh manusia. Pilihan ini bisa menjadi alternatif pemakaman tradisional seperti penguburan atau kremasi. Proses pemakaman alternatif ini sudah dilegalkan di Negara Bagian Washinton, selain di Colorado.

Baca Juga:
  • Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025
  • Telegram Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Pengguna Premium: Checklist dan Saran Postingan
  • BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah

Daur Ulang Tubuh Manusia

Menurut Viddal, pemakaman alternatif ini secara efektif melakukan daur ulang agar bisa menggunakan kembali tubuh manusia yang begitu berharga.

'Kapal' untuk membuat jenazah jadi pupuk kompos itu berada di dalam sebuah gudang. Di sanalah tubuh manusia akan mengalami proses pembusukan alami selama enam bulan dengan dikelilingi jerami, tanaman alfalfa, serpihan kayu, dan jutaan mikroba.

Proses alami pengomposan dan konversi akan terjadi ketika tubuh itu secara perlahan berubah menjadi tanah. Tanaman alfalfa, jerami, serta serpihan kayu akan menyatu dengan tubuh manusia menjadi tanah.

Hasil dari pembusukan yang itu adalah tanah subur yang bisa digunakan untuk menumbuhkan tanaman, pohon, dan bunga. Hal ini akan memberikan kehidupan baru. Satu jenazah saja bisa menghasilkan satu bak truk pickup. Sementara keluarga yang memilih alternatif ini bisa menyimpan tanah tersebut atau menyumbangkannya ke pertanian.

Setelah Undang-Undang tentang pengomposan jenazah manusia ini berlaku, Viddal mengaku mendapat puluhan telepon dari orang-orang yang ingin mendaftar untuk layanan tersebut. Alternatif penguburan jenazah ini dipilih untuk mempersiapkan kematian mereka.

Bagikan:
#Perusahaan As#the natural funeral#Pupuk Kompos#jenazah manusia#tanah lebih subur#Tanaman#teknologi

Berita Terkait

    BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
    Teknologi

    BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah

    Djawanews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan prototipe model terjemahan berbasis Kecerdasan Buatan (AI) dengan fokus pada bahasa daerah, diawali dengan Bahasa Bugis. Inisiatif ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring
    Teknologi

    Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring

    MS Hadi 29 Jun 2025 16:02
  • DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data
    Teknologi

    DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data

    MS Hadi 28 Jun 2025 16:13
  • SoundCloud Luncurkan Fitur
    Teknologi

    SoundCloud Luncurkan Fitur "Liked By Indicators", Bisa Mengetahui Siapa Saja yang Menyukai Sebuah Lagu

    Djawanews.com – SoundCloud resmi meluncurkan fitur bernama “Liked By Indicators”.  Fitur ini memungkinkan pengguna bisa mengetahui siapa saja yang menyukai sebuah lagu, baik itu teman, penggemar lain, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, dari Pengembangan SDM hingga Keamanan Siber
    Teknologi

    Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, dari Pengembangan SDM hingga Keamanan Siber

    MS Hadi 22 Jun 2025 17:05
  • Kartu SIM Terbaca Tapi Tak Ada Sinyal? Ini Penyebab dan Solusinya
    Teknologi

    Kartu SIM Terbaca Tapi Tak Ada Sinyal? Ini Penyebab dan Solusinya

    MS Hadi 21 Jun 2025 17:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up