Mesin Bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai cara kerja mesin bubut.
Penjelasan lengkap mengenai cara kerja mesin bubut
Prinsip kerja mesin bubut yang berupa pergerakan berputar (rotasi) dari benda kerja inilah yang menyebabkan terjadinya pemakanan oleh alat potong. Perputaran benda kerja diperoleh dari perputaran motor utama yang ditransmisikan sedemikian rupa dengan kecepatan putar tertentu untuk memutar cekam.
Sementara itu gerakan pahat bubut dapat dijalankan secara manual oleh operator maupun secara otomatis mekanis oleh mesin. Perputaran benda kerja maupun gerakan alat potong bergerak secara simultan sehingga dihasilkan geometri benda kerja yang diinginkan. Jenis alat potong (cutting tool) yang paling sering digunakan adalah berupa pahat bubut.
Mesin bubut dirancang terutama untuk dapat membuat benda kerja dengan bentuk dasar silindrik, misalnya membuat poros silindrik, poros kerucut (tirus), lubang silindrik dan membuat ulir. Di samping mampu membuat benda kerja silindrik, mesin juga juga mampu mengerjakan bentuk-bentuk lain, seperti meratakan permukaan dan proses knurling.

Mesin bubut (teknikpemesinan-smk.blogspot.com)
Cara kerja mesin bubut adalah poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.
Salah satu indikator kualitas proses pembubutan adalah tingkat kehalusan permukaan benda kerja yang dihasilkan dari proses tersebut. Hal ini tergantung pada beberapa hal yaitu: jenis dan kualitas alat potong; jenis material dari benda kerja; dan parameter pemotongan pada proses pembubutan itu sendiri diantaranya adalah putaran benda kerja, kecepatan potong (cutting speed) dari jenis material dan feeding atau kecepatan gerak pemakanan.
Itulah penjelasan lengkap cara kerja mesin bubut. Simak juga PLTA angin pertama di indonesia dan cara kerjanya.