Djawanews.com – Laboratorium penelitian kecerdasan buatan OpenAI memperkenalkan Jukebox, kecerdasan buatan yang mampu membuat musik. Jukebox mampu membuat musik yang sangat familiar di telinga pendengarnya. Bahkan dilengkapi dengan akord, melodi, dan lirik.
Dilansir Djawanews dari The Verge, cara OpenAI melakukannya juga sangat menarik. Mereka menggunakan audio mentah dan memasukkan data yang berupa musik dalam jumlah besar. mereka juga menggunakan jaringan saraf convolutional untuk menyandikan dan mengompresi audio mentah. Selanjutnya menggunakan transformator untuk menghasilkan audio baru.
Cara Kecerdasan Buatan Membuat Musik
Cara yang dilakukan disebut mirip dengan MuseNet, AI pembuat musik yang juga dikembangkan oleh OpenAI sebelumnya. Namun Jukebox memiliki perkembangan yang lebih pesat. Seperti yang diungkapkan di atas, Jukebox dilatih dengan memasukkan database musik sebanyak 1,2 juta lagu, dan 600.000 di antaranya dalam bahasa Inggris.
Jukebox juga dapat meniru lagu dari sebuah musik dan membuat ulang musik tersebut dengan merujuk pada penyanyi tertentu.
Meski terkesan canggih, Jukebox tetap memiliki kelemahan. Ada kesenjangan antara musik yang dihasilkan Jukebox dengan musik yang diciptakan manusia. Misalnya, saat ini ada lagu-lagu yang dihasilkan dan berkoherensi dengan musik lokal, mengikuti pola akord tradisional, dan bahkan dapat menonjolkan penyanyi solo dengan cara yang mengesankan. Di Jukebox, struktur musiknya tetap tidak mudah akrab dengan manusia.
Tak hanya itu, Cherie Hu, seorang penulis dan podcaster, mengatakan bahwa Jukebox berpotensi menjadi bencana bagi hak cipta. Meski begitu, OpenAI memberikan kebebasan bagi siapapun yang ingin mendengar musik hasil buatannya, dapat mendengarnya ke Soundcloud. Bagaimana, tertarik mendengarkan musik hasil dari kecerdasan buatan?