Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Jangan Sampai Ketinggalan! Fenomena Blue Moon Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia Pada 22 Agustus
Fenomena Blue Moon akan menghiasi langit Indonesia pada 22 Agustus. (Unsplash/ Blue Moon Alexander Andrews)

Jangan Sampai Ketinggalan! Fenomena Blue Moon Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia Pada 22 Agustus

MS Hadi
MS Hadi 21 Agustus 2021 at 06:54pm

Djawanews.com – Fenomena alam yang terbilang unik akan kembali terjadi di Indonesia minggu ini. Dijuluki Blue Moon (Bulan Biru), fenomena ini akan bisa diamati di seluruh Indonesia pada Minggu 22 Agustus 2021.

"Blue Moon kali ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak Matahari terbenam hingga sebelum terbit Matahari keesokan paginya," ungkap Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang, Jumat, 20 Agustus.

Dalam keterangannya, Andi menjelaskan bagaimana fenomena itu bisa dijuluki Blue Moon. Secara umum, ada dua definisi yang berbeda mengenai Blue Moon. Seperti Bulan Biru Musiman (Seasonal Blue Moon), yakni Bulan Purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali Bulan Purnama.

Sedangkan yang kedua Bulan Biru Bulanan (Monthly Blue Moon), yakni Bulan Purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali Bulan Purnama.

"Purnama pada 22 Agustus mendatang termasuk ke dalam Bulan Biru Musiman. Di dalam Almanak Petani Maine di Amerika Serikat (AS), purnama ini dinamakan sebagai Purnama Sturgeon dikarenakan pada bulan Agustus, ikan Sturgeon (ikan penghasil kaviar) muncul ke permukaan danau sehingga mudah ditangkap," jelas Andi.

Purnama ini juga memiliki nama lain yakni Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon) dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).

Dikatakan Andi, Seasonal Blue Moon terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.

Monthly Blue Moon juga terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya pernah terjadi pada 31 Juli 2015 dan 31 Januari 2018. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 31 Agustus 2023 dan 31 Mei 2026 mendatang.

Baca Juga:
  • Jangan Sampai Terlewat, Gerhana Bulan Penumbra Hiasi Langit Indonesia pada 5-6 Mei 2023
  • Penjelasan Pakar Soal Fenomena Laut Selatan di Yogyakarta Bercahaya, Bukan karena Nyi Roro Kidul
  • Danau Ini Berubah Warna Jadi Merah Muda Akibat Limbah Kimia, Bukan karena Fenomena Alam

Mengapa Dinamakan Blue Moon?

Blue Moon hakikatnya tidak benar-benar biru. Andi memaparkan asal-usul historis istilah ini dan dua definisinya sebenarnya masih simpang siur. Kebanyakan pihak menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi.

Banyak orang meyakini istilah Blue Moon yang dimaknai sebagai sesuatu hal yang terjadi sangat langka berasal dari ketika kabut asap dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi mengubah Bulan menjadi berwarna kebiruan.

Istilah ini sudah ada setidaknya sejak 400 tahun yang lalu dari penelusuran saat ini, yang mana seorang penutur cerita rakyat berkebangsaan Canada, Dr. Philip Hiscock, mengusulkan bahwa penyebutan Blue Moon bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi.

Mengapa Bisa Terjadi Blue Moon?

Menurut Andi, umumnya, dalam sebuah musim astronomis (yang ditandai oleh solstis ataupun ekuinoks) dapat terjadi tiga kali Bulan Purnama. Hal ini dikarenakan durasi musim untuk musim gugur (belahan utara) dan musim dingin (belahan utara) rata-rata 89,5 hari, sedangkan durasi musim untuk musim semi (belahan utara) dan musim panas (belahan utara) rata-rata 93 hari.

Sedangkan rata-rata lunasi (satu siklus periode sinodis Bulan mengelilingi Bumi) sebesar 29,53 hari. Sehingga 89,5 : 29,53 = 3,03 atau dibulatkan menjadi 3. Akan tetapi, jika Bulan Purnama pertama terjadi berdekatan dengan awal musim astronomis, maka memungkinkan dalam sebuah musim astronomis terjadi empat kali Bulan Purnama. Bulan purnama ketiga dalam sebuah musim astronomis yang mengalami empat kali Bulan Purnama inilah yang disebut sebagai Blue Moon.

Dalam kalender Masehi, ada tujuh bulan yang berumur 31 hari dan ada empat bulan yang berumur 30 hari. Nilai ini lebih besar dari rata-rata lunasi yakni 29,53 hari. Jika Bulan Purnama terjadi di sekitar awal bulan Masehi, maka memungkinkan dalam sebuah bulan di kalender Masehi terjadi dua kali bulan purnama. Bulan Purnama kedua dalam sebuah bulan di kalender Masehi inilah yang disebut juga sebagai Blue Moon.

Bagikan:
#teknologi#djawanews#Blue Moon#fenomena alam#ASTRONOMI#Antariksa#BULAN

Berita Terkait

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
    Teknologi

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

    Djawanews.com – Qualcomm Technologies membuat terobosan besar dalam dunia wearable technology dengan memperkenalkan Snapdragon AR1+, sebuah chipset revolusioner yang memungkinkan kacamata pintar menjalankan kecerdasan buatan (AI) secara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
    Teknologi

    Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

    MS Hadi 13 Jun 2025 13:13
  • Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11
    Teknologi

    Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11

    MS Hadi 09 Jun 2025 10:05
  • 5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis
    Teknologi

    5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis

    Djawanews.com – Ponsel Android yang sering menjadi panas tiba-tiba dapat mengganggu performa dan mengurangi masa pakai perangkat. Masalah ini bisa disebabkan berbagai faktor mulai dari aplikasi yang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun
    Teknologi

    Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun

    MS Hadi 01 Jun 2025 13:04
  • Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV
    Teknologi

    Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV

    MS Hadi 31 May 2025 13:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
Teknologi

1

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
Teknologi

2

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up